Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan kalau pemeriksaan Virus Corona di rumah sakit rujukan tidak dipungut biaya alias gratis.
Sejauh ini di Indonesia, kasus positif Virus Corona sebanyak 369.
Sebanyak 32 orang telah dinyatakan meninggal akibat virus corona dan 17 lainnya dinyatakan sembuh.
Melansir Tribunambon.com, sebuah berita viral beredar melalui pesan Whatsapp, di mana memperlihatkan harga tes virus corona (Covid-19) dengan harga jutaan.
Dalam pesan viral tersebut, menyebutkan lokasi tes berada Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) Surabaya.
Di mana harga tes Covid-19 mencapai nyaris Rp 3 juta.
Mengutip Kompas TV, detil pemeriksaan juga bervariasi.
Mulai hanya pendaftaran dan konsultasi dokter saja, hingga lengkap dengan pemeriksaan swab PCR Covid-19, dan X-Ray.
Ada empat paket paket a atau paket lengkap paket b c dan d.
Diantaranya ada paket a atau paket lengkap dengan tarif sebesar 2.775.600 rupiah.
Pemeriksaannya meliputi 5 tahapan mulai dari pendaftaran konsultasi dokter spesialis swab pcr covid-19 dl dan x-ray.
Pihak rumah sakit Unair pun memberikan klarifikasi terkait masalah ini.
Menurut Manager Pelayanan Medis RS Unair, Muhammad Ardian, surat pemberitahuan mengenai paket-paket yang beredar di media sosial itu sudah tidak berlaku.
Menurutnya, pemeriksaan covid-19 bagi pasien jika didiagnosa berstatus orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) semuanya gratis.
Namun jika masyarakat umum tidak memiliki gejala tapi khawatir terjangkit Covid-19 dan dokter mengatakan jika tidak perlu periksa lanjutan tapi pasien memaksa periksa baru dikenakan biaya sesuai SK rektor.
Saat ini setiap harinya RS Unair memeriksa sedikitnya 100 orang terkait virus corona.
Warga periksa karena khawatir terjangkit virus corona karena baru pulang dari luar negeri, atau sakit dengan gejala mirip corona.
(*)