GridHot.ID -Pasangan ibu (63) dan anak (31) asal Depok dikabarkan telah terjangkit virus Corona, Senin (2/3/2020).
Keduanya kemudianmendapatkan penanganan medisdi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Menurut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, keduanya tertular virus corona dari warga negara Jepang yang berkunjung ke rumah mereka di Depok, beberapa waktu lalu.
Warga Jepang itu baru terdeteksi positif corona saat sudah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Terawan yang melakukan pengecekan langsung ke RSIP Sulianti Suroso, mengungkapkan kondisi kedua pasien di hadapan awak media.
Mengutip tayangan Breaking News Metrotvnews, Terawan menjelaskan kondisi pasien positif Corona dalam keadaan baik-baik saja.
Terwan juga mengatakan keduanya bisa makan dan komunikasi dengan baik, bahkan bisa bermain ponsel.
"Jadi saya udah nengok, ngecek, semuanya, pasien dalam kondisi baik. Ndak ada demam, ndak ada sesak, ndak ada apa-apa,"jelas Terawan pada awak media di RSIP Sulianti Suroso, Senin (2/3/2020).
"Makan, komunikasi juga baik, HP-HPnan (mainan HP) sendiri juga bisa," sambungnya.
Terawan pun menegaskan kedua pasien dalam kondisi sehat.
"Menurut saya, sehat lah dia. Dia ada di ruang isolasi, terpisah sendiri gedungnya," ucap Terawan.
Kronologi Penularan
Terawan membeberkan kronologi lengkap kedua pasien tersebut terinfeksi Covid-19.
Pasien positif Corona, yang Terawan katakan sebagai guru dansa, melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang saat mereka melakukan dansa pada 14 Februari 2020 lalu.
Berikut kronologi lengkap dua orang Indonesia terjangkit Corona berdasarkan penjelasan Terawan.
14 Februari 2020: Berdansa dengan warga negara Jepang.
Baca Juga: Indonesia Lagi Heboh Virus Corona, Nikita Mirzani Ogah Salami Penggemar, Takut Ketularan
16 Februari 2020: Batuk-batuk dan rawat jalan ke rumah sakit.
26 Februari 2020: Mengajukan diri dirawat di rumah sakit karena batuk tak kunjung hilang, serta mengalami sesak napas dan demam.
28 Februari 2020: Dihubungi pihak kesehatan Malaysia, mengatakan warga negara Jepang yang melakukan kontak dengannya dinyatakan positif corona.
29 Februari 2020: Dirujuk untuk pindah ke RSIP Sulianti Suroso.
1 Maret 2020: Dilakukan pengecekan.
2 Maret 2020: Hasil tes keluar dan dinyatakan positif.
Ketua RT Beberkan Kondisi Korban
Ketua RT setempat, Teguh Prawiro, mengatakan kedua warganya berada dalam kondisi baik.
Keduanya juga sudah mendapat penanganan medis dari tim dokter.
"Satu jam yang lalu saya berkomunikasi dengan beliau masih baik-baik saja. Yang bersangkutan bilang dirawat dengan baik," kata Teguh di Sukmajaya, Depok, Senin (2/3/2020).
Teguh menuturkan, perawatan yang dijalani tak 'semengerikan' bayangan masyarakat karena dapat menggunakan handphone.
"Beliau mengatakan dirawat dengan baik dan berharap mendapat kesembuhan. Baru saja berkomunikasi, jangan dibayangkan tidak bisa berkomunikasi,"sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Ketua RT Bocorkan Isi Percakapan Telepon WNI Positif Corona dengan Dirinya Tentang Hal Ini"
(*)