Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Sebuah foto unggahan dari akun Instagram @humas.polrespalu viral belakangan ini.
Foto yang diunggah pada Selasa (18/2/2020) itu mendadak viral lantaran menangkap sebuah pemandangan yang tidak biasa.
Sebuah momen haru polisi mencium kaki ayahnya yang merupakan penjual sate keliling menjadi viral di media sosial.
Dilansir dari Wartakotalive.com, momen polisi anak penjual satecium kaki ayahnya ini, ternyata sempat membuat kapolres bingung.
Berikut ini kronologi polisi mencium kaki ayahnya tukang sate.
Awal kejadian bermula dari kecurigaan Kapolres Palu AKBP H.Moch Sholeh , SIK.SH.MH yang berada di lokasi kejadian.
Moch Sholeh tengah memberikan arahan pada siswa Latja (Pelatihan Kerja) SPN Labuan Panimba Polda Sulteng di baruga Polres Palu, Senin 17 Februari 2020.
Tiba-tiba saja, ada seorang bapak yang terlihat celingukan seperti mencari seseorang.
Bapak itu berdiri di dekat para peserta yang tengah menerima pelatihan.
Moch Sholeh lantas bertanya pada bapak tersebut.
"Pak, cari siapa?” tanyanya.
Bapak tersebut kemudian menjawab.
“Saya sedang melihat anak saya pak, yang sedang melaksanakan Latja di Polres Palu," jawab bapak tersebut.
Mendengar pernyataan pria paruh baya itu, Kapolres menanyakan nama anak dari bapak yang jadi peserta Latja.
Bapak tersebut lantas menjawab “Itu Pak Kapolres” sambil menunjuk salah seorang peserta Latja SPN.
Langsung saja Kapolres memanggil siswa Latja yang ditunjuknya untuk maju.
Selang beberapa waktu kemudian, siswa Latja langsung mencium kaki bapaknya.
Para peserta yang hadir pun terlihat terharu melihat pemandangan tersebut.
Melansir akun Instagram @humas.polrespalu, rupanya bapak dari salah satu peserta Latja itu adalah seorang penjual sate di lingkungan Polres Palu.
Melalui profesi sederhana itu, bapak tersebut tetap bisa menyekolahkan anaknya hingga masuk sekolah polisi karena sudah merupakan cita-citanya semenjak kecil.
“Jadi adik-adik pelajar kalau pengin jadi polisi mulai sekarang siapkan mental, fisik dan kesehatan, percayalah pasti bisa."
"Ingat penerimaan Polri transparan dan akuntabel, diawasi oleh tim dari pusat, tidak boleh main-main."
"Ayo daftar polisi kamu pasti bisa” ujar Kapolres Palu.(*)