Gridhot.ID - Virus Corona membuat beberapa instansi melakukan sterilisasi.
Salah satu upaya pencegahan dalam menghadapi virus Corna juga sudah dilakukan oleh klub bola asal Semarang, PSIS.
PSIS Semarang menggelar vaksinasi influenza dan hepatitis B untuk menganalisa kesehatan pemain, terutama dari paparan Covid-19 atau virus Corona yang akhir-akhir ini mulai meresahkan.
Proses pemeriksaan berlangsung di mes tim, Jalan Semeru Dalam 1 Semarang, dengan menggandeng klinik Kimia Farma Semarang.
Dokter tim PSIS Semarang, Alfan Nur Asyhar mengatakan, walau vaksin virus Corona secara spesifik belum ada, namun vaksin influenza dilakukan sebagai langkah alternatif.
"Vaksinasi Influenza dan hepatitis B merupakan agenda dari tim untuk pemain terkait merebaknya Covid-19.
Memang secara spesifik vaksin covid-19 sendiri belum ada tetapi kami mengambil langkah cepat dan spesifik dengan vaksin influenza," kata Alfan kepada Tribun Jateng, Jumat (20/3/2020).
"Beberapa keuntungan dari vaksin ini antara lain membuat fungsi imun pemain terbentuk dari penyakit influenza karena gejala covid-19 ini juga hampir mirip influenza," jelasnya.
Lebih lanjut, Alfan menambahkan selain mengambil langkah antisipatif terhadap mulai beredarnya virus Corona, vaksinasi juga dilakukan agar pemain tetap dalam kondisi fit.
"Seringkali yang dihadapi di lapangan adalah beberapa pemain terserang flu sehingga harus menepi untuk rest dan terapi sehingga menghambat aktifitas latihan dan pertandingan terkait kesehatan dan kebugarannya. Apalagi ketika pemain ini masuk dalam pemain kunci dalam tim," ungkapnya.
Sementara untuk vaksinasi hepatitis B, dikatakan Alfan berguna untuk melindungi fungsi hati atau liver pemain dari berbagai patogen baik virus maupun bakterial.
"Karena faktor resiko berkumpulnya pemain dalam satu mess atau komunitas dengan berbagai status kesehatan dan perilaku kesehatan yang berbeda ini merupakan hal yang wajib diwaspadai penularan infeksius jika tidak di antisipasi," ungkapnya.
"Kami berharap pemain tetap sehat dan bugar dengan berbagai aktifitas dan kompetisi yang di jalani di tengah kondisi seperti ini," imbuh eks dokter tim Bhayangkara FC ini.
Adapun dalam proses vaksinasi terhadap pemain yang dilakukan tersebut dilakukan untuk semua pemain yang berada di mess, serta sebagian official tim.
Alfan menyebut, sempat terjadi kejadian lucu sebab winger PSIS, Komarodin sempat tak kooperatif ketika dilakukan pemeriksaan.
"Semua pemain, official sebagian kita lakukan vaksinasi hari ini. Yang takut ada Komarodin tadi yang lari," katanya.
Alfan menyebut kondisi pemain dalam batas aman.
"Hasilnya, pemain dalam batas aman.
Sekarang tinggal menunggu ada beberapa yang belum kembali dari daerah asal.
Nanti kami susulkan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ternyata Komarodin PSIS Sempat Lari Saat Divaksinasi, Begini Kondisi Seluruh Pemain Menurut Dokter.
(*)