Pengen Dicap Pahlawan di Tengah Wabah Corona, Cara Licik Amerika Justru Dibongkar Jerman, Trump Kepergok Sogok Sejumlah Ilmuan Biomedis

Selasa, 17 Maret 2020 | 18:25
Kolase Gridnetwork

Donald Trump tawarkan gencatan senjata perang dagangnya dengan China dan tawarkan bala bantuan untuk mengatasi virus corona

Gridhot.ID - Mencari kesempatan di tengah kesempitan, mungkin begitu kalimat yang tepat untuk menggambarkan tindakan Amerika ini.

Seperti yang kita ketahui, Amerika adalah negara super power dan bukan hal mustahil, semua terobosan munkin akan muncul dari negeri paman sam.

Termasuk kasus virus corona, yang mungkin akan mencoba diselesaikan oleh Amerika, kemudian mereka akan di cap sebagai pahlawan, karena menyelamatkan dunia.

Baca Juga: Juragannya Penyanyi Terkenal, Warung Makan Milik Syahrini Siagakan Pelayan Sterilkan Tamu yang Datang, Adik Ipar Reino Barack Bahkan Heran Saat Dirinya Diperlakukan Begini

Menurut Business Insider, ternyata sejauh ini Amerika sudah melangkah untuk mewujudkan apa yang mereka inginkan.

Menurut laporan, Presiden Donald Trump telah mendekati para ilmuwan Jerman yang kini tengah mengerjakan vaksin untuk virus corona.

Hal itu diungkapkan oleh surat kabar Jerman Welt am Sonntag yang melaporkan, Trump berupaya menawarkan sejumlah besar uang untuk memikat para ilmuwan tersebut.

Baca Juga: Murah dan Mudah Diperoleh di Pasar Gelap, Ini Spesifikasi AK-47 dan AR-15, Senjata Hasil Rampasan yang Jadi Andalan KKB Papua

Dia juga berupaya menawarkan, perusahaan CureVac yang berbasis di Jerman ke AS untuk mendapatkan hak ekslusif vaksin tersebut.

Perusahaan ini bekerja dengan insitute Vaksin Paul dan Obat Biomedis yang dimiliki pemerintah federal untuk vaksin virus corona.

CureVac membantah rumor akuisisi dalam pernayataanya pada hari Minggu (15/3).

Perusahaan Biotek itu mengatakan, telah melakukan kontak dengan banyak organisasi dan otoritas global, tetapi tidak mengomentari spekulasi dan menolak tawaran atas hak teknologinya.

Baca Juga: Seranjang Berdua, Viral Potret Pasangan Kakek-Nenek Tidur di Rumah Sakit, Tetap Setia Sebagai Suami Istri Meski Cuma Punya 2 Anak Angkat

Sebuah sumber pemerintah Jerman mengatakan kepada surat kabar, Trump berusaha keras untuk menemukan vaksin virus corona untuk AS.

Tetapi dengan catatan bahwa, itu hanya dikembangan oleh AS dengan artian vaksin virus corona harus "made in Amerika".

Surat kabar itu mengatakan, pemerintah Jerman melawan dan menolak tawaran insentif keuangan kepada perusahaan itu jika menolak tawaran AS.

Baca Juga: Serasa Dilempar Kotoran oleh Jennifer Dunn, Gugatan Cerai Istri Faisal Harris Sukses Bikin Bobby Michael Reza Berang: Kita Ikutin Apa Maunya Dia

Seorang wakil kementerian Jerman mengatakan, kepada Welt am Sonntang, bahwa pemerintah terlibat dalam diksusi intensif dengan CureVac.

Hal itu untuk menjaga CureVac tetap berada di Jerman dan menolak tawaran AS.

"Pemerintah Jerman sangat tertarik dengan penelitian tersebut, dan memastikan vaksin virus corona akan dikembangkan di Jerman dan Eropa," tulis surat kabar itu.

Dalam hal ini pemerintah Jerman melakukan pertukaran intensif kepada perusahaan itu, lapor Reuters.

Florian von der Muelbe, chief Prouction officer dan salah satu pendiri CureVac mengtakan pada Reuters.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Sosok Ini Sempat Ungkapkan Benih-benih Asmara yang Sebenarnya dari Jalinan Kasih Ariel Noah dan Luna Maya, Jadi Saksi Biksu, Keduanya Disebut Sudah Cinta Sehidup Semati

Pekan lalu mereka telah memiliki vaksin ekperimental, dan siap pada bulan Juni atau Juli, sehingga perusahaan itu dapat meminta izin memulai pengujian pada manusia.

Dia menambahkan vaksin ini memiliki dosis yang rendah yang diharapkan dikembangkan oleh perusahaan dan akan diproduksi massal oleh CureVac.

Kemudian, mante CEO CureVac Danelle Menichella telah diundang ke gedung putih, untuk bertemu dengan Trump membahas strategi produksi vaksin virus corona.

Baca Juga: BREAKING NEWS: 20 Butir Pil Jadi Barang Bukti, Vanessa Angel Diciduk Polisi Atas Kasus Narkoba

Sementara politisi Jerman Karl Lauterbach, menanggapi upaya Trump tersebut, "Penjualan ekslusif vaksin oleh Amerika harus dicegah dengan segala cara, Kapitalisme memiliki batas."

Hal itu jelas menguntungkan Amerika, selain dicap sebagai pahlawan,Amerika juga akan mengkapitalisasi dunia atas penjualan vansin tersbut.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online.com dengan judul "Ingin Jadi Pahlawan di Tengah Virus Corona, Amerika Nekat Lakukan Cara Licik, Upanyanya Dibocorkan Jerman, Sebut Donald Trump Tawarkan Hal Ini"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber intisari-online.com