Dapat Pukulan Telak Karena 2 Warganya Terjangkit Virus Corona, Ketua RW Lakukan Hal Ini untuk Hindari Kepanikan Masal: Tidak Terlalu Dipedulikan Tapi Waspada

Selasa, 03 Maret 2020 | 16:42
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA

Ketua RW tempat dua pasien yang terjangkit Corona tinggal, Edi Suhandi saat memberi keterangan di Sukmajaya, Depok, Senin (2/3/2020).

GridHot.ID -Pasangan ibu (63) dan anak (31) asal Kota Depok dikabarkan telah terjangkit virus Corona, Senin (2/3/2020).

Keduanya kemudianmendapatkan penanganan medisdi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Walau sudah mendapatkan penanganan medis, sebagaimana dilansir dari TribunJakarta.com, pengunguman ibu dan anak yang terjangkit Corona tersebut mendapat respon beragam.

Baca Juga: Sempat Hubungi Ketua RT, 2 Warga Depok yang Terjangkit Virus Corona Kabarkan Hal Ini dari Ruang Isolasi, Singgung Soal Bayangan Orang-orang

Ketua RW tempat dua pasien tinggal, Edi Suhandi mengatakan kabar tersebut jadi pukulan telak bagi warganya yang mengenal pasien.

"Di lingkungan orangnya baik, karena dia selalu berkoordinasi mengenai kegiatan dia sebagai seorang seniman. Jadi kita merasa prihatin, kaget, dengan adanya ini," kata Edi di Sukmajaya, Depok, Senin (2/3/2020).

Namun, Edi memastikan warganya tak panik, terlebih sampai angkat kaki dari rumah karena khawatir terpapar virus Corona.

Baca Juga: Negaranya Jadi Awal Mula Wabah Virus Corona Menyebar ke Seluruh Dunia, Xi Jinping Ngaku Sudah Berhasil Atasi Kota Wuhan, Tak Mau Bangga Duluan, Sang Presiden Pilih Lakukan Ini

Edi melanjutkan, warganya saling menjaga kesehatanserta tidak menelan bulat-bulat informasi terkait virus Corona yang belum pasti kebenarannya.

Terlebih, pemerintah juga sudah melakukan penanganan,termasuk dengan cara penyemprotan disinfektan.

"Warga bertahan di rumah masing-masing, karena kita saling menjaga kesehatan masing-masing. Jadi tidak terlalu dipedulikan tapi waspada," ujarnya.

Baca Juga: Adakan Pesta Dansa Hingga Disinyalir Jadi TKP Penularan Virus Corona, Ini Sederet Fakta Restoran Amigos di Ibukota Jakarta, Karyawan Tidak Dianjurkan Pakai Masker

Merujuk hasil komunikasi via telepon antara Ketua RT setempat dengan kedua pasien, Edi menuturkan kondisi kedua pasien yang kini dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, sudah berangsur membaik.

"Informasi sudah agak membaik. Komunikasi dengan langsung dengan pak RT, tadi sore pak RT teleponan dengan ibunya," ujarnya.

Di sisi lain, warga Kota Depok yang merasa tak sehat bisa secara langsung meminta bantuan masker kepada Dinas Kesehatan Kota Depok.

Baca Juga: Dunia Tengah Sibuk Urusi Virus Corona, Korea Utara Justru Tega Tembakkan Roket Jarak Pendek ke Negara Tetangga, Korea Selatan Kini Siaga

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan pihaknya baru saja dapat bantuan 10 ribu masker.

"Masker kita dapat bantuan dari Pemprov Jawa Barat, pak Gubernur langsung yang memberikan ke Wali Kota. Sebanyak 10 ribu masker," kata Sidik di Sukmajaya, Depok, Senin (2/3/2020).

Dalam waktu dekat 10 ribu masker tersebut bakal didistribusikan ke masing-masing Puskesmas yang tersebar di 11 Kecamatan.

Baca Juga: Dipreteli Prajurit-prajurit TNI, Pesawat F-16 yang Hampir Jadi Rongsokan Berubah Jadi Jet Tempur Jenis Baru Lagi, Mampu Muat Banyak Amunisi Setara Senapan Legendaris M-16

"Bisa ke Puskesmas, besok juga langsung kita siapkan kalau memang dibutuhkan. Kita akan berikan kepada orang yang membutuhkan, kalau yang sehat enggak perlu," ujarnya.

Sidik menuturkan, pemerintah lewat Kementerian Kesehatan sepakat masker hanya diperuntukkan untuk orang sakit dan petugas medis.

Menurutnya dibanding membeli masker, warga yang khawatir terjangkit virus Corona lebih baik menggalakan gerakan hidup sehat.

Baca Juga: Kuasa Hukum Akhirnya Bongkar Mengapa Sule Batal Nikahi Pramugari, Cukup Satu Alasan, Rizky Febian Sampai Ikutan Bongkar Fakta Ini

Berolahraga, istirahat cukup, mengkonsumsi makanan yang bergizi, dan bila memungkinkan mengkonsumsi vitamin.

"Karena ini juga masalah pemahaman penggunaan masker, jadi jangan gara-gara orang sehat berebut menggunakan masker akhirnya masker jadi langka di pasaran," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "2 Orang Warganya Terjangkit Corona, Ketua RW: Kami Waspada Tapi Tidak Panik"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber TribunJakarta.com