Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Sebuah percobaan bunuh diri berhasil digagalkan oleh warga.
Kejadian tersebut terjadi di Tabanan, Bali pada Kamis (2/4/2020) pukul 13.25 WITA.
Dilansir Gridhot dari akun Instagram @ndorobeii percobaan bunuh diri itu berhasil digagalkan oleh warga di jembatan Tukad Yeh Empas, Jalan P. Seribu, Dauh Pala, Tabanan.
Warga yang berada di lokasi kejadian langsung melaporkan ke polisi yang bertugas.
"PERCOBAAN BUNUH DIRI BERHASIL DIGAGALKAN
Dalam perjalanan mencari "bungkak nyuh gading", saya dan Pak Kayun bersama seorang warga Br. Dauh Pala berhasil menyelamatkan nyawa seorang perempuan tanpa identitas yang melakukan percobaan bunuh diri di jembatan Tukad Yeh Empas, Jl. P. Seribu, Dauh Pala, Tabanan Kamis (02/04) pkl. 13.25 Wita.
Selanjutnya kejadian ini saya laporkan ke polisi yang bertugas di Posko Patung Adipura," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Dalam video yang diunggah akun Instagram tersebut, tampak seorang pria bertato tengah memegangi wanita berbaju merah.
Wanita itu tampak menangis tersedu sambil tertunduk.
"Eh gak boleh bunuh diri, ya," ujar seseorang dalam video tersebut.
"Kamu gak tau perasaanku kayak apa," ujar wanita tersebut sembari memberontak berusaha melepaskan diri dari pria bertato.
Pria bertato yang memeganginya pun kemudian meminta tolong warga untuk memanggil kepala lingkungan dan melaporkan kejadian.
Melansir Tribun-bali.com, wanita tersebut bernama Yuliantin (20).
Ia berniat melakukan percobaan bunuh diri dengan menceburkan dirinya di Jembatan Sungai Yeh Empas tepatnya di sebelah Utara Pasar Dauh Pala, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, Kamis (2/4/2020) siang.
Beruntung ada masyarakat yang melihat dan menggagalkan percobaan tersebut.
Ia nekat melakukan percobaan bunuh diri ditenggarai karena tak ingin dimadu.
Rupanya ia tak kunjung dinikahi oleh kekasihnya yang notebene sudah menikah dan punya anak dua.
Menurut informasi yang diperoleh, Yuliatin awalnya datang ke Bali bersama saudaranya sejak delapan bulan lalu.
Ia kemudian bekerja di sebuah warung.
Selama bekerja di warung tersebut, ia kemudian kenal dengan seorang pria berinisial S (36) tersebut.
Seiring waktu berjalan, ia dan S pun menjalin hubungan cinta yang notabene hubungan gelap.
Sebab, S ini ternyata sudah berkeluarga dan dikaruniai dua orang anak.
Meskipun begitu, Yuliantin pun menginginkan S untuk menikahi dirinya dengan syarat tak ingin dimadu.
Namun S tak mengabulkan keinginannya karena sudah berkeluarga.
Karena permintaannya tak dikabulkan, Yuliantin pun merasa frustasi.
Selanjutnya pada Kamis (2/4/2020) sekitar pukul 11.00 Wita, ia kemudian melampiaskan rasa frustasinya dengan meneguk minuman keras bersama dua orang temannya di tempat kosnya.
Setelah selesai minum, datanglah kekasihnya.
Namun Yuliatin justru marah dan bergegas keluar kosnya dengan jalan kaki menuju jembatan Yeh Empas.
Sekitar pukul 13.30 WITA, ia sampai di jembatan tersebut dan hendak bunuh diri dengan cara naik pada pagar pembatas jembatan sebelah Utara.
Beruntungnya, belum sempat ia menceburkan diri, ada seorang warga yang kebetulan melintas di TKP.
Warga itu pun langsung berhenti untuk menyelamatkannya dengan cara menarik tangannya.
Setelah itu barulah korban dirangkul oleh saksi dan unit patroli Polsek Tabanan untuk diantar menuju Polsek Tabanan.
"Korban asal Jember ini nekat karena ingin dinikahi kekasihnya tapi kekasihnya tersebut tak mengabulkannya karena sudah berkeluarga," kata Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Sukanada, Kamis (2/4/2020).
Kompol Sukanada melanjutkan, beruntungnya percobaan bunuh diri yang dilakukan wanita tersebut berhasil digagalkan oleh seorang warga yang kebetulan melintas dengan cara menarik tangannya dan kemudian dibawa ke Polsek Tabanan.
"Sekarang korban sudah kami amankan sembari dilakukan pembinaan. Dan kami juga sedang menghubungi pihak keluarganya untuk proses selanjutnya," tandasnya. (*)