Warga Depok Positif Terjangkit Virus Corona, Harga Masker Langsung Naik 800%, Tak Peduli Mahal, Warga Tetap Rebutan Datang ke Toko

Senin, 02 Maret 2020 | 19:25
via Warta Kota

Warga langsung berebut untuk membeli masker di toko kesehatan menyusul pemberitaan adanya pasien Corona

Gridhot.ID - Adanya pengumuman mengenai warga Indonesia yang terjangkit virus Corona langsung membuat gempar.

Diketahui dua warga Depok positif terjangkit virus Corona.

Akibat pemberitaan ini warga langsung berinisiatif untuk membeli masker di toko-toko kesehatan setempat.

Baca Juga: Nafa Urbach dan Luna Maya Kompak Tulis Status Tentang Artis yang Disetir Sama Uang, Mantan Pacar Reino Barack: Banyak Perempuan Ingin Instan Kaya, Sindir Siapa?

Atas hal itu, sejumlah penjual masker di Pasar Proyek, Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, diserbu warga pada Senin (2/3/2020) siang.

Pengamatan Wartakota, ada sekitar lima toko penjual masker di sepanjang jalan tersebut. Kelima toko itu diserbu warga, hingga kehabisan stok. Khususnya masker jenis N95

Ada salah satu toko bernama Toko Obat Habib yang masih memiliki stok masker ramai diserbu warga.

Baca Juga: 50 Warganya Terindikasi Virus Corona, Perlukah Kota Depok Diisolasi Seperti Wuhan China? Ini Kata Anggota DPR

"Iya ini stok baru datang, tadi mulai jam 12 siang ramai warga," kata Romi (40) pemilik toko kepada awak media, pada Senin (2/3/2020).

Ia menjelaskan harga masker kian melonjak naik. Dirinya juga mendapatkan masker ini tidak dari distributor yang ada di Pulau Jawa, akan tetapi dari Sumatera.

"Biasanya diantar distributor dari Jabodetabek, tapi engga ada semuanya. Ini saya dapat dari distributor di Sumatera, itu juga beli langsung dari sana," beber dia.

Baca Juga: Verrel Bramasta dan Natasha Wilona Mendadak Putus Padahal Sudah Jalin Hubungan Serius, Atta Halilintar Keceplosan Sebut Nama Orang Ketiga, Artis Ternama Bukan Sosok Biasa

Harga masker merek Sensi dari harga normal Rp 25.000 per box (isi 50) menjadi Rp 200.000.

Sedangkan untuk masker N95 itu dijual seharga Rp 50 ribu per dua buah.

"Biasanya harga normalnya satuan paling Rp 5 ribu yang N95. Lagi langka susah cari barangnya, jadi harga dari sana mahal," imbuh dia.

Baca Juga: Ibu dan Anak Warga Depok Dikonfirmasi Positif Corona, Tertular Usai Kontak dengan WNA Jepang, Si Pembawa Virus Langsung Kabur dari Indonesia

Sri Lestari warga Bekasi tak tanggung-tanggung, ia memborong lima dus masker biasa dan puluhan masker N95.

"Ini borong buat keluarga sama buat saya pribadi karena kantor mewajibkan karyawannya pakai masker," kata dia.

Sri menyebut masker kian langka dan mahal. Waktu awal merebak virus corona harga masker dari Rp 25.000 hanya naik menjadi Rp 80 hingga Rp 120 ribu.

Baca Juga: Sulap Hutan Penuh Pepohonan Jadi Rumah Mewah, Hunian Presenter Kondang Ini Mirip Kastil, Sosok yang Bertandang Ini Langsung Berdigik Usai Pemilik Sebut Ada Penampakan Noni Belanda

"Sekarang harganya sudah Rp 200 sampai Rp 300 ribu. Makanya buru-buru beli takut tambah malah dan susah dicari," jelas dia.

Bahkan warga luar Bekasi sengaja datang ke Pasar Proyek Bekasi hanya untuk mencari dan membeli masker.

"Saya dari Jakarta Barat, ini sengaja pesan di sini karena dapat info stok masker masih ada," kata Julius.

Baca Juga: Tengah Malam Putri Bungsu Ruben Onsu Mendadak Panas, Betrand Peto Ikut Gelisah Tak Karuan, Langsung Lakukan Hal Ini Meski Sudah Pakai Pakaian Siap Tidur

Datang jauh dari Jakarta Barat, dirinya hanya kebagian tiga dus masker saja. Satu dus masker seharga Rp 300 ribu.

"Tadi belanja Rp 900 ribu, biarin mahal yang penting buat pencegahan biar aman," jelas dia.

Ia menambahkan stok masker ini selain buat dirinya, juga buat keluarganya. Apalagi dirinya seringkali berada ditempat umum seperti stasiun, pusat belanja, maupun bandara.

Baca Juga: Rela Dimadu Sang Suami, Sikap Istri Pertama Erix Soekamti Bikin Haru: Kami Menyambutmu dengan Hati Bahagia

Julius berharap agar pemerintah memberikan solusi atas kelangkaan masker ini.

"Ini sudah positif masuk Indonesia, tapi masker susah mahal lagi. Harus jadi perhatian bagi pemerintah," papar dia.

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul VIDEO: Dua Warga Depok Positif Virus Corona, Penjual Masker di Bekasi Diserbu Warga

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Warta Kota