Kesabarannya Habis, Yusuf Mansur Laporkan Sejumlah Pengelola Media Online, Warganet, dan Penulis Buku Kepada Polisi, Sang Ustaz: Buat yang Komen Gak Bener, Saya Akan Screenshot

Rabu, 04 Maret 2020 | 14:13
Tribunnews

Ustaz Yusuf Mansur

GridHot.ID - Ustaz Yusuf Mansur akan melaporkan sejumlah pihak kepada polisi.

Pihak tersebut antara lain, sejumlah pengelola media online, warganet, dan penulis buku.

"Hati-hati nih buat temen-temen yang komen gak bener. Mulai pagi ini. Termasuk di Facebook. Pokoknya saya akan screenshot, saya laporin ke polisi," ujar Yusuf Mansursebagaimana dilansir dari IG TV Yusuf Mansur, Rabu (4/3/2020).

Baca Juga: Luput dari Sorot Media, Ternyata Seperti Ini Kelakuan Ustaz Yusuf Mansur Saat di Rumah, Sama Sekali Tak Peduli Statusnya Sebagai Da'i Kondang

Yusuf Mansur menjelaskan pihak-pihak yang dilaporkannya kepada polisi, yakni orang-orang yang terus menerus menyerang dirinya, membuat tulisan-tulisan yang menuduhnya sebagai penipu dengan menggunakan berbagai media.

Menurut Yusuf Mansur, orang-orang tersebut sudah menjelek-jelekannya sejak tahun 2014.

"Sekarang 2020, masih saja menyerang saya dari berbagai sisi, mengatakan saya pembohong, penipu, buat buku tentang saya dengan berbagai judulnya," kata Yusuf Mansur.

Baca Juga: Sindir Menteri Agama Bikin Gaduh, Ustaz Al Habsyi Justru Sebut Nama Yusuf Mansur di Reuni 212, Sebut Rekannya Apes Lantaran Tak Dapat Jatah Kursi Menteri dari Jokowi

"Bismillahhirohamanirohim, setelah mengadu kepada Allah, bismillah, Insya Allah saya akan laporkan balik seluruh orang-orang yang berbuat itu ke polisi," sambungnya.

Yusuf Mansur lalu menyebut beberapa proyek yang disebut-sebut menjadi dasar bagi orang-orang menuduhnya sebagai penipu.

"Saya dengar juga orang-orang itu laporkan saya ke pengadilan negeri untuk segala sesuatu yang yang tidak saya lakukan. Itu bukan proyek saya, bukan milik saya. Itu milik kawan-kawan saya," katanya.

Baca Juga: Kisah Nur Aliah, Mendiang Istri Ustaz Maulana yang Rela Jual Perhiasan Emas demi Bangun Masjid di Makassar, Simak Acara Peresmiannya yang Begitu Meriah

"Hotel Siti, itu punya saya dan masih berdiri. Dua tower. Sudah berdiri. Bahwa belum menguntungkan, ya usaha ya begitu. Tapi bukannya tidak jalan,"sambungnya.

Hotel tersebut, kata Yusuf Mansur, jangan dilihat untung dan ruginya saja, tetapi juga harus dilihat sebagai simbol kebangkitan bersatunya umat.

"Hotel Siti ini lambang, lambang bersatunya umat. Berdiri ini hotel, bukan soal untung dan rugi. Kalau umat bersatu luar biasa, akan besar," tandasnya.

Baca Juga: Rela Dimadu Mendiang Ustaz Arifin Ilham Hingga 2 Kali, Inilah Permintaan Istri Pertama, Wahyuni Al-Waly Sebelum Dipoligami Almarhum Suami

Semula, kata Yusuf Mansur, dirinya tetap bersabar, mengalah, dan diam saja meski dituduh macam-macam.

Namun,tuduhan tersebut sekarang sudah ditulis jadi buku.

Anak-anak keturunannya akan melihat, membaca, dan mendengar bahwa ayahnya, nanti kakeknya disebut sebagai penipu.

"Ayo bismillah. Dari muilai buku yang pertama. sampai yang terakhir. Nanti kita akan bedah. Kalau ada kesalahan di sana, saya Yusuf mansur, tidak pernah tidak gentle. Saya perbaiki. Tapi bila di dalamnya ada fitnah, ya bismilah ya ayo. Sudah niat laporkan balik ke polisi," katanya.

Baca Juga: Sempat Ditentang Ibu Kandung dan Keluarga Besar, Muhammad Alvin Faiz Sebut Nikah Mudanya Berkat Istiqoroh Ustaz Arifin Ilham

Menurut Yusuf Mansur, dia juga akan melaporkan sejumlah pengelola media online seperti Demokrasi, Klibat.net, dan Toyibah.

"Jadi, kalau selama ini saya sibuk bolak bolak ke kantor polisi karena di-BAP, nanti saya akan bolak balik ke kantor polisi untuk bikin laporan," ujar Yusuf Mansur.

Wartakotalive.com sudah mengirimkan pertanyaan melalui whatsapp dan menghubungi Yusuf Mansur melalui telepon.

Tetapi, sampai berita ini diturunkan, Yusuf Mansur belum menjawab pertanyaan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "BREAKING NEWS: USTAZ Yusuf Mansur Marah, Laporkan Penulis Buku Netizen dan Pengelola Media ke Polisi"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Warta Kota