Find Us On Social Media :

Dikucilkan Warga Karena Jijik Hingga Anak-anaknya Dibully, Tim Medis Indonesia Justru Harus Telan Pil Pahit Atas Perjuangannya Tangani Virus Corona, Beda Jauh dengan China

Kisah seorang perawat yang diusir dari indekosnya karena parno virus corona.

Gridhot.ID - Garda terdepan dalam penanganan corona sedang dikerjakan oleh para petugas medis.

Kini dengan sekuat tenaga mereka tengah berusaha keras merawat para pasien yang terpapar virus corona.

Tak jarang dari mereka harus rela tak pulang ke rumah karena takut virus corona ini menyebar ke orang terdekattnya.

Baca Juga: Pupuk Keinginan Terpendam Meski Sudah Menikah dengan Seekor Ular, Mbak You: Itu Sudah Nazar, Beberapa Kali Kehambat

Bahkan tak sedikit dari mereka yang juga ikut terkena virus ini hingga meninggal dunia.

Nasib kurang beruntung juga dialami beberapa petugas medis yang ada di Indonesia ini.

Rela berkorban nyawa, tak sedikit para petugas medis yang mendapatkan perlakukan tak menyenangkan dari lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Sindir Keras Artis Tajir di Depan Layar Kaca, Dokter Tirta Blak-blakan Suruh Atta Halilintar Jual Mobil Mewahnya Demi Bantu Masyarakat Terdampak Wabah Corona: Jangan Cuma Manfaatin Followers!

Hal ini dikisahkan jurnalis Kompas TV, Sofie Syarief pada Senin (21/03).

"Tadi Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Pak Harif Fadhillah bilang perawat (dan sejumlah dokter) mulai jadi sasaran stigmatisasi warga. Beberapa cerita masuk soal upaya pengusiran oleh tetangga karena dianggap jadi pembawa virus. Bahkan anak-anaknya jadi sasaran," tulis Sofie Syarief, dikutip dari Gridhealth.grid.id.