GridHot.ID - Video warga menggotong peti jenazah melewati sungai viral di media sosial.
Vieotersebut diunggah oleh akun Facebook Advena ALves II pada 20 Februari 2020.
Dalam keterangannya, akun FacebookAdvena ALves II menuliskan tempat peristiwa terjadi, yakni di Desa Alowere, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Ini Desa Alorawe, kec. Boawae, Kab. NagekeoRabu 19 Februari 2020 seorang anak gadis meninggal di RSU Bajawa.Karena banjir trlalu deras mereka harus menginap semalam di seberang kali dan kamisnya baru bisa menyebrang," tulis akun Facebook Advena ALves II.
Dikutip dari Kompas.com, pemerintah terkait buka suara, Kepala Desa Alorawe Baltasar Bakabupu mengatakan video tersebut diambil oleh warga desa bernama Kornelis Siga.
"Itu kejadiannya benar pada Kamis (20/2/2020) pekan lalu. Video itu diambil warga saya bernama Kornelis Siga," ungkapnya, Jumat (28/2/2020).
Terlihat di video, sejumlah warga Desa Alorawe, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat menggotong jenazah warga setempat dengan menerobos sungai yang sedang banjir.
Baltasar mengatakan, jenazah yang digotong warga itu adalah Priska Woi, pelajar SMA di wilayahnya.
Priska Woi, lanjut Baltasar, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bajawa, Kabupaten Ngada, pada Rabu (19/2/2020) lalu.
Setelah meninggal, jenazah Priska kemudian dibawa oleh keluarga dengan menggunakan mobil ambulans.
Namun, dalam perjalan pulang hujan deras pun turun sehingga saat hendak memasuki Desa Alorawe, sungai meluap.
"Keluarga dan jenazah Priska, sempat bermalam di rumah seorang warga desa di bawah bukit dekat sungai," ujar Baltasar.
Pada keesokan harinya, setelah banjir sedikit reda, enam orang pemuda kemudian nekat menggotong peti jenazah hingga ke rumah duka.
"Lebar sungai ini 80 meter dan kami sudah mengukurnya," kata Baltasar.
Baltasar pun berharap, adanya perhatian dari pemerintah pusat untuk membantu warga dengan membangun jembatan penyeberangan.
"Minimal pemerintah pusat kasih kami jembatan gantung. Itu cukup membantu kami warga Desa Alorawe yang berpenduduk 523 jiwa," tutup dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "VIRAL Warga Gotong Antar Jenazah Terjang Sungai, Detik-detik Video Menegangkan, Kades Buka Suara"
(*)