Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Kedekatan dengan TNI Jadi Alasan Kembali ke NKRI, Satu Anggota KKB Ngaku Simpan Senpi dan 2 Butir Amunisi Kaliber 22 di Tengah Hutan Papua, Pilih Serahkan Diri Secara Sukarela Usai Nekat Terjun ke Jurang

Rabu, 26 Februari 2020 | 14:13
Grid Networks Anggota KKB Papua menyerahkan diri
tniad.mil.id

Anggota KKB Papua menyerahkan diri

Gridhot.ID -Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua menyerahkan diri ke TNI, Minggu (23/2/2020).

Anggota KKB Papua yang berinisal YK (54) bahkan sukarela menyerahkan senjata miliknya.

Senjata itu berjenis CIS berikut dua butir munisi kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad, Pos Toray, Distrik Sota.

Baca Juga: Jika Bukan Karena Amerika Serikat, TNI Sebenarnya Mampu Tumpas KKB Papua dalam Hitungan Detik, Langkah Heli Apache Serbu Markas Kelompok Bersenjata Terhalang Karena Hal Ini

Sebelumnya, prajurit TNI dan KKB Papua sempat terlibat baku tembak pada Selasa (18/2/2020).

Dalam kontak senjata tersebut, TNI berhasil mendesak KKB Papua hingga mereka nekat terjun ke jurang.

Hingga akhirnya, seorang anggota KKB Papua dengan sukarela menyerahkan diri ke TNI.

Baca Juga: Caper ke Pemerintah Indonesia, KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Tega Aniaya Warga Tak Berdosa, Terus Berusaha Pamer Eksistensi Usai Markasnya Diobrak-abrik TNI

Melansir dari laman tni.mil.id, hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya dalam rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua.

Dansatgas mengungkap, kronologi berawal setelah kegiatan rohani yang dilaksanakan oleh Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad di Kampung Sipias beberapa waktu lalu.

Warga Kampung Toray berinisial YK menyampaikan kepada anak angkatnya yakni Praka Andri E Ginting (anggota Pos Toray) bahwa dirinya adalah anggota KKB Papua dan memiliki senjata api yang disimpannya di hutan.

"Atas informasi dari anggota kami tersebut, kami menindaklanjuti untuk terus memberikan pemahaman dan edukasi secara persuasif bahwa memiliki senjata secara ilegal menyalahi hukum yang berlaku," tuturnya.

Baca Juga: Sarang Persembunyiaannya Diobrak-abrik TNI, KKB Papua Lancarkan Serangan Balas Dendam, Nahas Bukannya Menang, 2 Pemberontak Justru Tewas Ditembak Mati

Lebih lanjut diungkapkan Rizky, Sabtu (22/2/2020) pukul 23.00, YK mendatangi Pos Toray dan secara sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api jenis CIS dan dua butir munisi kaliber 22 yang diterima langsung Danpos Toray Letda Inf Wesly Baslius Tanaem.

"YK mengakui bahwa dirinya dulu adalah simpatisan TPN/OPM, sedangkan senjata api tersebut adalah pemberian dari saudaranya berinisial APG (60) warga Kampung Toray, yang telah meninggal dunia," jelas Alumni Akmil 2003 itu.

Rizky menambahkan, kedekatan personelnya dengan YK beserta keluarganya yang membuat YK secara sukarela menyerahkan senjatanya yang disimpan di dalam hutan.

Baca Juga: Eksekusi 3 Tukang Ojek Secara Keji, KKB Papua Justru Sebut Korbannya Anggota TNI Polri, Ada PT Freeport dalam Tuntutan Aksi Kawanan Lekagak Telenggen Kali Ini

"Senjata berikut amunisinya telah kami periksa dan kami terima, dan akan kami laporkan ke Kolakops Korem 174/ATW untuk selanjutnya kami serahkan," pungkasnya.

Sebelumnya, baku tembak antara KKB Papua dengan TNI kembali terjadi pada Selasa (18/2/2020).

Dalam kontak senjata tersebut, TNI berhasil mendesak KKB Papua hingga mereka nekat terjun ke jurang.

Baca Juga: Ditutup Sarung dan Kain Merah Putih, Ini Detik-detik Evakuasi Jenazah Serda Miftachur Rohmat, Pentolan KKB di Luar Negeri Mengaku Bertanggung Jawab

Kronologi baku tambak TNI dan KKB Papua ini diungkapkan oleh Kapendam XVII/ Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto.

Menurut Eko, peristiwa terjadi di Kampung Gulanggama dan Japaro Komplek sekitar pukul 07.20 WIB.

Saat itu, kata Kapendam, Tim Gabungan Satgas Gakum TNI dan Polri tengah melaksanakan patroli keamanan kriminal separatis bersenjata.

Baca Juga: Goliath Tabuni Ajak Anak Buahnya Latihan Ala Militer untuk Serang Freeport, TNI Tak Ambil Pusing dengan Koar-koarnya KKB, Ternyata Sudah Siapkan Ini

Patroli dilakukan di sekitar Kampung Gulanggama Komplek.

TNI kemudian tanpa sengaja bertemu dengan KKB Papua dan melakukan pengejaran.

Sempat terjadi kontak tembak antara KKB Papua dan TNI.

Baca Juga: Berkat Strategi Mertua SBY, KKB Papua Pimpinan Lodewijk Mandatjan Mau Kembali ke Pangkuan NKRI Tanpa Kontak Senjata

Dalam kejadian itu, satu anggota KKB Papua bernama Meki Tipagau tewas saat baku tembak.

Sisa-sisa KKB Papu kemudian lari terjun ke jurang ke arah Ugimba.

Setelah KKB Papua melarikan diri, tim gabungan melakukan pembersihan di sektor kontak tembak.

Baca Juga: Lepaskan Tembakan Membabi Buta dari Bawah Lembah, KKB Papua Tembak Bocah di Bawah Umur Saat Kontak Senjata dengan TNI, Rekoset Munisi Kelompok Separatis Mendarat di Kaki Kiri Bocah 14 Tahun

"Saat pembersihan tim menemukan beberapa barang bukti antara lain satu mayat laki-laki bernama Meki Tipagau (18 tahun)," kata Eko.

Berdasarkan keterangan saksi, senjata Meki sempat dibawa lari oleh KKB Papua lain sebelum melarikan diri.

Dari kontak senjata itu, polisi juga menyita 1 unit laptop, ponsel, HT, 2 pucuk senjata rakitan, mesin fax sejumlah 1 unit, busur panah dan beberapa anak panah.

Baca Juga: Senjatanya Dibawa Lari Kawan Sendiri, 2 Anggota KKB Purom Wenda Papua Tewas Ditembak Mati, Markasnya di Distrik Balingga Berhasil Dikuasai TNI

Sedangkan salah seorang warga sipil bernama Kina Sani (14) mengalami luka tembak di kaki kirinya.

Kina diperkirakan tertembak KKB Papua saat mereka melepaskan tembakan membabi buta dari bawah lembah.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: "Anggota KKB Papua Menyerah Lagi & Berikan Senjatanya, Sebelummya Didesak TNI hingga Masuk Jurang."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Surya.co.id