Banyak Pedagang Ngeluh Hampir Gulung Tikar, Pemerintah Aceh Beri Kelonggaran Pengusaha Warung Kopi Buka Ditengah Wabah Covid-19, Harus Penuhi Protokol Kesehatan Ini Sebagai Syarat!

Selasa, 07 April 2020 | 19:42
KOMPAS.COM

Warung kopi legendaris di Aceh, Kopi Solong

Gridhot.ID-Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam pernah mengimbau semua warung kopi untuk ditutup.

Penutupan tersebut diharapkan bisa mengurangi persebaran virus corona.

Tetapi, karena adanya adanya kebijakan tersebut, pengusaha warung kopi di Aceh mengalami masalah karena tak mendapatkan pendapatan sama sekali.

Baca Juga: Rahimnya Digerogoti Penyakit, Artis Cantik Ini Curhat ke Ustaz Kondang, Siapa Sangka, Borok Hidupnya Kepada Orang Tua Disebut Jadi Sumbernya Selama Ini

Dilansir dariKompas.com,masyarakat Aceh memang memiliki budaya sosialisasi yang dilakukan di warung kopi.

Aceh sendiri bahkan memiliki julukan Negeri Seribu Kedai Kopi.

Berbagai warung kopi bertebaran di setiap ujung provinsi ini.

Baca Juga: Difitnah Geng Bajing Loncat, Mira, Transgender di Jakarta Tewas Dibakar Hidup-hidup, Sempat Pulang Sendiri Habis Dipukuli, Hembuskan Napas Terakhir Saat Akan Diobati

Melihat banyak pengusaha yang hampir gulung tikar, pemerintah Aceh akhirnya memberikan sedikit kelonggaran.

Di pusat Kota Banda Aceh, sejumlah warung kopi diizinkan untuk kembali buka.

Hal ini terlihat dari kanal YouTubeKOMPASTVpada Senin (6/3/2020).

Untuk membuka kembali warungnya, para pengusaha diwajibkan memenuhi syarat.

Syaratnya adalah untuk menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19.

Baca Juga: 16 Tahun Sambung Hidup di Dunia Militer, AHY Sakit Hati Profesi Kebanggaannya Dihina Habis-habisan, Suami Annisa Pohan Tak Terima TNI Direndahkan Hingga Luapkan Amarah di Media Sosial

Setiap kedai diharuskan menerapkan jaga jarak atausocial distancing.

Selain itu, setiap warung kopi juga diharuskan menyediakanhand sanitizeratau tempat mencuci tangan.

Para pengunjung terlihat senang karena warung kopi yang sudah menjadi kebiasaan warga setempat.

Baca Juga: Abaikan Sosial Distancing, Warga Lombok Timur Nekat Berdesak-desakan Demi Sambut Kepulangan Kontestan Liga Dangdut, Tim Penanganan Covid-19 Akui Kewalahan Tertibkan Massa: Petugas Kami Sudah Berusaha

Salah seorang pengunjung bahkan terlihat menggunakan masker dan membawahand sanitizersendiri saat sedang membeli kopi.

"Kalau menurut sayawarung kopi itu enggak masalah, ini kan bisnis masyarakat juga, kalau ditutup kan masyarakatnya cari uang di mana?" ungkap Phonna salah seorang pengunjung.

Salah seorang pemilik warung kopi, Khairul Fajri mengaku bersyukur karena warungnya dibolehkan buka lagi.

"Alhamdulilah terima kasih kepada pemerintah yang sudah mengasih kesempatandi polemik Covid-19 ini," ucap seorang pendatang warung kopi.

Baca Juga: Tanpa Banyak Mulut, Aktor Ini Bungkam Mulut Penghujat dengan Aksi Nyata, Sumbangkan Gedung Empat Lantai untuk Karantina Pasien Virus Corona

Di dalam warungnya, Khairul sudah menerapkan protokol kemanan untuk mencegah persebaran Covid-19.

"Kami tetap menjaga SOP, social distancing, dan tetap menjaga jarak, dan meja kami atur 2 meter per 2 meter, dan kursi kami atur dua kursi per satu meja," ucap Khairul.

Artikel ini telah tayang di siaran KompasTVdengan judul "Warung Kopi di Aceh Diizinkan Buka Kembali, Tapi Tetap Terapkan Protokol Kesehatan"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber KompasTV