Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Penemuan mayat di sekitar pabrik roti Jordan Bakery dusun Sukarame, Desa Haduyang, Natar, Lampung Selatan, Selasa (18/2/2020) sempat menggegerkan warga sekitar.
Dugaan perselingkuhan melatarbelakangi kasus pembunuhan terhadap Agus (43).
Bahkan, penemuan mayat tersebut sempat viral di media sosial Facebook.
Meski demikian, tak ada yang menyangka jika mayat yang diduga korban pembunuhan itu, harus meregang nyawa oleh orang terdekatnya.
Melansir Tribunnews.com, Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Tri Maradona, Rabu (19/2/2020) membenarkan adanya dugaan perselingkuhan tersebut.
Dikatakan pula bahwa pihaknya masih mendalami pemeriksaan.
Tri mengatakan bahwa perselingkuhan tersebut diduga terjadi antara istri korban, Endang, yang juga menjadi tersangka, dengan tersangka D, selaku eksekutor yang membunuh Agus.
“Dugaannya seperti itu. Nanti akan kita rilis, setelah pemeriksaan selesai,” ujar AKP Tri Maradona.
Saat ini, kedua tersangka masih dalam pemeriksaan intensif di Polres Lampung Selatan.
Agus diduga dihabisi pada pukul 03.00 WIB dini hari, polisi ungkap mayat korban sudah meninggal 6 jam sebelum ditemukan, Rabu 19 Februari 2020.
Informasi yang dihimpun, D menjadi eksekutor Agus setelah diminta oleh Endang istri korban.
Agus merenggang nyawa setelah mendapat pukulan benda tumpul di bagian kepala.
D melakukan aksinya tak jauh dari lokasi penemuan mayat korban, pada Selasa 18 Februari 2020 sekira pukul 03.00 WIB.
Korban ditemukan oleh warga pada pukul 10.00 WIB.
"Diperkirakan mayat meningggal 6 jam sebelum ditemukan," katanya, Rabu (19/2/2020).
Lanjutnya, korban dihabisi dengan cara dipukul menggunakan benda tumpul.
"Tapi alat yang digunakan untuk membunuh belum ditemukan," tandasnya.
Berusaha melawan saat ditangkap, polisi terpaksa menghadiahi timah panas kepada D.
"Jadi kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur," tandas Barly.
Pelaku pembunuh Agus, D yang diberi timah panas oleh polisi
Dir Reskrimum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhany mengatakan, D ditangkap sesaat setelah mengamankan Endang istri korban.
Kata Barly, D ini merupakan tetangga depan rumah korban.
"Diamankan di rumahnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Endang mengaku baru mengetahui sang suami tergeletak tak bernyawa dari media sosial Facebook.
Istri korban, Endang (36) mengatakan, dirinya baru mengetahui jika jenazah suaminya tewas setelah diberi kabar oleh putri sulungnya.
"Anak saya telepon ngabarin bapak (meninggal). Anak saya lihat kiriman di facebook. Hape saya ga bisa buka facebook," ujar Endang, Selasa 18 Februari 2020.
Ia baru mendapatkan kabar tersebut satu jam setelah jenazah dibawa ke RSUDAM.
Endang pun tak menyangka jika sang suami tewas tak jauh dari tempat ia bekerja.
Bahkan, kepergian Agus pagi itu tanpa sepengetahunnya.
Endang menyebut tak ada masalah antara ia dan suami, pun suaminya dengan orang lain.
Ia masih mempertanyakan apa penyebab sang suami tewas dengan luka di kepala bagian belakang.
Dilansir dari Tribunlampung.co.id, pelaku tadinya dimintai tolong oleh korban untuk membalaskan dendam pada orang ketiga dalam keluarganya.
Informasi yang didapat, selain selingkuh dengan D, rupanya Endang juga berselingkuh dengan seorang pria idaman lain K.
Namun hubungan tersebut ternyata hanya seumur jagung dan kandas di tengah jalan.
Akan tetapi, K terus menghubungi Endang dan diketahui oleh Agus.
Mengetahui hal tersebut Agus pun marah besar, kemudian di antara korban dan Endang terjadi pertengkaran hebat.
Dengan seizin Endang, tersangka pun berpura-pura membantu Agus untuk membalaskan dendam kepada K.
Di hadapan penyidik, tersangka mengaku membantu Agus untuk menghabisi nyawa K, selingkuhan kedua istrinya.
Namun, D malah menghabisi nyawa Agus dengan bermodalkan sokbreker sepeda motor.
Dir Reskrimum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhany mengatakan korban mengalami luka parah di bagian kepala.
"Dari pengakuan D, korban dipukul menggunakan sokbreker sepeda motor," kata Barly, Rabu 19 Februari 2020.
Kata Barly, korban saat dipukul tidak melawan.
"(Dipukul) dari belakang," tandasnya.(*)