Gridhot.ID - Hubungan antara Teddy dengan Sule seakan malah makin memanas.
Bukannya menemukan titik terang, Teddy justru mengeluarkan pernyataan yang membuat Sule makin geram.
Beberapa waktu belakangan ini, Teddy lebih sering tampil di layar televisi untuk memenuhi undangan.
Teddy pun mengeluarkan statement yang cukup kontroversial di media.
Berbanding terbalik dengan Teddy, Sule justru terlihat lebih banyak diam pasca kepergian mantan istrinya, mendiang Lina Jubaedah.
Namun, baru-baru salah satu statement Teddy rupanya cukup membuat komedian asal Bandung itu geram.
Pembahasannya masih seputar permasalahan harta gono gini. Sule yang biasanya tak banyak berkomentar, akhirnya ikut buka suara.
Melansir dari TribunJakarta.com, ayah Rizky Febian itu tampak geram dengan Teddy yang menyebut Lina Jubaedah tak dapat harta gono-gini setelah bercerai.
Dilansir TribunJakarta dari kanal YouTube RCTI Infotainment pada Jumat (14/2), ayah anak empat itu menuturkan penjelasan soal harta gono-gini tersebut.
"Kalau dari pengadilan iya tidak mendapatkan, ya tapi saya kasih. Ya kalau proses persidangan almarhum di Pengadilan Agama Cimahi itu kan sebenernya temen-temen semua sudah mengikuti dari awal sampai putusan itu dibacakan kan," tegas Sule.
Sule menjelaskan beberapa aset yang telah ia berikan pada mantan istrinya pasca bercerai.
"Itu salah dong, itu salah. Rumah Panyawangan, ruko terus ada beberapa yang sudah dia miliki, dia bawa juga kok. Tanah, rumah dan lain-lain," ucap Sule.
Dari penjelasan itu, Sule membantah pernyataan Teddy yang menyebutkan jika mendiang Lina tak mendapatkan harta.
"Gak kok, statement apa itu. Kalau menurut saya udah lah yang udah-udah. Gak usah membual ke mana aja kalau menurut saya," tegas Sule.
Lebih lanjut, Sule menjelaskan, seluruh pihak termasuk pengacara kedua belah pihak mengetahui pemberian harta gono-gini tersebut karena mereka turut mengurusnya.
Sule bahkan mengajak Teddy untuk bertemu langsung dengan senang hati.
"Kalau mau ketemu ayo dengan tangan terbuka, pintu terbuka. Dengan senang hati, ayo. Mau apa, ayo kita ketemu. Gak ada apa-apa kok saya," ucap Sule.
Komedian dengan nama lengkap Entis Sutisna itu memberikan pesan menohok kepada Teddy untuk terlebih dahulu bersilaturahmi dengan ibunda Lina Jubaedah.
"Saran saya, silaturahmi sama ibu mertuanya, saudara-saudaranya. Itu udah kesitu aja ya, jadi jangan ngomong kesana aja, kalau menurut saya," aku Sule.
Sementara itu, kuasa hukum Lina Jubaedah, Abdrrahman menuturkan tak ada persoalan harta gono-gini di proses perceraian.
"Dalam posisi putusan itu kan pertama dalam amar putusannya yaitu gugatan cerai dikabulkan. Kemudian hak asuh anak diberikan kepada kedua orangtuanya. Nah tidak menyangkut persoalan harta gono-gini," ungkap Abdurrahman.
Meski demikian, Abdurahman menceritakan jika Lina Jubaedah memberitahunya soal aset yang dimiliki.
Tak hanya dengan Sule, Teddy juga sempat bermasalah dengan mertuanya.
Ia dan ibudnda Lina sempat saling tuding mengenai perhiasan Lina yang bernilai Rp 2 miliar.
Dilansir dari TribunJabar, Teddy membantah perhiasan Lina bernilai Rp 2 milliar tapi hal tersebut kembali dibantah oleh mertuanya.
Utisah, ibunda Lina dan Yani, adik Lina sempat menyebut perhiasan Lina yang hilang seharga Rp 2 M.
Perhiasaan tersebut merupakan pemberian mantan suami Lina, Sule.
Utisah dalam video yang diunggah Silet pada 7 Februari 2020, mengatakan perhiasan tersebut hilang setelah dimasukkan ke dalam gentong.
Awalnya Lina disarankan untuk melakukan ritual pembersihan perhiasaan tersebut.
Namun, perhiasaan itu justru raib tak berbekas.
Teddy yang menjadi bintang tamu program acara Pagi Pagi Pasti Happy memberikan penjelasan.
Ia mengatakan tidak tahu menahu soal perhiasan Lina itu.
Sebab, Teddy tidak ada di lokasi ketika perhiasaan itu diberikan untuk dibersihkan.
Teddy mengatakan orang yang tahu peristiwa itu sebenarnya adalah Utisah dan Lina.
Bahkan, peristiwa hilangnya perhiasan itu terjadi sebelum Teddy menikahi Lina.
Artikel ini telah tayang di Gridpop dengan judul Meradang Harta Gono Gininya Terus Dibahas, Sule Tantang Teddy Pradiana untuk Ketemu dengan Tangan Terbuka: Ayo Kita Ketemu!
(*)