Ogah Naikkan Harga Barang Dagangannya Gara-gara Virus Corona, Susanna: Setiap Orang Datang Saya Selalu Bilang 'Pulang Sembahyang Ya, Masing-masing Agama'

Kamis, 05 Maret 2020 | 12:42
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino

Susanna

GridHot.ID -Usai Presiden Joko Widodo mengumumkan dua WNI positif terinfeksi Covid-19, tak sedikit masyarakat yang langsung panik.

Karena kepanikan massal tersebut, lantas terjadilah panic buying di sejumlah lokasi. Salah satunya di toko sembako milik Susanna.

Rekaman video yang menampilkan seorang pemilik toko sembako yang belakangan diketahui bernama Susanna, dikerubungi pengunjungnya viral di media sosial.

Baca Juga: Bandara Soekarno Hatta Sepi Penumpang Pasca Pemberitaan Corona, Soleh Solihun Bagikan Potret Santuy di Ruang Tunggu: Enak Nih, Jadi Bisa Rebahan

Dalam video yang diunggah akun Twitter @arjuno_ireng01 tersebut, dikabarkan bahwa si pemilik toko yang merupakan perempuan setengah baya itu menjual barang sembakonya secara normal di tengah-tengah momen panic buying terkait geger virus corona (Covid-19).

Dirinya disebutkan tak mengambil kesempatan di tengah momen panic buying. Meskipun toko sembakonya diserbu pengunjung yang rela memborong dengan harga lebih tinggi, perempuan itu membatasi barang yang boleh dibeli.

Ia pun mendapat pujian dari pengunjung yang mengerubunginya dan menyusul warganet yang melihat videonya.

Baca Juga: Turut Rasakan Kelangkaan Masker di Tengah Heboh Corona, Ruben Onsu Kaget Lihat Harganya yang Melonjak Tak Masuk Akal: Kasihan Rakyat Kecil, Gak Semua Bisa Beli

Setelah ditelusuri, perempuan dalam video itu bernama Susanna Indrayani. Perempuan berusia 57 tahun itu membuka toko sembako bernama Toko Erwin di Jalan K Teluk Gong, RT 06/RW 09, Penjaringan, Jakarta Utara.

Susanna tampak cukup kebingungan ketika tahu dirinya viral.

"Saya juga nggak tahu jadi viral begini," katanya sambil tersenyum ketika ditemui awak media, Rabu (4/3/2020) sore.

Meskipun begitu, Susanna tetap menyambut awak media dengan ramah dan memulai ceritanya.

Diceritakan Susanna, toko sembakonya mulai diserbu pengunjung sejak siang hari di tanggal 2 Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Parno Tertular Virus Corona USai Ketemu WNA China, Pria Ini Nekat Sekap Sang Istri Seharian di Kamar Mandi, Pelaku: Itu Instruksi Kesehatan dari Dokter

Pada pagi hari di tanggal tersebut, Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi kasus virus corona pertama di Indonesia.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino

Susanna

Ibu (64) dan anak perempuannya (31) yang merupakan warga Depok disebutkan Jokowi telah positif terinfeksi Covid-19.

Beberapa jam setelahnya, Toko Erwin diserbu pembeli yang datang dari sekitaran Penjaringan. Hal itu mengagetkan Susanna dan penjaga tokonya.

"Kemarin (2 Maret) ada itu kan, Pak Presiden umumkan soal penyakit corona. Nah jadi semua pada itu (datang). Saya pun nggak nyangka tiba-tiba kok banyak orang datang," ucap Susanna.

Baca Juga: Niatnya Jaga Diri Supaya Tak Terjangkit Corona, Ashanthy Malah Dicap Artis Sombong Karena Ogah Salami Penggemar: Masak Harus Cipika Cipiki?

Menurut Susanna, para pembelinya kebanyakan adalah warga biasa yang bahkan sebagian tak dikenalnya.

Setelah tahu virus corona menyerang WNI, para pembeli yang datang ke Toko Erwin melakukan panic buying dan mengambil barang-barang kebutuhan pokok dengan jumlah banyak.

Di toko sembakonya, Susanna menyisihkan stok barang yang dibutuhkan warung-warung kecil langganannya dari pembeli lainnya.

Ia enggan melihat sekitar 20-30 warung kecil yang biasa membeli barang dari Toko Erwin setop berjualan karena tak punya stok.

"Kita udah nyisihin untuk warung-warung kecil. Kayak pas banjir saya juga tetap sediakan," ucap Susanna saat ditemui di tokonya, Rabu (4/3/2020).

"Kalo orang lain beli banyak saya nggak jual. Kasian dong buat mereka (warung kecil)," ucap dia.

Baca Juga: Dituding Jadi Dalang Wabah Corona di Korsel, Pimpinan Sekte Sesat Ini Langsung Berlutut Minta Maaf di Depan Publik, Benarkan Anggotanya Jadi Media Penular

Susanna yang sudah 30 tahun lebih membuka toko sembako memang menjadi langganan puluhan warung kecil di sekitaran Teluk Gong.

Beberapa pembeli dari Toko Erwin misalnya pemilik warung kopi, warung makan, hingga kantin sekolah.

Susanna pun tak tega apabila para langganannya itu kehabisan stok akibat diborong warga saat panic buying.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino

Toko sembako Susanna

Apalagi, warung-warung kecil yang menjadi langganannya itu tak lain menjadi tempat bagi masyarakat kelompok menengah ke bawah untuk membeli kebutuhan mereka.

Baca Juga: Pagi Buta, Anak Komedian Ini Rela Gelontorkan Uang Rp 2 Juta untuk Beli Satu Bungkus Masker, Heboh Virus Corona Buatnya Gegabah Lakukan Transaksi Online

"Kan biar mereka setiap hari bisa dagang. Kalo nggak ada barangnya gimana," ucap Susanna.

"Kalo dia kan buat tukang becak makan di sana. Karyawan kita juga makan di sana. Kita nggak pikirin kita sendiri. Harus semua dapat," tegas dia.

"Saya bukan cari kesempatan begini dalam kesempitan. Saya mau untung banyak atau apa, enggak. Saya harap ini penyakit bisa cepat hilang biar orang tenang gitu," kata Susanna saat ditemui di tokonya, Rabu (4/3/2020).

Barang-barang yang Susanna jual masih dalam harga yang normal. Misalnya gula seharga Rp 13.500 per kilonya dan mie goreng instan seharga Rp 95.000 per dusnya.

Susanna juga menuturkan, sejak pemerintah mengumumkan adanya WNI positif Covid-19, dirinya tak henti-henti berdoa agar penanganan wabah ini cepat tuntas.

Baca Juga: Demi Nasib yang Lebih Baik, Ribuan Calon TKI Tak Surut Niat Berangkat ke Korsel di Tengah Wabah Corona, Upah Tinggi Jadi Daya Pikat Utama

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino

Toko sembako Susanna

Bahkan, setiap pembeli yang datang ke tokonya selalu diminta Susanna untuk ikut berdoa.

"Saya harapnya itu penyakit cepat hilang itu. Setiap orang datang saya selalu bilang: pulang sembahyang ya, masing-masing agama ya. Ini paling penting, bukan barang-barang itu," ungkap Susanna.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Toko Sembakonya Diserbu Saat Panic Buying, Susanna Sisihkan Barang Demi Warung Kecil Langganannya.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Tribun Jakarta