Wujud Virus Corona Terungkap, Penuh Duri Setajam Paku, Bentuknya yang Menyerupai Mahkota Ternyata Tak Buat Ilmuwan Terkesima, Ini Alasannya

Senin, 16 Maret 2020 | 13:13
Pixabay

Ilustrasi

Gridhot.ID - Beberapa wilayah di Indonesia kini sedang siaga 1 dalam menghadapi virus Corona.

Selain sudah menginfeksi banyak masyarakat, dikabarkan virus Corona juga sudah merenggut nyawa beberapa pasien.

Hal ini tentu saja membuat masyarakat panik bukan kepalang ditambah lagi mudahnya penularan virus hingga belum ditemukannya obat dari wabah yang terjadi.

Baca Juga: Suaminya Ketahuan Beri Kartu Kredit ke Jennifer Dunn, Wali Kota Tangerang Selatan Ini Justru Senyum-senyum Saat Disinggung Soal Hiburan Malam di Daerahnya yang Menjamur, Padahal Sedang Darurat Virus Corona, Ini Katanya

Tentu masih banyak hal soal virus ini yang masih perlu ditelusuri seperti bentuk virusnya hingga cara berkembangnya.

Belakangan ini, peneliti di Amerika Serikat (AS) membuat penelitian mengenai virus yang menyerang lebih dari 70.000 orang di dunia itu.

Penelitian mendalam dilakukan oleh peneliti untuk mengungkap persebaran virus corona yang telah menewaskan lebih dari 1.700 orang,

Baca Juga: Sejam Sebelum Dibakar Suaminya Sendiri, Wanita Asal Balikpapan Ini Sempat Live Facebook, Sekujur Tubuhnya Dilalap Api dari dalam Mobil

Ilmuwan National Institutes of Health (NIH) lalu mengungkap bentuk virus corona dengan penglihatan alat mikroskop berteknologi tinggi.

Faktanya, virus yang berasal dari Wuhan, China, itu tak bisa dilihat dengan mikroskop biasa.

Para cendekiawan memerlukan mikroskop cahaya yakni mikroskop elektron untuk melihat bentuk virus tersebut.

Baca Juga: 6 Tahun Pernikahan Seperti Tak Memiliki Arti, Penyanyi Ini Harus Rela Menelan Pil Pahit, Istrinya Selingkuh dengan Teman Sendiri Hingga Berujung Perceraian

Fakta lain bentuk virus corona dirangkum Tribunnews.com dari Daily Mail:

1. Bentuk Mahkota

Para ilmuwan di National Institute of Health (NIH) mengumpulkan sampel dari orang Amerika yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Ngaku Dinas di Korem 151/Binaya, TNI Gadungan Berpangkat Sersan Satu Ini Kibuli Orangtua Casis, Berawal dari Pulang Bersama Pacar Hingga Berakhir Jadi Bulan-bulanan

Mereka menangkap gambar-gambar virus yang muncul dari berbagai jenis sel, dan meminta tim seniman visual medis mengedit warna gambar untuk memperjelas gambar sel-sel sehat.

Para ilmuwan tidak terkejut melihat bahwa gambar mikroskop menyerupai gambar dari virus SARS.

Coronavirus, sebagai sebuah keluarga, diberi nama berdasarkan kemiripan bentuknya dengan corona, atau mahkota.

Baca Juga: Baru Aja Senang Jadi Pengantin Baru, Penyanyi Ini Sudah Hadapi Hal Tak Mengenakan, Suaminya Terang-terangan Digoda Perempuan Lain: Murahan Sekali

Yang membedakan dengan bakteri adalah sel, terbuat dari organel, struktur dasar yang sama yang membentuk manusia, hewan dan tumbuhan.

Sebaliknya, virus hanya terdiri dari DNA atau RNA, yang dikelilingi oleh cangkang protein, yang disebut kapsid.

Beberapa memiliki lapisan luar tambahan.

Baca Juga: Jualan Sate Siang Malam, Kakek Renta Ini Hanya Dapat Penghasilan Rp 15 Ribu, Saking Tak Ada Pembeli, Dagangannya Sampai Dikerubungi Semut

Satu virus berbeda dari yang lain dalam susunan genetiknya - RNA dan DNA - dan protein pada bagian luarnya yang memberikan kemampuan untuk menembus membran sel lain.

2. Mirip SARS

Ilmuwan NIH lainnya, Michael Letko dan Vincent Munster, menyebut virus sebagai kerabat virus SARS.

Baca Juga: Berkemeja Putih dan Rompi Loreng, Begini Penampilan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Saat Naik MRT, Istri KSAD Andika Perkasa Tak Canggung Ajak Anak Buah Suaminya Jalan-jalan Keliling Jakarta

Kemiripannya dengan SARS membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak hanya menamai virus SARS-CoV-2 (dan penyakit yang menyebabkan COVID-19), tetapi untuk membuat konvensi penamaan yang menghubungkan kedua virus bersama-sama.

3. Bentuk Paku

Protein yang membentuk paku-paku ini juga memberi kesan kepada para ilmuwan bahwa virus ini awalnya berasal dari kelelawar.

Baca Juga: Temui Keluarga Ayu Ting Ting untuk Pertama Kalinya, Didi Riyadi Terlihat Senang, Peramal Denny Darko Justru Ungkap Hal Menyakitkan: Tidak Akan Berujung ke Pernikahan

Sepanjang perkembangan evolusionernya, virus mampu menembus sel manusia, terutama bagi yang bernapas.

Dalam gambar mikroskop, sel-sel dapat dilihat muncul dari beberapa sel menyerang yang lain, kadang-kadang dalam kelompok yang sangat terkonsentrasi.

4. Parasit

Baca Juga: Bak Peramal Handal, Netizen Ini Pernah Tulis Status Facebook di Tahun 2016 Soal Virus Mematikan dari China yang Menyerang Hampir Sepertiga Manusia di Bumi, Berikut Pengakuan si Pembuat

Bentuknya yang sangat kecil membuat virus ini tidak dapat bertahan hidup dan berkembang biak sendiri.

Virus ini mencari tempat (inang) untuk hidup.

Mereka menumpang enzim makhluk hidup lainnya untuk mendapatkan energi yang dapat digunakan untuk mereplikasi.

Baca Juga: Unggah Video Deklarasi, TPNPB Tabuh Genderang Perang, Bersumpah Bakal Hancurkan Seluruh Aset Freeport

Gambar mikroskop elektron menunjukkan penyerang kecil ini muncul dan bergerak di antara sel-sel.

Mengidentifikasi bentuk dan struktur virus tidak akan menghentikannya, tetapi memberikan para ilmuwan petunjuk agar dapat memberantas virus tersebut.

Inilah bentuk virus corona:

via Daily Mail
via Daily Mail

Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus coronavirus yang menyebabkan COVID-19

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Mirip Mahkota, Seperti Inilah Bentuk Virus Corona di Mikroskop: Berduri & Mirip SARS.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Tribun Solo