Lihat Penumpang Trans Jakarta Menumpuk di Tengah Wabah, Hotman Paris Uring-uringan Tak Karuan, Seakan Sentil Keputusan Anies Baswedan Tanggapi Virus Corona

Rabu, 18 Maret 2020 | 05:13
IG @hotmanparisofficial

Hotman Paris

Gridhot.ID - Jakarta kini mulai tanggap untuk hadapi wabah virus Corona.

Meski sedikit terlambat, pemerintah langsung berupaya memberikan beberapa kebijakan.

Sebelumnya diketahui ancaman penyebaran virus corona di Indonesia mulai terjadi ketika Presiden Jokowi mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia pada (02/03/2020).

Baca Juga: BAB di Mobil Sampai Ngompol di Lift, Ashanty Nyatanya Tak Sesempurna Penampilannya di Layar Kaca, Anang Hermansyah Bongkar Kelakuan Jorok Sang Istri yang Beda Jauh dengan Pamor Anggunnya Selama Ini

Dilansir dari Kompas.com, pemerintah memastikan jumlah pasien yang terkonfirmasi mengidap virus corona bertambah 17 orang.

"Ada penambahan jumlah pasien sebanyak 17 orang (positif tertular virus corona) sehingga saat ini ada 134 pasien yang tertular," ujar Achmad Yurianto.

Mengetahui hal itu, sejumlah kepala daerah mulai mengimbau masyarakatnya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, tak terkecuali Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca Juga: Sampai Dikasih Mobil dan Kartu Kredit oleh Wawan, Jennifer Dunn yang Sepi Job Kerja di Tempat Karaoke, Segini Penghasilan Istri Faisal Harris dari Kerja Halal

Anies Baswedan juga membuat kebijakan agar sekolah-sekolah diliburkan.

Bahkan ia sampai mengurangi armada bus agar masyarakat tidak keluar rumah kecuali untuk situasi genting.

Meski berniat mengurangi aktivitas warga, rupanya kebijakan Anies Baswedan justru disorot publik karena menimbulkan penumpukan penumpang.

Baca Juga: Belum Genap 100 Hari Kepergian Sang Kepala Keluarga, BCL dan Noah Sinclair Perlahan Mulai Bangkit dari Kedukaan, Kembali dengan Senyuman Kunjungi Makam Ashraf Sinclair, Justru Tangis Netizen yang Pecah

Tak hanya masyarakat yang kesal, namun pengacara kondang Hotman Paris pun turut meluapkan kekecewaannya di media sosial.

Dalam unggahan Hotman pada Senin (16/03/2020), ia menyoroti perihal penumpukan yang terjadi sejumlah halte Transjakarta.

Ia kecewa karena kebijakan yang dianggap dapat mengurangi penyebaran virus corona justru menyebabkan cepatnya penularan virus corona.

Baca Juga: Hampir 50 Tahun Sambung Hidup Lewat Dunia Hiburan, Aktor Sinetron Anak Langit Ini Ungkap Pengakuan Mengejutkan Selama Dirinya Cari Nafkah, Perankan Adegan Salat Buat Dirinya Putuskan untuk Jadi Mualaf

Bagaimana tidak. Dalam unggahan video yang diunggah oleh pria berusia 60 tahun ini menunjukan sebuah suasana yang tidak kondusif.

Banyak masyarakat justru berkumpul untuk menunggu datangnya armada bus, padahal Anies menegaskan bahwa semestinya masyarakat menghindari tempat keramaian.

Namun kebijakannya justru membuat masyarakat berkumpul dan berdesak-desakan menanti bus untuk berangkat kerja.

Baca Juga: Putuskan Rehat dan Pilih Liburan ke Luar Negeri, Rencana Angela Gilsha Digagalkan Karena Hal Ini : Nyesek Tapi Lega

"Antri Trans Jakarta pagi ini! Kenapa bisa terjadi??

Jakarta 16 Maret 2020! Apa karena mobil trans dikurangin?

Why? Malah makin kumpul banyak orang," tulis lelaki kelahiran Sumatra Utara ini.

Baca Juga: Bikin Trenyuh, Noah Sinclair Kepergok Jadi Imam Solat Sepeninggal Ayahnya, Putra Tunggal BCL Khusyuk Pimpin Ibadah Meski Masih Belia

Dalam unggahan yang telah disaksikan 218 ribu kali tersebut, terlihat penyanyi Inul Daratista ikut mengomentari unggahan itu.

Ia seakan menyetujui apa yang telah disampaikan Hotman Paris.

"Aneh," tulis Inul.

Baca Juga: Tangis Histerisnya Membuat Panik Warga, Bocah 5 Tahun Di Yogyakarta Alami Pelecehan Seksual, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Sementara itu, Hotman juga mengunggah unggahan yang senada beberapa kali, ia terlihat kesal dengan kebijakan sang Gubernur.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Sentil Kebijakan Anies Baswedan, Hotman Paris Kesal dan Komentari Penumpukan Penumpang di Halte Transjakarta, Inul Daratista Ikut Nimbrung: Aneh!

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Grid.ID