Gridhot.ID - Wabah virus corona membuat beberapa negara menutup akses wilayahnya.
Tentu saja hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penularan virus yang belum ditemukan obatnya tersebut.
Salah satu negara yang memiliki aturan tegas terhadap wabah ini adalah Arab Saudi.
Arab Saudi meminta semua pihak untuk menunggu kepastian penyelenggaran Ibadah Haji tahun ini.
Arab Saudi sedang fokus mengerahkan semua upaya untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Hal itu diungkap, Menteri Haji dan Umrah Dr. Muhammad Saleh Benten seperti dikutip dari Saudi Gazette, Rabu (1/4/2020).
Saleh menuturkan, pemerintahan Raja Salman siap menyambut dan melayani umat Islam untuk haji dan umrah.
Namun, Arab Saudi lebih ingin memastikan keselamatan dan kesehatan umat Islam terlindungi.
"Ketika kita berbicara tentang pandemi global. Kerajaan Arab Saudi ingin melindungi kesehatan umat Islam dan warga negara kami. Kami harap semua negara muslim menunggu sampai situasi pandemi virus corona mereda," kata Saleh Benten.
Setiap tahunnya dua kota suci Madinah dan Makkah dikunjungi setidaknya 2,5juta umat muslim seluruh dunia untuk haji dan umrah.
Saudi diketahui memperlakukan aturan ketat untuk memerangi pandemi global itu.
Mulai dari penangguhan penerbangan domestik dan internasional, menghentikan aktivitas umrah, memberlakukan jam malam, menutup semua masjid, menghentikan layanan transportasi umum seperti taksi, bus dan kereta api, sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sampai hari ini, Arab Saudi mencatat 1.563 kasus positif dengan 10 kasus kematian akibat virus yang pertama kali mewabah di negara Tirai Bambu itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Fokus Tekan Penyebaran Corona, Arab Saudi Berharap Umat Muslim Tunggu Kepastian Ibadah Haji.
(*)