Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Aksi nekat seorang pria di Sinjai, Sulawesi Selatan, sempat membuat geger.
Pasalnya, pria tersebut ditemukan dalam keadaan kritis akibat memotong alat kelaminnya sendiri.
ZN (45) diduga mengalami depresi sehingga nekat melakukan hal fatal tersebut.
Warga yang panik melihat kondisi korban langsung melarikannya ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (31/1/2020) lalu.
Melansir TribunManado.co.id, ZN memotong alat kelaminnya saat berada di sebuah rumah kebun di Dusun Bola Satu, Desa Duampanue, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai.
Kejadian itu diketahui bermula dari laporan warga.
Warga melihat ZN menyendiri di rumah kebun, Jumat (31/01/2020).
Saat didatangi, ZN dalam kondisi mengenaskan akibat memotong alat kelaminnya.
ZN menggunakan sabit pemotong rumput untuk memotong alat kelaminnya.
Hal itu terkuak dari hasil penyelidikan polisi.

:quality(100)/photo/2018/09/12/4168635147.jpg)
Ilustrasi depresi
Aparat kepolisian juga menyita sebilah sabit milik korban di lokasi kejadian sebagai barang bukti.
Dilansir dari Kompas.com, peristiwa yang terjadi di sebuah kebun Dusun Bola Satu, Desa Duampanue, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai ini bermula dari laporan warga akan gelagat yang dialami oleh ZN (45) yang memilih menyendiri di rumah kebun.
ZN dalam kondisi depresi akibat penyakit asma yang tak kunjung sembuh.
Gelagat aneh ZN itu kemudian dilaporkan ke Polsek Bulupoddo.
Kasubag Humas Polres Sinjai AKP Fatahuddin mengatakan, polisi langsung mengevakuasi ZN dari lokasi kejadian.
"Jadi anggota yang temukan atas laporan warga dan saat itu juga dievakuasi ke puskesmas," kata Fatahuddin, Sabtu (1/2/2020).
Sempat dibawa ke Puskesmas Bulupoddo, ZN akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai lantaran kondisinya semakin kritis.
ZN pun menjalani perawatan secara intensif.
"Dari hasil penyelidikan korban memotong alat kelaminnya sendiri karena depresi dan menurut informasi dari keluarganya bahwa korban ini memiliki riwayat gangguan jiwa" ujarnya.(*)