Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Virus Corona Buatnya Jadi Yatim Piatu dalam Waktu Singkat, Gadis Ini Berlinang Air Mata Saat Tak Bisa Lihat Wajah Orang Tuanya untuk Terakhir Kali: Saya Enggak Tahu, Dimana Papa Saya Dikuburkan

Sabtu, 28 Maret 2020 | 10:42
Grid Networks Jadi Yatim Piatu Selang 2 Hari, Anak Korban Meninggal Virus Corona Cuma Bisa Nangis Pasrah Tak Bisa Lihat Orang Tuanya, Bahkan Tak Tahu di Mana sang Ayah Dikuburkan
Kolase gambar Instagram/@evarahmisalama dan tangkap layar YouTube/Mata Najwa

Jadi Yatim Piatu Selang 2 Hari, Anak Korban Meninggal Virus Corona Cuma Bisa Nangis Pasrah Tak Bisa Lihat Orang Tuanya, Bahkan Tak Tahu di Mana sang Ayah Dikuburkan

GridHot.ID-Jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Sampai Jumat (27/3/2020), jumlah pasien positif secara kumulatif mencapai 1.046 kasus.

Dari 1.046 kasus tersebut, 87 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Kehilangan orang-orang terkasih karena virus corona tentu bukan hal mudah.

Baca Juga: Emosinya Membara, Nikita Mirzani Langsung Damprat Gebby Vesta Usai Disindir Soal Sumbangan Virus Corona, Nyai: Mending Gue Nyumbang Pakai Duit Pribadi, Nah Elo Karbitan Nggak Jelas!

Seperti misalnya yang dirasakan olehEva Rahmi Salama.

Dilansir Sosok.ID dari Tribun Wow, Jumat (27/3/2020, Eva Rahmi Salama adalah salah satu anak korban meninggal virus Corona yang kisahnya sempat viral di media sosial.

Bagaimana tidak, hanya selang dua hari, Eva Rahmi Salama menjadi yatim piatu lantaran virus corona yang menginfeksi kedua orang tuanya.

Baca Juga: Barisan Beton Siap Blokade Perbatasan, Tegal Jadi Kota Pertama yang Lakukan Lockdown di Indonesia, Wali Kota Tak Sudi Nyawa Warganya Melayang Akibat Virus Corona: Lebih Baik Saya Dibenci daripada Maut Menjemput Mereka

Pengalaman yang menyesakkan dada itu dibagikan oleh Eva Rahmi dalam tayangan program Mata Najwa.

Dilansir dari tayangan Mata Najwa yang diunggah kanal YouTube Mata Najwa pada Selasa (25/3/2020), awalnya Eva Rahmi membenarkan bahwa foto yang viral di media sosial benar dirinya.

Dalam foto yang viral tersebut, Eva Rahmi menghadiri pemakaman ibunya hanya ditemani oleh dua anggota keluarga lainnya.

Tidak terlihat anggota keluarga lainnya atau pelayat yang datang di prosesi pemakaman tersebut.

Baca Juga: Parno Sejak Virus Corona Pertama di Indonesia, Ayu Ting Ting Langsung Liburkan Putri Semata Wayangnya, Begini Potret Kegiatannya Saat Ini

Grid Networks Momen saat Eva Rahmi Salama, anak korban meninggal virus Corona hadiri prosesi pemakaman orang tuanya
Tangkal layar Instagram/@evarahmisalama
Tangkal layar Instagram/@evarahmisalama

Momen saat Eva Rahmi Salama, anak korban meninggal virus Corona hadiri prosesi pemakaman orang tuanya

Hal ini lantaran Eva Rahmi memang sengaja meminta agar sanak saudara, keluarga,atau teman-temannya tidak datang melayat.

"Iya, jadi sebenarnya saya melarang saudara-saudara saya dan teman-teman saya datang ke pemakaman mama karena saya khawatir mereka bisa tertular. Jadi tanggung jawab saya kalau sampai ada yang tertular," ujar Eva Rahmi.

Lebih lanjut, Eva Rahmi mengaku sempat cemas dan waswas saat melihat prosedur prosesi pemakaman ibundanya.

Sebab, pada saat menguburkan sang ibunda, Eva Rahmi melihat tak ada petugas medis yang ikut mendampingi.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Setelah Wakil Kedutaan Besar Inggris Tewas Karena Virus Corona, Pangeran Charles Kini Harus Bekerja dari Rumah Gara-gara Hal yang Sama, Putra Sulung Ratu Elizabeth II Positif Covid-19

"Pas di pemakaman, saya pikir ada petugas medis yang pakai baju APD, ternyata tidak. Hanya ada tukang gali kubur sekitar 7 orang kalau tidak salah," ujarEva Rahmi.

"Mereka (tukang gali kubur) hanya pakai baju seadanya dengan masker wajah dan sarung tangan, itu saja. Makanya saya takut mudah-mudahan mereka tidak terpapar," sambungnya.

Fakta bahwa Eva Rahma tidak bisa melihat wajah kedua orang tuanya untuk yang terakhir kalinya, tentu membutnya sedih.

Baca Juga: Annisa Pohan Kirimkan Doa Kesembuhan Bupati Karawang Padahal Pernah Duduk Berdekatan, Wali Kota Tercantik se Indonesia Ini Justru Langsung Tes Corona Setelah Potret Dirinya Dipepet Cellica Nurrachadiana Tersebar, Istri Wawan: Tidak Tahu Sekarang...

Ya, jangankan melihat wajah kedua orang tuanya, lokasi makam sang ayah yang juga meninggal akibat virus Corona, Eva Rahmi tak diberitahu.

Melansir tayangan Mata Najwa, Eva Rahmi mengaku sama sekali tidak tahu apakah ayahnya dimakamkan dengan prosedur pemakaman yang sama dengan sang ibu atau tidak.

Pasalnya, sang ayah dimakamkan beberapa jam lebih lambat dari waktu kematiannya.

Padahal menurut prosedur yang dikeluarkan oleh pemerintah, pemakaman jenazah positif terinfeksi Covid-19 hanya diberi waktu 4 jam dari waktu kematian.

Baca Juga: Bak Lepas dari Kandang, Warga Wuhan Terekam Kamera Berbondong-bondong Turun ke Jalan, Ucapkan Terimakasih Pada Para Relawan yang Rela Tinggalkan Rumah Demi Lawan Virus Corona

"Enggak, sama sekali enggak tahu. Kalau untuk Papa itu meninggal setengah empat tapi dikuburnya jam 7 (keesokan) pagi. Jadi sebenarnya itu sangat beresiko sekali," ungkap Eva Rahmi.

Selain itu, Eva Rahmi mengaku sempat tak mendapatkan kejelasan terkait kematian sang ayah.

"Dan saya juga engga tahu, dimana papa saya akan dikuburkan. Mereka pun tidak tahu, mereka bilang itu akan dihubungi dari pihak Dinkes. Saya juga dilarang keluarga hadiri pemakaman Papa karena resikonya tinggi," lanjutnya.

Eva Rahmi menjelaskan bahwa meskipun pahit, ia harus mengikuti prosedur standar yang telah ditetapkan pemerintah untuk melindungi dirinya dan anggota keluarganya yang lain.

Baca Juga: Gawat, Virus Corona Lumpuhkan Istana Malaysia, Raja dan Ratu Negeri Jiran Sampai Masuk Karantina, Kementerian Langsung Cari Sumber Penyebaran

"Mereka naruh (jasad sang ayah) di ruang jenazah, saya tak boleh mendekat karena resiko paparannya lebih tinggi. Selama dirawat pun saya sudah minta untuk bisa melihat mereka, tapi tidak dikasih.

Ya maka dari itu saya ngerasa nggak bisa ngapa-ngapain. Enggak bisa lihat muka mama papa untuk yang terakhir kalinya," pungkas Eva Rahmi dengan air mata berlinang.

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul "Jadi Yatim Piatu Selang 2 Hari, Anak Korban Meninggal Virus Corona Cuma Bisa Nangis Pasrah Tak Bisa Lihat Orang Tuanya, Bahkan Tak Tahu di Mana sang Ayah Dikuburkan"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Sosok.id