Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Kabar kurang menyenangkan datang dari ayah Najwa Shihab, Muhammad Quraish Shihab.
Rumah Quraish Shihab dibobol maling, Kamis (27/2/2020).
DiwartakanANTARA, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Prayitno mengatakan, barang yang dimaling adalah kaca spion mobil.
Namun saat dikonfirmasi mengenai waktu kejadian pencurian, Prayitno mengatakan, dirinya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
Sebab, menurut Prayitno, saksi baru melapor pukul 7 pagi.
"Kejadiannya belum diketahui oleh beliau, baru dilaporkan jam 7 tadi dan masih kita kerjakan," jelas Prayitno, Kamis (27/2/2020).
"Masih didalami, wong saksinya masih belum kita mintai keterangan, kita pun harus hati-hati juga menanyakan ke saksi korban, kan nanti kita buatkan laporan dulu, kita BAP, saksinya keteranganny apa, semua sedang bekerja," sambungnya.
Lebih lanjut, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi M, Irwan Susanto mengatakan estimasi kerugian yang dialami Quraish Shihab hampir Rp 18 juta.
Hal tersebut lantaran spion yang digondol merupakan spion mobil Toyota Alphard.
"Estimasi masing-masing spion sekitar Rp 4,5 juta. Jadi estimasi kerugian Rp 18 juta," ucap Irwan Susanto, Kamis (26/2/2020).
Hingga kini, polisi masih mengejar pelaku pencurian,
Beberapa upaya sudah dilakukan seperti memeriksa lokasi pencurian dan bertanya kepada saksi di lokasi.
Terkait dengan kasus tersebut, apakah kalian penasaran dengan kemewahan rumah Quraish Shihab hingga maling tergiur membobolnya?
Dilansir dari tayangan Good Friend bersama Alvin episode 8 Oktober 2018, rumah Quraish Shihab ternyata memiliki aristektur mewah dengan halaman yang cukup luas.
Menilik garasinya, tampak dua mobil mahal yang berjajar dengan rapi.
Lalu saat masuk dalam rumah, mata langsung disuguhi pemandangan ruang tamu yang berhiaskan ayat-ayat Al Quran di dindingnya
Masuk lagi ke ruang santai, tampak foto-foto keluarga terpasang apik, termasuk foto Quraish Shihab semasa muda.
Najwa Shihab kemudian menjalaskan satu hal penting kepada Alvin.
Dia menjelaskan bahwa dirinya, saudara kandungnya, dan orang tuanya memang tinggal berdekatan.
Oleh karenanya, ada jalan khusus sebagai penyambung antara rumahnya, rumah saudaranya, dengan rumah orang tuanya.
Tercengang mendegar penuturan Najwa Shihab, Alvin sampai mengatakan kalau rumah tinggal keluarga Najwa Shihab tersebut bagaikan rumah keluarga dinasti zaman dulu.
(*)