Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua seakan tak henti hentinya menteror masyarakat.
Penyerangan terus dilancarkan hingga tak jarang jatuh korban karena baku tembak dengan pasukan keamanan TNI-Polri.
Belakangan ini lima kelompok KKB Papua di Tembagapura buat warga sekitar merasa terancam.
Diketahui sebelumnya anggota KKB menebar teror dengan menembaki pos penjagaan TNI - Polri.
Kabarnya KKB dari berbagai wilayah di pegunungan Papua kuga sudah berada di sekitar kampung mereka.
Kondisi ini membuat warga di Tembagapura pun minta dievakuasi.
Warga memilih mengungsi karena khawatir insiden November 2017 kembali terulang.
Saat itu, KKB memasuki perkampungan warga. KKB juga menutup akses keluar kampung.
Hingga kini, sebanyak 1.700 warga Tembagapura sudah mengungsi ke Timika.
TNI Polri Turunkan 3000 Personil
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menjelaskan situasi terkini kondisi sekitar Tembagapura, setelah sejumlah warga dievakuasi.
"Mereka (KKB) sebenarnya tidak banyak, tetapi mereka ada sekitar 5-6 kelompok yang selama ini bertengger di Puncak, Intan Jaya, kemudian Nduga. Itu mereka semua bergabung termasuk juga yang di Timika," kata Waterpauw di Jayapura, Jumat (13/3/2020).
Waterpauw mengatakan, KKB yang kini berada di Tembagapura, yaitu di antaranya KKB pimpinan Lelagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, dan Gusbi Waker.
Saat ini ada sekitar 3.000 personel gabungan TNI-Polri yang berjaga di Mimika.
Polda Papua juga sudah mengajukan penambahan personel ke Mabes Polri.
"Kami sudah ajukan penambahan pasukan, tapi masih lihat perkembangan situasi. Dengan kekuatan kita yang sekarang, kita bisa kuasai situasi di sana saya pikir masih cukup," kata Waterpauw.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, petugas gabungan dari TNI-Polri sudah menguasai empat kampung di Tembagapura, Papua, yang sebelumnya diduduki KKB.
Diketahui ada empat kampung di Tembagapura yang kosong karena ditinggalkan warganya mengungsi ke Timika. Keempat kampung tersebut, yaitu Kampung Longsoran, Batu Besar, Kimbeli, dan Banti.
"Kami sekarang sudah menguasai tempat-tempat yang kemarin mereka masuk dan kemudian masyarakat pergi. Jadi sekarang kampung-kampung lebih baik keadaannya," ujar Waterpauw di Jayapura, Jumat (13/3/2020).(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "5 Kelompok KKB Papua di Tembagapura Buat Warga Merasa Terancam, TNI-Polri Turunkan 3000 Personel"