Ada yang Ditutup-tutupi, Presiden Jokowi Akui Pemerintah Tidak Sepenuhnya Terbuka Soal Informasi Virus Corona, Ini Alasannya

Jumat, 13 Maret 2020 | 19:35
Instagarm @jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

GridHot.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengakuan terkait persebaran informasi menganai virus corona (Covid-19) yang masuk ke Indonesia.

Berdasarkan pengakuan Jokowi, tidak semua informasi mengenai virus corona disampaikan kepada masyarakat

"Ada yang kita sampaikan dan ada yang tidak kita sampaikan. Karena kita tidak ingin menimbulkan suasana kepanikan di tengah masyarakat," kata Jokowi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020).

Baca Juga: Istrinya Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona, Perdana Menteri Kanada Pilih Kurung Diri di Rumah, Ogah Ngantor Ikuti Cara Kerja Pejabat Negara Dunia di Tengah Wabah

Kendati demikian, Jokowi meyakinkan kalau jajarannya bertindak cepat dan tegas untuk menyikapi penyebaran virus corona di Indonesia.

Lantaran sampai saat ini, Jokowi mengatakan kalau jumlah negara yang sudah terdampak virus corona semakin banyak.

"Seminggu lalu ada 88 negara yang sudah kena epidemic Corona, dan hari ini ada 117 negara. Satu minggu melompat dari 88 negara jadi 117 negara," jelas Jokowi.

Baca Juga: Bukannya Saling Bantu untuk Perang Lawan Virus Corona, Negara Ini Malah Lantang Rendahkan Sistem Kesehatan Indonesia, Blak-blakan Sindir Tanah Air Lebih Payah Atasi Wabah Mematikan

Seperti diketahui, Jokowi meninjau langsung fasilitas di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020).

Peninjauan tersebut dimaksudkan untuk melihat langsung fasilitas pengecekan suhu badan Thermal Scanner dan Thermo Gun untuk mendeteksi gejala virus corona.

"Tadi saya mengecek dan kontrol hal-hal apa yang telah dilakukan baik itu seperti penyemprotan disinfektan di stasiun dan bandara. Dalam hal ini, untuk di Bandara Soetta, proses pencegahannya sudah ketat," kata Jokowi.

Baca Juga: Tewaskan Ribuan Orang Sampai Buat Pusing Satu Bumi, Virus Corona Diramalkan Bakal Hilang Sekejap di Pertengahan Tahun, Sosok Ini Ungkap Adanya Obat yang Bakal Ditemukan

Selain itu, Jokowi juga memastikan, jika fasilitas pencegahan virus tersebut betul-betul terpasang.

"Saya juga mau pastikan kalau yang namanya Thermal scanner dan gun itu ada dan dipasang. Kita lihat dan masuk ke Bandara Soetta, khususnya di kedatangan dari luar negeri, area check-in nya sangat ketat ada mengisi kartu kewaspadaan kesehatan juga," terang Jokowi.

Jokowimenyebutkan, terdapat penanganan yang berbeda dari proses pemeriksaan para penumpang dari negara terjangkit.

Baca Juga: Perkenalkan 'Salaman Corona' Untuk Sapa Tamu Rapat DPR, Wapres Ma'ruf Amin Ngaku Kurang Nyaman: Saya Minta Maaf Tak Bisa Salami Satu-satu

"Untuk yang empat negara yang sudah kita instruksikan itu, pemeriksaan empat kali, tapi sisanya dua kali, pakai themal gun dan scanner," tandasnya.

Bukan hanya Jokowi, tiga menteri di jajaran kabinet juga akan mendampingi.

Seperti Menteri Kesehatan, Menteri BUMN, dan Menteri Perhubungan. Juga Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Kepala BNPB, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Presiden Jokowi Akui Pemerintah Tidak Mau Blak-blakan Soal Informasi Virus Corona ke Masyarakat"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber TribunJakarta.com