Gridhot.ID - Jumlahkorban akibat wabah virus corona sampai saat ini terus meningkat.
Fakta itu ternyata membuat Raffi Ahmad tak bisa menutupi rasa cemasnya.
Apalagi setelah mendapati Rafathar Maliq Ahmad yang tak kunjung sembuh dari batuk.
Raffi pun mendatangkan dokter ke kediamannya untuk suntik vitamin dan mengambil sampel darah Rafathar.
Hal itu terekam dalam salah satu tayangan di kanal YouTube RANS Entertainment.
Sang presenter bahkan langsung menanyakan kemungkinan anak-anak tertular virus corona kepada dokter.
"Aku mau nanya sama dokter, kalau misalnya corona ini lebih ke arah anak-anak, kan katanya orangtua yang paling rentan, anak-anak itu bisa kena ya?" ujar Raffi.
Menjawab pertanyaan Raffi, dokter mengatakan bahwa hal tersebut sangat mungkin terjadi.
Apalagi jika daya tahan tubuh anak sedang menurun, mereka akan sangat rentan tertular.
Meski belum diketahui secara pasti apa penyebab Rafathar mengalami batuk, Raffi mengatakan bahwa ia sudah lebih dulu sakit.
Besar kemungkinan, Rafathar hanya tertular batuk dari sang ayah karenaia tidak mengalami demam tinggi.
"Iya aku sih waktu itu pas pulang batuk, tapi sudah sembuh. Tapi Rafathar sih nggak sembuh-sembuh," tutur suami Nagita Slavina ini.
"Badan sih enggak panas. Mungkin dia makan es krim, cokelat," pungkasnya.
Dalam video tersebut, keluarga Raffi baru saja menjalani suntik vitamin demi kesehatan, tak terkecuali Rafathar.
Rafathar yang ternyata takut dengan jarum suntik tersebut sempat mengamuk dan menangis sebelum dirinya akhirnya bisa disuntik.
Tak mudah untuk membuat anak satu-satunya Raffi dan Nagita ini untuk mau disuntik.
Ia bahkan membutuhkan 7 orang untuk memeganginya saat hendak diberikan vitamin.
Hingga selesai disuntik pun Rafathar masih saja terlihat menangis.
"Aa' itu laki-laki dengerin papah, masa sama jarum suntik saja takut," kata Raffi.
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul: "Batuk Tak Kunjung Sembuh Usai Ikut Sang Ayah Sambangi Beberapa Negara Terjangkit Corona, Raffi Ahmad Minta Dokter Suntik Vitamin Sampai Ambil Sampel Darah Rafathar."
(*)