Berbeda dari Golongan Darah O, Orang Golongan Darah A Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona, Ini Data Statistiknya

GridHot.ID -Peneliti medis di China mengeluarkan studi baru terkait virus corona (Covid-19).

Menurut penelitian tersebut, orang dengan golongan darah A lebih rentan terhadap infeksi oleh virus corona

MengutipSouth China Morning Post, Selasa (17/3/2020), peneliti medis di China mengambil pola golongan darah lebih dari 2.000 pasien yang terinfeksi virus corona di Wuhan dan Shenzhen.

Baca Juga: Terlanjur Buat Video Tandingan, Orang yang Dicek Camat Pondok Aren Beda dengan Pasien Virus Corona yang Meninggal yang Diumumkan Gubernur Banten, Wali Kota Tangsel yang Tanggung Malu

Selain itu, mereka juga membandingkannya dengan populasi sehat setempat.

Hasilnya, merekamenemukan bahwa pasien golongan darah A menunjukkan tingkat infeksi yang lebih tinggi serta cenderung mengalami gejala yang lebih parah.

"Orang-orang golongan darah A mungkin perlu secara khusus memperkuat perlindungan pribadi untuk mengurangi kemungkinan infeksi," tulis para peneliti yang dipimpin oleh Wang Xinghuan dengan Pusat

Baca Juga: 5 Nyawa Melayang Karena Virus Corona, Iis Dahlia Semprot Suami: Pokoknya Sih, Aku Selalu Cerewet

Sebaliknya, golongan darah O memiliki risiko yang secara signifikan lebih rendah untuk penyakit menular dibandingkan dengan golongan darah non-O.

Lebih lanjut, penelitian tersebut juga menyebut, dari 206 pasien yang meninggal akibat virus cirona yang ada di Wuhan, 85 memiliki darah golongan A.

Jumlah ini 63% lebih banyak daripada 52 orang kematian dengan darah tipe O. Pola ini ada pada kelompok usia dan jenis kelamin yang berbeda.

Menurut Wang, penelitian ini bisa bermanfaat untuk memperlakukan pasien dan tenaga medis dengan golongan darah A,B,O sebagai manajemen Sars-CoV-2 dan infeksi corona virus lainnya.

Baca Juga: Dulu Kepergok Makan Tahu di Warung Sederhana, Kini Kekayaan Bos Djarum Berkurang Gara-gara Corona, Hartanya Lenyap 71,3 Triliun dalam Sehari

"Ini untuk membantu menentukan opsi manajemen dan menilai tingkat paparan risiko orang," tulis Wang.

"Studi baru ini bisa membantu para profesional medis, tetapi warga negara biasa tidak harus menganggap statistik terlalu serius. Jika kamu tipe A, tidak perlu panik. Itu tidak berarti Anda akan terinfeksi 100 persen," katanya.

"Sebaliknya, jika kalian berdarah tipe O, itu tidak berarti kamu juga benar-benar aman. Anda masih perlu mencuci tangan dan mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh pihak berwenang,"sambungnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan "judul Peneliti China Bilang: Golongan Darah A Lebih Rentan Corona"

(*)