GridHot.ID– Nama besar yang disandang Betrand Peto tak serta merta diraihnya semudah membalikkan telapak tangan.
Pasalnya, bocah yang akrab disapa Sinyo itu merintisnya dari nol dengan bernyanyi dari hajatan ke hajatan di daerah asalnya di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Bak mendapat durian runtuh, nasib Betrand Peto berubah 180 derajat usai dirinya menjadi anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah.
Ia kini dilimpahi kasih sayang oleh kedua orang tua angkatnya bak anak kandung sendiri dengan dipenuhi segala keinginannya.
Siapa mengira, perubahan nasib Betrand Peto yang awalnya anak kurang mampu hingga jadi anak angkat jutawan menyisakan kisah menggelikan di baliknya.
Betrand Peto yang sedari kecil belum pernah merasakan nikmatnya apel sempat dibuat terperangah dengan buah tersebut.
Ini terungkap lewat penuturan Ruben Onsu dan Sarwendah di YouTube Atiek Nur Wahyuni pada 23 Maret 2020 lalu.
Ruben Onsu rupanya bingung dengan cara makan anak asuhnya yang terbilang cukup unik.
Usut punya usut, remaja 15 itu terbiasa menghabiskan nasi terlebih dulu, baru kemudian lauknya di saat terakhir.
"Jadi kalau dulu mbak, makan itu nasi dulu baru lauk. Jadi nasinya itu banyak banget bisa habis, lauknya baru terakhir, bingung kan?" ungkap Ruben Onsu hingga membuat Atiek Nur Wahyuni terpingkal.
"Tapi orang gong kan menu akhir, entah telornya entah apanya, ini enggak. Lauk itu gongnya, terus nasi itu sendiri," tambah sang presenter.
Tak cuma soal lauk, Betrand Peto rupanya juga punya kisah unik lain.
"Pertama kali kenal apel, apel satu hari 4 kilo, mbak," kenang Ruben Onsu.
"Sekali makan 4 biji yang gede-gede," timpal Sarwendah menambahkan.
Usut punya usut, terbiasa hidup susah di tempat asalnya, membuat Betrand Peto belum pernah merasakan apel seumur hidupnya.
Betapa terkejutnya ia saat tahu bahwa buah berbentuk bulat tersebut memiliki rasa yang begitu lezat.
"Waktu itu Oma Suster lagi motongin kulit apel. Koko kan belum pernah nyobain. Waktu Koko nyobain kulitnya, enak banget! Akhirnya pas Bapa Tua dateng disuruh beli itu, Koko langsung makan semuanya!” Betrand mengisahkan.
Alih-alih kesal dengan kebiasaan anak angkatnya yang memakan demikian banyak apel dalam sehari, Ruben Onsu justru merasa senang.
Pasalnya, ia jadi bisa mengenal kepribadian Betrand Peto lebih dalam, termasuk makanan kesukaannya.
"Ketika dia suka apel, kita beliin. Sampai dia nggak suka lagi. Itu yang saya bilang saya menikmati sekali membesarkan anak ini. Jadi satu persatu hal yang dia tidak suka dan tidak nyaman saya tahu. Termasuk makanan ini dia bisa masuk, ini enggak," pungkas Ruben Onsu.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Dulu Hidup Susah di Manggarai, Betrand Peto Ngaku Akhirnya Cicipi Lezatnya Buah Apel Setelah Jadi Anak Angkat Ruben Onsu hingga Sanggup Habiskan 4 Kilo Sehari: Ternyata Enak Banget!"
(*)