Gridhot.ID - Sebagai presenter yang sibuk, Indra Herlambang masih menyempatkan diri berkumpul dengan keluarga.
Indra Herlambang bahkanmemang masih tinggal bersama dengan orang tua dan saudara-saudaranya.
Kebersamaan Indra bersama dengan keluarga terlihat dalam tayangan Rumah Seleb, Selasa (7/1/2020) lalu.
Dilansir dari akun Youtube Rumah Seleb MNCTV, Irfan Hakim mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke rumah Indra.
Sampai di depan rumah sang presenter, Irfan dikejutkan dengan rindangnya rumah Indra.
Pasalnya, rumah Indra dikelilingi pohon-pohon besar.
"Ini rumah lu tu banyak banget pohonnya ya," tanya Irfan kepada Indra.
Indra Herlambang pun menjelaskan bahwa hal tersebut lantaran sang ayah.
Indra juga mengaku tanah yang dipakai untuk membuat rumahnya memang masih rindang seperti hutan.
"Jadi ini dulu ketika beli tanah ini, itu masih hutan, bapak beli tu masih hutan," ucap Indra.
Tak cukup sampai di situ, berbagai tanaman dan pohon yang ada di rumah Indra ternyata terdiri dari berbagai macam jenis.
"Jadi banyak banget semua taneman jenisnya ada sebutin aja rambutan kita punya yang ciplat, binjai, aceh," ucap Indra.
"Duren ada, jambu ada, jambu air ada, nangka ada," tambahnya
Tak cukup sampai di situ, bahkan di pekarangan rumah Indra juga terdapat pohon jati.
Setelahnya, Irfan dan Indra mulai masuk ke area rumah yang langsung membuat Irfan berdecak kagum karena rumah sang presenter lebih mirip dengan kastil karena terlalu luas.
Menurut penuturan Indra dan mamahnya, di sekitar rumahnya memang terdapat penampakan yang mirip dengan noni Belanda.
"Ada ada nona," ucap Mamah Indra.
"Noni, noni Belanda," tambah Indra.
"Cantik lho, mau kenalan," tanya Mamah Indra kepada Irfan Hakim.
"Terserah deh mau cantik mau gimana, astagfirullah al adzim," ucap Irfan yang langsung bergidik merinding.
"Mau kenalan?" tanya mamah Indra sekali lagi menggoda Irfan Hakim.
"Nggak, nggak," ucap Irfan mantap.
Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul: "Dulunya Hutan dan Dikelilingi Pepohonan Rimbun, Rumah Presenter Ini Buat Irfan Hakim Takut: Ada Noni Belanda."
(*)