Gridhot.ID - Arab Saudi lagi-lagi melakukan tindakan kontroversial.
Setelah sebelumnya beberapa aksi seperti pembunuhan jurnalisme masih diliputi misteri besar, kini Arab Saudi diketahui melakukan penahanan.
Bahkan yang ditahan adalah dua pangeran anggota kerajaan.
Menurut dua sumber Reuters yang mengetahui masalah itu, pemerintah Arab Saudi telah menahan dua anggota senior keluarga kerajaan Saudi termasuk Pangeran Ahmed bin Abdulaziz.
Dia adik lelaki Raja Salman dan paman dari putra mahkota.
Melansir Reuters, seorang sumber lain sebelumnya mengatakan, Pangeran Ahmed adalah satu dari tiga orang di Dewan Kesetiaan, yang terdiri dari anggota senior keluarga yang berkuasa, yang menentang Mohammed bin Salman menjadi putra mahkota pada 2017.
Sejak Mohammed bin Salman berkuasa, Arab Saudi memang dilanda gelombang penahanan sejumlah tokoh. Padahal, reputasi Putra Mahkota sudah tercoreng di mata Barat akibat dua kasus besar.
Yakni, pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dan perang Yaman yang menghancurkan.
Belakangan, aksi putra mahkota kembali disorot.
Penyebabnya tak lain karena dilakukannya penahanan terhadap sejumlah intelektual, penulis dan aktivis di negara kerajaan tersebut.
Gelombang baru penahanan itu terjadi ketika kerajaan itu menjadi presiden untuk Kelompok Grup 20 di tengah kecaman Barat terhadap catatan hak asasi manusianya.
Para aktivis mengecam penahanan yang dinilai sebagai gelombang terbaru dalam pembungkaman perbedaan pendapat yang dimulai pada September 2017 dengan penangkapan ulama-ulama Islam terkemuka, yang beberapa di antaranya kini dapat menghadapi hukuman mati.
Kampanye anti-korupsi yang dilakukan dua bulan kemudian oleh pemerintah Saudi menjaring pengusaha dan pejabat senior.
Nasib beberapa di antaranya belum terdengar sejak saat itu.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Arab Saudi menahan dua pangeran senior, termasuk adik lelaki Raja Salman.
(*)