Kosong dan Sunyi Saat Tak Ada Jemaah Haji yang Mengelili Kabah, Penampakan Masjidil Haram Saat Diseterilkan Guna Cegah Virus Corona Jadi Sorotan, Begini Kata Pemerintah Arab Saudi

Sabtu, 07 Maret 2020 | 20:25
Haramain Info

Pemandangan Masjidil Haram pada Jumat (6/3/2020)

Gridhot.ID -Virus Corona yang dikenal dengan Covid-19 telah menginfeksi masyarakat dari berbagai negara.

Tak pelak, wabah virus corona menghebohkan dunia, termasuk Arab Saudi.

Arab Saudi bahkan sampai menghentikan sementara ibadah haji dan umrah dari negara lain.

Baca Juga: Jakarta Bolak-balik Terendam Banjir Hingga Indonesia Geger Virus Corona, Anak Indigo Ini Ramal Akan Ada Gempa Dahsyat yang Mengguncang: Itu Teguran dari Yang Maha Kuasa...

Kini, foto-foto sunyinya Kabah viral di jagad maya, termasuk Twitter, Jumat (6/3/2020).

Pada Jumat(6/3/2020) siang, Kabah menjadi trending nomor lima di linimasa Twitter.

Dalam unggahan yang beredar, Kabah yang biasanya dipadati umat Muslim kini terkesan sunyi.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri Pasca Koar-koar Korea Utara Tak Terjangkit Virus Corona, Kim Jong Un Ternyata Diam-diam Minta Bantuan Rusia, Ajukan Permohonan untuk Dikirimi Alat Uji Tes Covid-19

Hanya beberapa orang yang berjalan di sekitar tempat suci umat Muslim tersebut.

Diduga, orang-orang tersebut masih merupakan petugas Kabah.

Kekosongan tersebut rupanya terjadi saat Pemerintah Arab Saudi mensterilkan Kabah dari virus corona.

Baca Juga: China Jadi Awal Mula Virus Corona Menyebar, Tim Ahli Militer Tiongkok Kini Temukan Jalan Keluar, Mulai Kembangkan Vaksin Anti Covid-19

Dalam video yang diunggah oleh akun @Hyderabadibind1, menyatakan belum pernah melihat Ka'bah dalam kondisi benar-benar kosong.

"Daily Mail Saudi authorities have cleared the tawaf area in the Kabah in Mecca to give it a "deep clean"-never seen it so empty.

(Daily Mail, otoritas Saudi telah membersihkan area tawaf di Ka'bah di Mekah untuk membuatnya 'sangat bersih'- tidak pernah melihatnya begitu kosong-red)," tulis @Hyderabadibind1.

Baca Juga: Indonesia Lagi Geger Virus Corona, Panglima Kostrad Minta Tak Panik Soal Covid-19, Letjen Besar Harto Karyawan: Tak Perlu Mendramatisir, Namanya Bencana Ya Kita Hadapi dengan Tegar

"Seeing the Ka’bah like this makes me feel some type of way. It’s like the feeling of emptiness. What is normally packed and full of life is now deserted. It’s reminds me of how we will all leave this dunya one day, leaving it empty.. Broken heart.

(Melihat Ka'bah seperti ini membuatku merasakan berbagai hal. Itu seperti perasaan hampa.

Yang biasanya penuh sesak dan penuh kehidupan sekarang sepi. Itu mengingatkanku pada bagaimana kita semua akan meninggalkan dunya ini suatu hari nanti, meninggalkan itu kosong..Patah hati-red)," tulis @Dysasmita.

Baca Juga: Indonesia Lagi Geger Virus Corona, Panglima Kostrad Minta Tak Panik Soal Covid-19, Letjen Besar Harto Karyawan: Tak Perlu Mendramatisir, Namanya Bencana Ya Kita Hadapi dengan Tegar

Meski demikian, kekosongan itu hanya terjadi beberapa jam saja demi membersihkan virus corona.

Setelahnya orang bisa melakukan ibadah salat dan Thawaf.

Dikutip dari Middle East Eye pada Jumat, pejabat Saudi mengatakan bahwa selain Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Nabawi Madinah juga mendapat perhatian khusus terkait virus corona.

Penutupan dua tempat suci tersebut dilakukan antara satu jam setelah salat Isya malam hingga satu jam sebelum salat subuh pagi.

Baca Juga: Bukan Fokus Urus Negaranya yang Tebar Virus Corona, China Justru Usik Natuna, Kapal Perang Fregat Raksasa Jiangkai Class Asyik Wira-wiri di Perairan Indonesia

Selain itu, orang dilarang membawa makanan di dalam dua kompleks tersebut.

Tak berhenti di sana, Gunung Safa dan Marwa juga akan ditutup sampai larangan naik haji umrah dicabut.

Twitter/@Dysasmita
Twitter/@Dysasmita

Kabah kosong Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Trending di Twitter, Viral Penampakan Sunyinya Ka'bah akibat Virus Corona, Ini Kata Pemerintah Saudi,

Begitu pula sumber air zamzam juga akan ditutup.

Baca Juga: Ingatkan Warga Agar Tidak Panik Berlebihan Selama Wabah, Bamsoet Ibaratkan Penyakit Mematikan Seperti Peluru: Setiap Satu Virus Corona Membawa Satu Nama

Keputusan tersebut diambil setelah pemerintah setempat mendisinfeksi area tawaf di dekat Kabah pada Kamis (5/3/2020) hingga salat Jumat.

Sebagaimana diketahui, Arab Saudi telah melaporkan kasus pertama Covid-19 pada Senin (2/3/2020).

Seorang yang terjangkit tersebut merupakan warga Arab Saudi yang baru saja kembali dari Iran.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan, kini pemerintah telah menyiapkan 25 rumah sakit untuk menangani pasien virus corona.

Baca Juga: Jejaknya Tak Terendus, 2 Orang Ojek Online Suspect Corona Kabur Saat Dikarantina, Sekarang Jadi Buron Dinas Kesehatan Batam

Diberitakan sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi mengumumkan akan menangguhkan ziarah umrah sepanjang tahun.

Pernyataan yang dikeluarkan Rabu (4/3/2020),diambil sebagai antisipasi penyebaran Virus Corona yang tengah mewabah saai ini.

Penangguhan tersebut bersifat sementara namun disinyalir akan berdampak besar pada perekonomian negara.

Baca Juga: Kini Kena Batunya, Pejabat China Sempat Tutup Mata Soal Virus Corona, Pilih Main Hakim Sendiri pada Dokter yang Sudah Beri Peringatan Sebelumnya

Dikutip dari channelnewsasia.com,Kamis (5/3/2020), pemerintah Arab Saudi menyinggung pelarangan tersebut dalam sebuah pernyataan resmi yang dibawa Saudi Press Agency.

"Untuk menangguhkan umrah sementara waktu bagi warga dan penduduk di kerajaan itu," kata kementrian dalam negeri, Rabu (4/3/2020).

Pelarangan ini mencakup juga untuk kunjungan ke Masjid Nabi di Madinah.

Baca Juga: Tebar Maut Sampai Ujung Dunia, Mantan Mossad Sebut Virus Corona Senjata Biologi China yang Melarikan Diri dari Penelitinya, Pensiunan Intelijen Israel Bocorkan Alasan Tiongkok Sengaja Membuatnya

Belum diketahui secara pasti apakah pelarangan ini akan berdampak pada ibadah haji yang akan dimulai pada akhir Juli 2020.

Diketahui, beberapa situs suci islami yang berada di wilayahnya merupakan penghasil utama yang dapat menarik jutaan pengunjung tiap tahunnya.

Pemerintah Arab Saudi menangguhkan visa bagi pengunjung dan membatasi kedatangan orang asing ke wilayah kerajaannya pada Kamis (27/2/2020).

Baca Juga: Bikin Geger Lantaran Isolasi Gedung, Menkes Pertanyakan Kapasitas BRI Sebut Pegawai Huawei Terjangkit Virus Corona, Terawan: Saya Mau ke Sana, Saya Mau Memastikan

Pelarangan itu mencangkup sejumlah jemaah dari setidaknya 25 negara di mana virus telah ditemukan.

Meski telah melakukan pencegahan dan membatasi akses jemaah yang akan umrah, Senin (2/3/2020), Pemerintah Arab Saudi mengumumkan kasus positif virus corona pertama di negara mereka.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul: "Trending di Twitter, Viral Penampakan Sunyinya Ka'bah akibat Virus Corona, Ini Kata Pemerintah Saudi."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Tribunwow.com