Tinggal Menghitung Hari Pensiunkan Kapal Perang Ahmad Yani, TNI AL Segera Pinang 2 Fregat Tercanggih dan Terbesar di Asia Tenggara Ini, Marinir Indonesia Siap Bikin Panas Dingin Singapura dan Malaysia

Rabu, 04 Maret 2020 | 13:42
via Sosok.ID

Iver Huitfeldt Class, Calon 'Monster Laut' Indonesia

Gridhot.ID - TNI AL diketahui siap pensiunkan Amad Yani Class.

Kapal jenis Fregat tersebut memang sudah mendapatkan penggantinya dari beberapa kapal yang sudah dimiliki angkatan laut.

Ahmad Yani Class merupakan kapal perang jenis Fregat yang menjadi tulang punggung TNI AL walau sekarang beban tugas itu sudah dipikul bersama-sama dengan Diponegoro Class, Bung Tomo Class, Fatahillah Class dan Martadinata Class.

Kandidat pengganti Ahmad Yani Class lantas bermunculan.

Baca Juga: Istri Baru Rumah Baru, Kini Hidup Makmur Jadi Komisaris Pertamina, Ahok Pamer Hunian Mewahnya untuk Hidup dengan Sang Mantan Ajudan, Punya Taman Luas Sampai Garasi Muat 4 Mobil Besar

Sebut saja ada De Zeven Provincien, Mozaik Class hingga Absalon class.

Namun hanya ada dua nama yang bakal santer dikaitkan sebagai pengganti fregat TNI AL itu.

Yakni Iver Huitfeldt class Denmark dan fregat siluman dari Belanda khusus dibuat untuk Indonesia, Omega.

Keduanya bersaing ketat memperebutkan kontrak kebutuhan kapal fregat Indonesia.

Baca Juga: Tulisan Tangan Tak Bisa Bohong, Pakar Ungkap Rahasia di Balik Surat Cinta Reino Barack Pada Luna Maya, Suami Syahrini Disebut Miliki Rasa Bersalah

Jika jadi diakuisisi oleh Indonesia, Iver Huitfeldt Class bisa membuat 'panas dingin' negara tetangga macam Malaysia dan Singapura.

Bagaimana tidak, fregat ini nantinya digadang-gadang bakal menjadi yang tercanggih dan terbesar di Asia Tenggara melebihi Formidable Class milik Singapura.

Berat Iver Huitfeldt Class sendiri mencapai 6.645 ton berbanding dengan Formidable yang hanya 3.200 ton.

Kalau dibandingkan kapal-kapal AL Malaysia maka Iver Huitfeldt Class jauh lebih perkasa lagi.

Baca Juga: Sekarang Jajakan Hunian Mewahnya, Siapa Sangka, Suami Brondong Muzdalifah Ini Ngaku Gajinya Sebagai Pegawai Bank Tak Cukup Buat Bayar Tagihan Listrik Rumah Istrinya

Dengan berat segambot itu jelas beragam sensor senjata dan radar canggih nan mematikan dijejalkan kedalamnya.

Iver Huitfeldt Class sendiri dibangun oleh Odense Steel Shipyard pada tahun 2008.

AL Denmark sendiri membangun tiga kapal di kelas ini yakni Iver Huitfeldt (F 361), Peter Willemoes (F362), dan Niels Juel (F363).

via Sosok.ID
via Sosok.ID

Iver Huitfeldt Class, Calon 'Monster Laut' Indonesia

Untuk mata dan telinga, di Iver Huitfeldt Class bercokol radar MART-L (Signaal Multibeam Acquisition Radar for Tracking) yang berjalan di frekuensi L band.

Baca Juga: Garis Hidup Tak Ada yang Tahu, Setelah 9 Tahun Banting Tulang Jadi Kernet Angkot, Pria Ini Sekarang Nikmati Kesuksesan Sebagai Pelawak, Raffi Ahmad: Dia Legenda

Radar ini mampu menyapu area sejauh 400 km, jauh sebelum musuh mendeteksi duluan.

Belum cukup sampai situ ada pula radar SCANTER 6000 yang berjalan di frekuensi I Band, penjejak kapal selam sonar ATLAS ASO 94, Saab CEROS 200 dan ES-3701 Tactical Radar Electronic Support Measures untuk menghadapi peperangan elektronika.

Untuk persenjataan, Iver Huitfeldt Class dibekali amat komplit yakni canon reaksi cepat Oto Melara 76mm Super Rapid, 32 sel peluncur rudal vertikal (VLS) Mk 41 untuk rudal permukaan ke udara SM-2 IIIA, 24 sel VLS Mk 56 untuk rudal permukan ke udara RIM-162 ESSM (Evolved SeaSparrow Missile), 2 peluncur berisi empat tabung untuk rudal anti kapal Harpoon, satu unit Oerlikon Millennium 35 mm sebagai CIWS, dan dua peluncur torpedo MU90.

Dengan panjang 138.7 meter dan lebar 19,75 meter, fregat raksasa ini mampu melajy 30 knots karena dukungan empat mesin disesel MTU 8000 20V M70.

Baca Juga: Biasanya Sabar, Ayah Ayu Ting Ting Ternyata Menakutkan Saat Marah, Sampai Banting-banting Benda Agar Anaknya Diam

Ada dek dan hanggar helikopter di fregat ini yang mampu menampung heli ukuran medium untuk misi buru kapal selam dan lainnya.

Indonesia juga sebetulnya sudah ditawari kapal perang siluman super canggih dari Belanda tepatnya dari galangan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS).

Damen sendiri ialah galangan kapal yang membuat korvet Diponegoro Class dan Light Fregat Martadinata Class TNI AL dengan skema alih teknologi.

Mengutip navyrecognition.com, karena sudah adanya produk mereka di TNI AL, maka Damen pada pameran Indo Defence 2018 lalu percaya diri menawarkan kapal perang siluman super canggih khusus dibuat untuk Indonesia yakni fregat Omega.

Baca Juga: Demi Nasib yang Lebih Baik, Ribuan Calon TKI Tak Surut Niat Berangkat ke Korsel di Tengah Wabah Corona, Upah Tinggi Jadi Daya Pikat Utama

Bahkan Damen melabeli Fregat Omega seberat 6000 ton ini sebagai Future Frigate Indonesia (FFI) yang memang khusus untuk Indonesia.

DSNS
DSNS

KRI RE Martadinata Class satu turunan dengan fregat Omega

Bob De Smedt, salah satu arsitek angkatan laut yang bekerja pada proyek Omega menjelaskan Damen siap untuk menjawab kebutuhan potensial Indonesia akan kapal perang kelas wahid demi menghadapi peperangan laut masa kini.

Fregat Omega sendiri didasarkan pada bentuk lambung fregatt kelas-LCF / De Zeven Provincien yang telah terbukti handal.

Baik De Zeven, Diponegoro Class hingga Martadinata Class adalah satu turunan hingga nantinya berlanjut ke fregat Omega ini.

Baca Juga: Bernyali Tinggi, Ribuan WNI Tak Ambil Pusing dengan Merebaknya Wabah Corona di Korea Selatan, Tetap Daftar Jadi TKI Karena Alasan Ini

Kapal ini memiliki sistem propulsi hybrid yang terdiri dari empat mesin diesel dimana jika berlayar dengan kecepatan ekonomis hanya perlu menggunakan dua mesin, jika ingin ngebut maka baru keempatnya dipakai.

Peletakan mesin diesel ini dibagian buritan dan haluan kapal demi menjaga keamanan gerak kapal saat peperangan terjadi.

Fregat Omega juga memiliki dua ruang multi misi yang besar: Satu di tengah kapal dan satu di buritan.

Untuk senjatanya, Omega dapat menggotong Naval Gun 127 mm lansiran Leonardo dengan Cupola Stealthnya, CIWS Millenium Gun layaknya di KRI Martadinata, rudal anti kapal Kongsberg NSM, VLS Mica NG hingga peluncur decoy MASS lansiran Rheinmetall.

Baca Juga: Obat Belum Ditemukan, Vietnam Sudah Koar-koar Telah Sembuhkan Seluruh Warganya yang Terjangkit Virus Corona, Ternyata Ini yang Dilakukan Negara Tersebut

Dan tak kalah penting adalah bentuk kapal sungguh futuristik, streamline agar tak terlihat dilayar radar musuh.

Dengan kecanggihan terkini bisa dibilang ini fregat mahal yang dibuat khusus untuk Indonesia dan ada kemungkinan bakal diakuisisi oleh TNI AL dengan skema alih teknologi di masa depan.

Jawaban paling mudah? bungkus dua-duanya!

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Ditawari Dua Kapal Perang Kelas Gahar, Indonesia Mau Beli Iver Huitfeldt Class atau Fregat Siluman Ini?

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber sosok