GridHot.ID -Peristiwa nahas menimpa sejumlah siswa SMPN 1 Turi, ketika melakukan kegiatan susur sungai, Jumat (21/2/2020) sore.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, ketika siswa turun untuk memulai kegiatan susur sungai, di lokasi tersebut belum turun hujan.
"Namun ternyata di hulu sungai hujan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, Jumat (21/2/2020) sore.
Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras.
Dilansir dari TribunJogja.com, jumlah korban meninggaldunia hingga Jumat (22/2/2020) pukul 19.15, mencapai enam orang.
Sementara 22 lainnya dilaporkan masih dalam pencarian tim gabungan.
Dari enam korban meninggal tersebut, dua di antaranya masih diidentifikasi identitasnya.
Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian,korban terakhir berjenis kelamin perempuan.
Susilo, warga Ngemplak Kembang Arum Sleman mengatakan awalnya ia melihat sepatu di bawah jembatan.
Polisi yang turun ke lokasi kemudian langsung melakukan vakuasi.
Jumlah peserta yang ikut kegiatan
Kelas 7 sebanyak 129 siswa, yang sudah absensi sebanyak 51 siswa, sementara yang belum absensi sebanyak 78 siswa.
Kelas 8 sebanyak 127 siswa, yang sudah absensi sebanyak 120 siswa, sementara yang belum absensi sebanyak 7 siswa.
Siswa yang ditemukan tewas sebagai berikut.
1. Inisial SA Kelas 8, alamat Sumber Rejo
2. Inisial A Kelas 7, alamat Ngentak Tepan
3. Inisial NA Kelas 8, alamat Kembang Arum
4. Inisial L, alamat Kembang Arum
5. Satu siswa belum diketahui identitasnya, korban berada di RS Puri Husada meninggal dunia.
6. Satu siswa yang belum diketahui identitasnya, korban dibawa ke RS SWA.
Sehingga, jumlah korban yang meninggal dunia hingga Jumat (22/2/2020)pukul 19.15,mencapai enam orang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Korban Susur Sungai Ditemukan Tersangkut di Bawah Jembatan, Siswa SMPN 1 Turi Tewas Jadi 6 Orang"
(*)