Find Us On Social Media :

Lantang Sebut Kekuatan Alam Jadi Senjata Utama Lawan Corona, Dokter Ini Sarankan Tenaga Medis Agar Manfaatkan Kekuatan Alam untuk Lawan Corona, Cuci Tangan dan Masker Dianggap Masih Belum Cukup

Video seorang dokter spesialis paru yang menyarankan kita perlu berjemur untuke meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk cegah corona

Gridhot.ID - Dokter, Peneliti, hingga Ilmuwan sudah berusaha mencari cara alternatif untuk meningkatkan imun tubuh kita.

Pasalnya kita saat ini sedang berperang melawan virus Corona yang berbahaya.

Berbagai upaya kita lakukan untuk #hadapicorona agar tidak terinfeksi virus corona (Covid-19).

Mulai dari sering mencuci tangan hingga menerapkan pola hidup sehat.

Baca Juga: Kepala Plontosnya Sampai Diusap Kalapetal Gatot Hariyanto, Calon Marinir Ini Sesenggukan Dapat Kabar Kematian Sang Ibunda Tepat Saat Namanya Dinyatakan Lulus Seleksi Anggota TNI AL, Cuma Satu Kata Ini yang Keluar dari Mulutnya

Seorang Dokter Spesialis Paru di salah satu Rumah Sakit (RS) Swasta di Bekasi yaitu Dr. Vinci Edy Wibowo, Sp.P, membagikan tips untuk #hadapicorona dengan cara berjemur di bawah sinar matahari.

Melalui video berdurasi 1:04 yang telah viral di sosial media itu, ia menyebutkan bahwa saat ini virus corona sudah semakin menyebar terutama di kalangan medis, jika kurang berjemur maka daya tahan tubuh akan sangat lemah.

#hadapicorona dengan kekuatan alam yang gratis diberikan Tuhan.

"Mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu berjemur, sekarang sudah wajib kita wajib berjemur untuk lawan virus corona. Karena kini virus itu sudah menyebar kemana-mana, terutama di kalangan tenaga kesehatan. Apabila Anda kurang berjemur maka daya tahan tubuh Anda akan sangat lemah sekali." kata Dr. Vinci.

Baca Juga: Sesenggukan di Hadapan Istri Keduanya, Ahmad Dhani Mengaku Bisa Ceraikan Mulan Jameela Jika Tidak Ada Alasan Ini: Mungkin Kita Udah Pisah dari Kemarin-kemarin

Di video tersebut juga tertulis bahwa kita bisa berjemur di bawah sinar matahari yang terik maupun mendung selama minimal 30 menit atau maksimal 60 menit setiap harinya. Pada pukul 08:00 - 11:00 atau pukul 14:00 - 16:00.

Juga tertulis bahwa sebanyak mungkin kulit perlu terpapar langsung sinar matahari, atau minimal lengan bawah bagi yang berpakaian tertutup, seperti wanita berhijab.