Padahal Digratiskan Pemerintah, Viral Biaya Tes Virus Corona Hampir Rp 3 Juta, RS Unair Beri Tanggapan

Sabtu, 21 Maret 2020 | 07:25
Surya/Sulvi Sofiana

Poli khusus yang dibuka RS Unair untuk tes covid-19

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan kalau pemeriksaan Virus Corona di rumah sakit rujukan tidak dipungut biaya alias gratis.

Sejauh ini di Indonesia, kasus positif Virus Corona sebanyak 369.

Sebanyak 32 orang telah dinyatakan meninggal akibat virus corona dan 17 lainnya dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Terancam Tak Bisa Pulang ke Indonesia, Nasib Krisdayanti Kini Terombang-ambing Penuh Tanda Tanya, Habis Senang-senang Liburan di Swiss Pemerintah Terlanjur Tutup Pintu Bagi 8 Negara

Melansir Tribunambon.com, sebuah berita viral beredar melalui pesan Whatsapp, di mana memperlihatkan harga tes virus corona (Covid-19) dengan harga jutaan.

Dalam pesan viral tersebut, menyebutkan lokasi tes berada Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) Surabaya.

Di mana harga tes Covid-19 mencapai nyaris Rp 3 juta.

Baca Juga: Dukung Anies Baswedan, Veronica Koman Sindir Langkah Pemerintah Indonesia Tangani Virus Corona, Sang Buronan: Negara Urus Covid-19 di Jawa Saja Kacau, Baru Ko Mau Berharap Negara Urus Ko Ka?

Mengutip Kompas TV, detil pemeriksaan juga bervariasi.

Mulai hanya pendaftaran dan konsultasi dokter saja, hingga lengkap dengan pemeriksaan swab PCR Covid-19, dan X-Ray.

Ada empat paket paket a atau paket lengkap paket b c dan d.

Diantaranya ada paket a atau paket lengkap dengan tarif sebesar 2.775.600 rupiah.

Baca Juga: Jubir Pemerintah Bocorkan Fakta Baru Penangkal Covid-19, Achmad Yurianto: Virus Corona Rapuh dengan Deterjen Jenis Apapun

Pemeriksaannya meliputi 5 tahapan mulai dari pendaftaran konsultasi dokter spesialis swab pcr covid-19 dl dan x-ray.

Pihak rumah sakit Unair pun memberikan klarifikasi terkait masalah ini.

Menurut Manager Pelayanan Medis RS Unair, Muhammad Ardian, surat pemberitahuan mengenai paket-paket yang beredar di media sosial itu sudah tidak berlaku.

Baca Juga: Gerah Disentil Terus Soal Galang Dana di Tengah Virus Corona, Atta Halilintar Tampar Balik Sindiran Feni Rose dengan Sumbangkan Penghasilannya dari YouTube: Kalau Nggak Diposting Akan Terus Nyinyir

Menurutnya, pemeriksaan covid-19 bagi pasien jika didiagnosa berstatus orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) semuanya gratis.

Namun jika masyarakat umum tidak memiliki gejala tapi khawatir terjangkit Covid-19 dan dokter mengatakan jika tidak perlu periksa lanjutan tapi pasien memaksa periksa baru dikenakan biaya sesuai SK rektor.

Saat ini setiap harinya RS Unair memeriksa sedikitnya 100 orang terkait virus corona.

Baca Juga: Bagai Tersambar Petir, Awalnya Bangga Ngaku Tak Ada Virus, Indonesia Kini Malah Jadi Negara Ketiga dengan Tingkat Kematian Tertinggi Akibat Corona, Ilmuwan Langsung Angkat Bicara

Warga periksa karena khawatir terjangkit virus corona karena baru pulang dari luar negeri, atau sakit dengan gejala mirip corona.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas TV, Tribunambon.com