Kapal Berkarat Ini Dikenal Paling Jahat di Bumi, Hobinya Tipu Undang-undang Hingga Sogok Aparat, Nasibnya Justru Mati di Tangan Indonesia, Sosok Ini Berhasil Jadi Komando Penangkapan Terbesar di Lautan

Jumat, 28 Februari 2020 | 18:13
KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA

Kapal paling jahat selautan berhasil ditangkap di Indonesia

Gridhot.ID - Laut memang merupakan teritori yang tak sepenuhnya telah diobservasi.

Ditambah lagi lagi laut menyimpan berbagai kekayaan alam yang berbeda di tiap wilayahnya.

Namun ada saja para penjahat yang berusaha merusak segala ekosistem kelautan untuk kepentingannya sendiri salah satunya adalah kapal yang satu ini.

Baca Juga: Ketiban Hoki Gegara Istri, Engku Emran Disebut Dompleng Ketenaran Laudya Cynthia Bella, Paranormal Ini Sebut Sang Pengusaha Jadi Biang Kerok Rumah Tangga

Mungkin bagi sebagian orang nama Andrey Dolgov terdengar sangat asing.

Andrey Dolgov merupakan nama sebuah kapal yang paling dicari di lautan.

Meski hanya kapal berkarat, Andrey Dolgov merupakan kapal yang selalu diburu oleh sejumlah negara akibat kejahatannya.

Baca Juga: SD Aja Belum Tamat, Belasan Bocah di Sukabumi Lakukan Aksi Tawuran Pakai Celurit hingga Gir, Sekolah Beri Sanksi Ini Usai Para Pelaku Terciduk

Air bercampur minyak terlihat menyembur dari lambung Kapal Andrey Dolgov tiap kali menghantan permukaan laut.

Selama 10 tahun berkeliling dunia, Andre Dolgov selalu berhasil melarikan diri.

Tapi tidak kali ini.

Baca Juga: Kelewat Santuy, WNI yang Positif Terinfeksi Corona di Taiwan Nampak Sama Sekali Tak Cemas, Sempat-sempatnya Main TikTok dan Live Streaming Facebook

Sepak terjangnya terhenti di tangan Menteri Susi dan Angkatan Laut Indonesia.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, April 2018 lalu merupakan hari terakhir kapal berkarat itu menambang ikan di lautan.

sebuah kapal ramping bersenjata lengkap milik Angkatan Laut Indonesia dengan cepat membuntuti.

Baca Juga: Terbongkar! Misteri Penemuan Jasad Siswi SMP dalam Gorong-gorong, Dibunuh Ayahnya yang Muak Terus-terusan Dengar Rengekan Minta Uang Study Tour

Harapan kapal ini untuk lolos dari kejaran amat kecil.

Kemudian sebuah drone dan pesawat pengintai berputar di atas kapal tersebut.

Kapal angkatan laut pun dengan cepat mendekat, mengakhiri perangkap yang sudah dirancang selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Ngaku Hubungannya dengan Raffi Ahmad Cuma Gimmick, Sosok Ini Bongkar Alam Bawah Sadar Ayu Ting Ting Soal Kedekatannya dengan Ayah Rafatar: Cemburu Jika Lagi Mesra dengan Gigi

Kru kapal berkarat itu akhirnya menyerah dan Andrey Dolgov pun bertekuk lutut di tangan AL Indonesia.

Penangkapan ini mengakhiri pengejaran selama tiga pekan di seluruh Samudra Indonesia dalam sebuah operasi gabungan Interpol dan Fish-i Africa.

Melansir BBC, Kapal Andrey Dolgov sebetulnya sudah pernah ditangkap di Mozambik namun berhasil lolos.

Sea Sheperd
Sea Sheperd

Kapal Andrey Dolgov

Baca Juga: BCL Sangat Terpuruk, Sahabat Sebut Pandangan Mata Istri Ashraf Sinclair Kosong, Tak Kuasa Meninggalkan Pulang ke Malaysia

Kapal ini sempat ditahan karena menggunakan sertifikat palsu yang menyatakan berasal dari Republik Togo, Afrika.

Saat diperiksa, petugas menemukan 600 jala yang bisa disebar sepanjang hampir 30 kilometer.

Peralatan ini merupakan perangkat yang dilarang Komisi Konservasi Sumber Daya Laut Antartika (CCAMLR).

Baca Juga: Hidupnya Nyaris Sempurna, Sandra Dewi Mendadak Singgung Soal Takut Mati, Bersikukuh Tak Mau Anak-anaknya Punya Ibu Tiri, Ada Apa?

Kapal ini merupakan bagian dari jaringan organisasi kriminal yang beroperasi mencari celah di antara undang-undang kelautan dan banyaknya pejabat penegak hukum yang korup.

CCAMLR sudah memasukkan kapal ini dalam daftar hitam pada tahun 2016 dan masuk daftar Interpol dalam kasus penangkapan ikan ilegal.

Selama sekitar 10 tahun beroperasi secara ilegal, kapal berkarat ini tentu telah mengantongi banyak keuntungan.

Baca Juga: Istri Ashraf Sinclair Belum Berani Tidur di Kamar Tempat Kematian Sang Suami, Kondisi Kejiwaan BCL dan Noah Diungkap Psikolog, Singgung Soal Trauma dan Dukungan

Andrey Dolgov diperkirakan sudah mencuri ikan setidaknya sejumlah 50 juta Dollar AS atau sekitar Rp 702 miliar.

Dengan uang sebesar itu, wajar kalau usaha penangkapan ikan ilegal sangat menggiurkan bagi organisasi kriminal.

"Kapal-kapal semacam ini beroperasi di perairan internasional di luar wilayah hukum banyak negara," kata Alistair McDonnel, anggota tim anti-illegal fising di Interpol.

Baca Juga: Istri Ashraf Sinclair Belum Berani Tidur di Kamar Tempat Kematian Sang Suami, Kondisi Kejiwaan BCL dan Noah Diungkap Psikolog, Singgung Soal Trauma dan Dukungan

"Celah inilah yang dieksploitasi berbagai organisasi kriminal," ujarnya seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Sementara itu, Menteri Susi Pudjiastuti memutuskan untuk tidak akan meledakkan kapal ini.

Andrey Dolgov akan diubah dan direnovasi agar kapal ini bisa menjadi bagian armada penegakan hukum di laut.

Baca Juga: Sambung Hidup di Dunia Hiburan Luar Negeri, Anggun C Sasmi Malu Gara-gara Pernyataan KPAI yang Kian Mendunia: Go Internasional!

Kapal ini akan menjadi simbol perang Indonesia melawan pencurian ikan, sekaligus mengirim pesan kepada para pencuri ikan bahwa mereka tak punya tempat untuk bersembunyi.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Akhir Kisah Andrey Dolgov, Kapal Berkarat yang Keliling Dunia untuk Rampok Ikan, Sepak Terjangnya Terhenti di Indonesia.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Grid.ID