Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Jumlah kasus akibat wabah virus corona di dunia terus mengalami peningkatan tiap harinya.
Hingga Selasa (18/2/2020) pukul 19.43 WIB, berdasarkan data yang diperoleh Worldometers menunjukkan sebanyak 73.435 kasus virus corona ditemukan.
1873 di antaranya meninggal dunia dan 13.116 berhasil pulih.
Sementara itu, saat ini masih terdapat 58.445 orang pasien yang terinfeksi virus corona.
Melansir Tribunnews.com, laporan terbaru dari Kementerian Luar Negeri RI mengungkap ada tiga warga negara Indonesia (WNI) yang terkonfirmasi positif virus corona.
Ketiganya merupakan kru kapal pesiar Diamond Princess yang kini tengah berlabuh di Jepang.
Sehingga total WNI yang terjangkit virus corona hingga kini adalah 4 orang.
Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus coronavirus ke-21 di Singapura, yaitu WNI berusia 44 tahun yang bekerja sebagai pekerja migran, pada (4/2) lalu.
WNI tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke RRT namun merupakan pekerja rumah tangga dari warga negara Singapura yang sebelumnya positif coronavirus.
PMI yang dilaporkan positif tengah ditangani Tim Medis Singapore General Hospital, sejak 3/2.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, warga negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona di Singapura dalam kondisi stabil.
"WNI kita yang confirm di Singapura, itu dari komunikasi saya pagi ini dengan Dubes kita, kondisinya adalah stabil," kata Retno kemarin
Sebelumnya, Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya mengungkapkan kondisi terkini Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura yang positif terpapar virus corona.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, mengatakan bahwa ketiga WNI yang terjangkit virus corona merupakan kru kapal Diamond Princess yang dikarantina lebih dari 10 hari.
"Komunikasi dengan duta besar Jepang, maka diperoleh informasi bahwa tiga dari 78 kru warga negara Indonesia, dinyatakan confirm (terinfeksi Covid-19)," kata Menlu Retno, di kantornya, di Jakarta Pusat.
Namun dengan alasan etika, Menlu Retno tak menyebutkan data rincian WNI tersebut.
"Alasan etika, saya tidak bisa mengungkap identitas dari ketiga WNI tersebut," ujar Menlu.
Berdasarkan komunikasi yang dilakukan Menlu dengan otoritas Jepang diperoleh informasi, tiga WNI ditangani dengan baik.
Dua diantara tiga WNI dibawa ke RS di kota Chiba, Jepang.
Sementara satu WNI lainnya sedang menjalani proses untuk menuju ke RS yang belum diketahui.
"Tim KBRI mungkin saat ini sudah berada di Chiba, pagi tadi mereka sedang menuju ke Chiba untuk memastikan bahwa WNI kita mendapatkan penanganan yg baik dari otoritas di Jepang," ujar Menlu.
Melansir Kompas.com, Retno mengatakan, pemerintah melalui KBRI Tokyo terus berkomunikasi dengan 78 WNI tersebut mengingat masa karantina mereka akan berakhir pada 19 Februari 2020.
Retno sudah meminta Kementerian Kesehatan menyiapkan tim untuk berangkat ke Jepang.
Nantinya tim tersebut akan memfasilitasi kepulangan para WNI jika diperlukan.
Dengan demikian, saat ini masih ada 75 WNI di atas kapal Diamond Princess
Menlu Retno Marsudi secara resmi telah melayangkan tiga permintaan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Jepang terkait keberadaan WNI yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess di Perairan Yokohama, Jepang.
Tiga permintaan itu disampaikan Retno Marsudi ketika bertemu dengan Dubes Jepang di Jakarta, Selasa (18/2/2020) pagi.
"Pertama meminta perhatian kondisi kesehatan para kru kapal, termasuk kru WNI yang jumlahnya 78," ujar Retno di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Permintaan kedua adalah Pemerintah Indonesia meminta informasi detail terkait akan dilaksanakannya penanganan kasus virus corona di kapal Diamond Princess oleh Pemerintah Jepang pada Rabu (19/2/2020).
Retno mengatakan, permintaan itu disampaikan lantaran sampai saat ini informasi memang masih terbatas.
"Yang ketiga meminta otoritas Jepang memastikan agar perusahaan dapat menjamin hak-hak kru tidak terbangkang," kata Retno.
(*)