Tamu Undangan Langsung Kocar-kacir Usai Nikmati Hidangan, Polisi Bubarkan Hajatan di Aceh Utara: Saya Perintahkan, Tinggalkan Pesta Ini Sekarang Juga!

Selasa, 31 Maret 2020 | 09:13
KOMPAS.com/Dokumentasi Polsek Sumberbaru

Polisi bersama Muspika Sumberbaru Kabupaten Jember saat membubarkan pesta pernikahan.

Gridhot.ID -Pemerintah Indonesia melarang warga menggelar pesta pernikahan untuk sementara.

Hal ini demi mencegah penularan virus corona atau Covid-19.

Tim Polsek Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara pun membubarkan pesta pernikahan di Desa Tengoh Seuleumak, Senin (30/3/2020).

Baca Juga: Borong Kebutuhan Rumah Tangga, Nikita Mirzani Kepergok Belanja 5 Troli Hingga Habiskan Rp 13 Juta, Nyai Ogah Disebut Panic Buying Gara-gara Virus Corona: Kalian Jangan Salah Kaprah!

Pembubaran itu untuk mencegah kerumunan masyarakat sebagai upaya pencegahan virus corona atau Covid-19.

"Saya perintahkan, tinggalkan pesta ini sekarang juga," kata Kapolsek Matangkuli Iptu Asriadi dengan suara lantang.

Awalnya, Asriadi mengajak pemilik rumah yang menggelar resepsi pernikahan untuk berdialog dengan aparat desa.

Baca Juga: Padahal Negaranya Sedang Dilanda Wabah Corona yang Memakan Banyak Korban, Amerika Serikat Malah Lebih Pilih Sibuk Obok-obok Konflik China vs Taiwan, Beijing Sampai Mencak-mencak Siap Lancarkan Serangan Tiba-tiba

Lalu, Asriadi menjelaskan tentang bahaya penyebaran virus corona di tengah kerumuman masyarakat.

Saat itu, sekitar 100 tamu sudah hadir di pesta pernikahan tersebut.

"Kami sedang patroli, menyosialisasikan imbauan Kapolri tentang larangan berkumpul untuk menghindari corona. Lalu ada masyarakat yang menyatakan sedang ada pesta. Kami datangi, bicara baik-baik, lalu kita minta semuanya bubarkan pesta," kata Asriadi.

Baca Juga: BREAKING NEWS: KKB Papua Gempur PT Freeport Indonesia, Lepaskan Tembakan dari Arah Hutan, Satu Karyawan Tewas Seketika dan 2 Lainnya Luka-luka

Menurut Asriadi, sebelumnya polisi sudah mengumpulkan semua kepala desa di kecamatan itu.

Para kepala desa diberi tahu agar warganya tidak menggelar pesta atau acara yang berpotensi menghadirkan banyak orang.

"Namun masyarakat kita selalu bilang, rencana pesta jauh hari sebelum corona. Maka, kita harus datangi, kita bicarakan baik-baik, "kata Asriadi.

Baca Juga: 27 Hari Diintai Polisi, Tiga Pemasok Senjata dan Amunisi KKB Papua Berhasil Ditangkap, Salah Satunya Perantara dari Filipina

Pada pesta pernikahan kali ini, polisi menunggu di depan lokasi pesta hingga semua tamu undangan pulang.

"Kita tunggu sampai habis peserta pulang. Maka, mereka yang sedang makan langsung pulang. Kami apresiasi rasa paham masyarakat," kata Asriadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Saya Perintahkan, Tinggalkan Pesta Ini Sekarang Juga."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com