Find Us On Social Media :

Minta Tarik Pasukan dari Nduga, Dokumen Tapol Papua yang di Kirim ke Jokowi Justru Disebut Mahfud MD Sampah, Veronica Koman: Menyakiti Hati, Boro-boro Dapat Keadilan

Veronica Koman, Jokowi dan Mahfud MD

Namun pada periode keduanya, terdapat 57 tahanan politik yang sedang menunggu sidang.

Pengacara hak asasi manusia (HAM) itu menilai langkah ini hanya akan memperburuk konflik di Papua.

Baca Juga: Berjiwa Petualang, Cucu John D. Rockefeller Hilang Secara Misterius Saat Injakkan Kaki ke Tanah Papua, Miliader Amerika Itu Kabarnya Dibunuh dan Dimakan Suku Pedalaman

Veronica pun mempertanyakan langkah Jokowi terhadap permintaan penarikan pasukan dari Nduga.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menilai dokumen yang diserahkan Veronica kepada Jokowi, bukan sesuatu yang penting.

Mahfud mengaku tidak mengetahui apakah dokumen tersebut benar-benar sudah diserahkan langsung kepada Jokowi.

Baca Juga: Tentara Inggris Sampai Kocar-kacir, Pasukan Kostrad Buat Manuver Secepat Kilat di Perbatasan Indonesia Malaysia, Musuh Bahkah Tak Mampu Beri Serangan Balasan

 

Sebab, Mahfud menyebutkan bahwa banyak warga yang berebut untuk menyerahkan surat ke Jokowi saat warga bersalaman dengan Kepala Negara.

"Saya tahu surat seperti itu banyak. Orang berebutan salaman, kagum kepada Presiden, ada yang kasih map, amplop, surat gitu, jadi tidak ada urusan Koman atau bukan. Kita tidak tahu itu Koman apa bukan," kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (11/2/2020).