Find Us On Social Media :

Minta Tarik Pasukan dari Nduga, Dokumen Tapol Papua yang di Kirim ke Jokowi Justru Disebut Mahfud MD Sampah, Veronica Koman: Menyakiti Hati, Boro-boro Dapat Keadilan

Veronica Koman, Jokowi dan Mahfud MD

"Itu anulah, kalau memang ada ya sampah sajalah," tambah Mahfud. 

Baca Juga: Jokowi Akan Gelar Rapat Terbatas Terkait Kembalinya WNI eks ISIS, Akademisi UI: Secara Hukum Harus Memulangkan

Veronica menilai, pernyataan yang dilontarkan Mahfud akan memperdalam luka orang Papua.

 

"Namun tetap sangat disayangkan, mengingat ini akan memperdalam luka orang Papua," ungkap Veronica kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

Namun, Veronica mengaku tidak terkejut dengan pernyataan Mahfud tersebut.

Baca Juga: Video Penggerebekan 'Tenda Goyang' di Atas Gunung Viral, Fiersa Besari Semprot Pendaki yang Nekat Tarik Selimut Hingga Sang Wanita Terlihat Telanjang: Pelakunya Dipermalukan Itu Jauh Lebih Salah!

Veronica teringat ketika Mahfud menyebut bahwa tidak ada lagi kasus kejahatan HAM pasca-reformasi 1998.

Menurut wanita yang kini menjadi buronan itu pernyataan Mahfud juga menyakiti hati rakyat.

"Mengingat beliau sebelumnya sudah pernah mengeluarkan pernyataan yang menyakiti hati rakyat yaitu bahwa tidak ada satu pun pelanggaran HAM di era Jokowi, jadi sebetulnya tidak terlalu mengagetkan ketika pernyataan seperti ini juga muncul dari beliau," kata dia.

Baca Juga: Terciduk Polisi Gara-gara Kasus Narkoba, Kedok Lucinta Luna Akan Segera Tebongkar, Sang Mantan Manajer Sempat Keceplosan Beberkan Identitas Asli Kekasih Abash: Jenis Kelamin Sama Itu Beda