GridHot.ID-Suami Tantri Kotak, Hatna Danarda membagikan kabar sedih.
Anak keduanya,Arkairan Kadenza Tanarda mengindap penyakit bilirubin.
Hal tersebut tentu saja membuat Arka harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Untung saja, menurut Arda, kondisi anaknya sudah semakin membaik dari hari ke hari.
"Remuk sih pasti remuk ya sayang@tantrisyalindritapi remahannya nanti kita kumpulin lagi ya, kita susun lagi yang penting kita bareng, kita hadapin bareng
ARKA sedang perawatan intens tapi alhamdulillah kondisinya semakin membaik kok. Untuk semua yg dari kemarin kasih info apapun terima kasih ya kalian punya hati yang murni,
Untuk semua teman2 makasih ya perhatiannya, maaf ARKA tidak boleh dijenguk. Pesan untuk semua jaga kondisi badan ya, makan yang benar, istirahat yg benar, kelola stresnya, kalau tidak ada perlu yg mendesak hindari kontak dgn kerumunan sdg subur-suburnya virus bakteri. Panik jangan waspada harus!" tulisnya.
Nah, dua minggu berlalu setelah kejadian itu, Arda malah membagikan foto tangannya yang terpasang selang infus.
Tak diketahui sakitnya apa, yang jelas suami Tantri itu tidak terpapar virus corona seperti saat ini yang sedang mewabah.
Namun demikian, meski dirinya dirawat di rumah sakit, Arda melarang sang istri menemaninya.
"Terkulai di RS tapi tenang bukan penyakit dgn nama cantik yang menyebalkan itu,
Sendirian beberapa hari ini disini, saya yg meminta istri untuk tidak ditemani karena lebih aman#dirumahajakita kumpul lagi ya nanti, tiada tujuan paling indah selain Pulang," tulis Arda,Jumat (20/03/2020) .
Saat dirawat intensif di rumah sakit, Arda rupanya lebih banyak merenungkan tentang apa yang sudah diperbuatnya selama ini.
"Banyak merenung dalam kesendirian di kamar ukuran 5x5 meter ini, Apa yang sudah banyak ditinggalkan? Siapa yang sering disakiti sengaja ataupun tidak? Selama ini mengawal nafsu atau keinginan murni? Apa yang belum dilakukan untuk keluarga kecilku?
Mungkin konsep bumi sekarang sama dari ramai menuju sepi, untuk merenung untuk istirahat sejenak agar tau apa selama ini isi dari keramaian. Mungkin bumi memberi kode untuk berlaku keseimbangan,
Meskipun segelintir teriakan makian penghakiman lantang tetap tak akan bisa mengubur Jutaan orang baik hati dan bersinar yg selalu melahirkan harapan,
Bumi segeralah pulih, maafkan kami, akhirnya kami mengerti ternyata virus yang mematikan di muka bumi ini adalah virus kebencian," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Grid Hits dengan judul "Dua Minggu Lalu Anaknya Terkulai Lemas di RS, Suami Tantri Kotak Kembali Unggah Foto Tangan yang Tersambung Selang Infus, Ada Apa?
(*)