Gridhot.ID - Virus Corona telah menjangkiti beberapa pejabat negara di Indonesia.
Padahal, para pejabat ini tidak menunjukkan adanya gejala-gejala khusus terkait virus yang sedang mewabah tersebut.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19.
Kepastian Bima positif terpapar virus corona disampaikan Wakil Wali kota Bogor Dedie A Rachim.
Kabar mengenai Bima positif terinfeksi virus corona tak lama seusai dirinya kembali dari kunjungan kerja dari Turki beberapa waktu lalu.
Bima sebelumnya menjalani tes virus corona pada Selasa (17/3/2020).
"Hasil tes menunjukkan bahwa Wali Kota Bogor dinyatakan positif virus corona. Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (20/3/2020).
Sebelumnya, Bima Arya mengaku akan bekerja dari rumah dinasnya dan akan mengikuti protokol yang dikeluarkan oleh WHO.
Bima menyatakan bahwa dirinya belum ada keluhan apapun seperti demam, flu, maupun batuk, usai pulang dari luar negeri.
Selain Bima, ada empat orang lainnya yang turut berstatus ODP, yakni istri Bima Arya, Yane Ardian, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT-SP) Firdaus.
Berikutnya, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bogor Adi Novian, dan Bagian Kerjasama Pemkot Bogor Ara Wiraswara.
Empat orang tersebut ikut mendampingi Bima Arya saat melakukan kunjungan kerja ke Azerbaijan, di mana negara itu telah terpapar virus SARS-Corv-2.
"Saya mengikuti instruksi dari Kemenkes dan Dinkes. Walaupun sampai saat ini tidak ada gejala, saya sehat, tidak ada keluhan, tapi sekali lagi untuk mengantisipasi tetap saya harus dipantau," ucap Bima, saat dikonfirmasi, Selasa (17/3/2020).
Tidak hanya Wali Kota Bogor Bima Arya, sejumlah pejabat negara dari Indonesia dan luar negeri juga dikonfirmasi positif virus corona.
Berikut beberapa di antaranya:
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Budi diidentifikasi sebagai pasien kasus ke-76 virus corona di Indonesia. Kepastian Menhub Budi positif corona disampaikan dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu lalu (14/3/2020).
Pemberitahuan Budi positif terinfeksi virus SARS-CoV-2 itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh kepala RS tadi adalah Pak Menhub," kata Pratikno seperti dikutip dari Kompas.com (14/3/2020).
Bukan hanya Bima dan Budi pejabat negara yang terinfeksi virus corona.
Sebelumnya ada beberapa pejabat dunia lainnya yang terinfeksi corona seperti salah satunya Menteri Dalam Negeri Australia Petter Dutton.
Menteri Dalam Negeri Australia Petter Dutton
Menteri Dalam Negeri Australia Petter Dutton Dutton menyebut telah terkonfirmasi positif virus corona setelah bangun tidur dengan suhu badan tinggi dan sakit tenggorokan pada jumat (13/3/2020).
Sementara itu juru bicaranya mengatakan, Dutton sebelumnya melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Scott Morrison dan anggota kabinet lain selama beberapa jam di Sydney, Selasa (10/3/2020).
Minggu sebelumnya Dutton berada di Washington dan bertemu Jaksa Agung AS, William Barr dan anak perempuan Donald Trump, Ivanka Trump.
Sejumlah pejabat negara dari berbagai negara juga ada yang diketahui turut terinfeksi virus corona.
Pejabat negara lain tersebut antara lain Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries, Kepala Staf Militer Italia Salvatore Farina dan Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar.
Selain itu, Menteri Perindustrian Iran Reza Rahmani dan Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi dinyatakan positif virus corona.
Jumlah itu masih bisa ditambah dengan Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Mohammad Mirmohammad, Penasihat Menteri Luar Negeri Iran Hossein Sheikholeslam, dan Menteri Kebudayaan Perancis Franck Riester.
Virus corona penyebab Covid-19 hingga saat ini telah menginfeksi 245.913 orang di seluruh dunia, sebanyak 10.048 orang meninggal dunia.
Namun, 88.465 pasien virus corona dapat disembuhkan.
Tak hanya itu, penutupan kota di lebih dari 101 negara menjadikan sekitar 850 juta pelajar di negara terdampak corona harus belajar dari rumah.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Lima Pejabat Kena Virus Corona, Mereka Tidak Merasakan Gejala Tertular Virus Corona.
(*)