Temukan Cara Ampuh Lindungi Diri dari Corona, Turki Pakai Parfum untuk Gantikan Hand Sanitizer, Berikut Alasannya!

Kamis, 26 Maret 2020 | 06:13
Pexels

Ilustrasi parfume

Gridhot.ID - Banyak orang Turki percaya parfum dengan kandungan alkohol tinggi, efektif menjaga tangan dan wajah tetap bersih untuk menangkal Covid-19.

Penjualan parfum di Turki pun mendadak meningkat drastis, sesaat sebelum wabah virus corona menyerang negara itu.

Dilansir dari AFP, parfum di Turki sekarang ditemukan hampir di setiap rumah, baik di kulkas maupun lemari.

Baca Juga: Sempat Dipulangkan Usai Diserang Pneumonia, Kini Dirjen PT KAI Divonis Positif Covid-19, Tetap Jalani Karantina Meski Ngaku Tak Alami Batuk dan Sesak Nafas

Permintaan setinggi ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Antrean panjang terlihat di luar toko-toko parfum di pasar rempah-rempah Istanbul yang ramai, di distrik Eminonu yang bersejarah, pada awal Maret sebelum Turki mengumumkan kasus corona pertamanya.

Sekarang, toko-toko dan apotek memasang tanda bertuliskan "parfum terjual habis".

Baca Juga: Seminar Anti Riba di Bogor Jadi Salah Satunya, Ini 4 Acara yang Diduga Jadi Sumber Utama Penyebaran Virus Corona, Ridwan Kamil: Kami Menemukan Ada Pola Persebaran

Orang-orang terlihat menyemprotkan parfum ke tangan mereka di tengah jalan, sementara sopir taksi menawarkan sejumlah boks ke penumpang mereka.

Media setempat melaporkan, sebuah asosiasi di barat laut kota Izmit sedang membagikan parfum gratis dan roti ke orang lanjut usia (lansia).

Di Turki, memakai parfum sudah menjadi kebiasaan orang-orang saat ke tukang cukur, makan di restoran, bahkan saat perjalanan dengan bus.

Parfum di Turki menjadi simbol keramahtamahan, serta dalam beberapa momen menunjukkan kebersihan.

Terjual habis

Eyup Sabri Tuncer, pembuat parfum tradisional terkemuka, mengatakan telah menerima puluhan ribu pesanan dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Beli 20 Ribu Alat Rapid Tes Pakai Dana Sumbangan Pribadi, Anggota DPR dan Keluarganya Minta Jadi Prioritas, Presiden Jokowi: Dokter, Tenaga Medis, ODP, Ini yang Didahulukan!

"Agar pengiriman tetap 'sehat' pada para pelanggan... kami untuk sementara menangguhkan pesanan online," kata petugas toko bernama Atilla Ariman pada AFP.

Botol-botol parfum mulai sering dikeluarkan dari rak sejak Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mendesak warga, untuk memakai cairan itu sebagai pembersih tangan alternatif terhadap virus.

Seorang pengguna, Ilyas Gocdu, mengatakan dia memakai parfum tiga kali lebih banyak dari sebelumnya.

Baca Juga: Terlanjur Heboh Kabar Dirinya Kritisi Anies Baswedan, Firza Husein: Saya Tegaskan Akun Tersebut Bukan Milik Saya dan Cuitan Bukan Buah Pikiran Saya

"Saya percaya ini kebih efektif melawan kuman karena mengandung alkohol," katanya dikutip dari AFP.

Saking tingginya permintaan, pasar gelap pun berkembang dalam memproduksi parfum dan hand sanitizer lainnya.

Polisi Istanbul minggu lalu menggerebek pabrik yang memproduksi secara "tidak sehat", dan menyita produknya.

Sementara itu Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan masker dan parfum akan dibagikan gratis pada orang-orang berusia 65 tahun ke atas.

Pembersih tangan yang bagus

Lantas benarkah kepercayaan bahwa parfum juga pembersih tangan yang bagus, menurut sains? Profesor Bulent Ertugrul, anggota dewan Masyarakat Mikrobiologi Klinik Turki dan Penyakit Menular, mengatakan alkohol dapat menghancurkan selaput luar virus corona.

Baca Juga: Tetap Dianggap 'Sahabat' oleh Prabowo Meski Terlibat Konflik Natuna, Kini China Buktikan Balas Budinya ke Indonesia, Kirimkan Bantuan 12 Ton APD untuk Perangi Wabah Corona

"Karena alkohol adalah pelarut yang baik, itu menghancurkan bungkus virusnya," katanya pada AFP.

Ertugrul mengatakan perlindungan terbaik terhadap virus corona adalah mencuci tangan setelah berkontak dengan lingkungan.

Namun dia menambahkan, "Jika sabun dan air tidak tersedia, menggunakan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol dapat membantu."

Baca Juga: Baru Mulai Bangkit dari Wabah Corona, China Kini Diserang Hantavirus, Jenis Virus Baru yang Memakan Korban Tewas hingga 32 Orang Harus Diisolasi Khusus

Parfum memenuhi kriteria itu, katanya.

"Seperti kita ketahui, cologne mengandung setidaknya 70 persen alkohol."

"Itu sebabnya parfum adalah pembersih tangan yang baik terhadap Covid-19," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beralkohol Tinggi, Parfum Jadi 'Senjata' Turki Atasi Virus Corona"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com