Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Kehidupan memang layaknya roda yang terus berputar.
Terkadang berada di atas, kemudian berada di bawah.
Seperti halnya yang terjadi pada mantan pemain Timnas U-21 Indonesia, Fachri Firmansyah.
Melansir Bolasport.com, Fachri sempat mengikuti seleksi timnas U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri bersama 30 pemain lainnya untuk menghadapi Piala AFF.
Sayangnya Fachri tidak lolos seleksi Timnas U-19 Indonesia.
Meski tak lolos di Timnas U-19, Fachri berhasil lolos ke Timnas U-21 Indonesia yang akan bertanding di turnamen COTIF di Spanyol.
Petaka justru datang kepada mantan pemain Sriwjaya U-21 tersebut saat membela Timnas.
Fachri mengalami cedera ACL saat membela Timnas U-21 Indonesia di Spanyol.
Melihat kondisi tersebut, Sriwijaya FC tak memperpanjang kontrak pemain tersebut.
Cedera parah tersebut mungkin jadi akhir dari karirnya sebagai pesepak bola.
Karena usai kejadian tersebut Fachri tak lagi mendapat kesempatan menjadi pemain Timnas lagi.
Fachri mengaku sempat mengalami tekanan batin.
Bahkan kabarnya Fachri sempat membeci sepakbola atas tragedi itu.
Apalagi ia merasa tak diperhatikan PSSI pasca cedera tragis yang dialaminya.
Untuk menenangkan diri, akhirnya ia sempat mondok mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren Attahdzib di daerah Rejoagung, Ngoro, Jombang.
Setahun setelah mengalami tragedi cedera parahnya tersebut, Fachri mulai berusaha untuk mencari pekerjaan di luar sepakbola.
Fachri awalnya bekerja sebagai seorang satpam, namun kemudian pindah kerja di kawasan di Rungkut Industri.
Mantan pemain Sriwijaya FC U-21 lantas mencoba kembali melamar menjadi satpam. Ia sempat mengalami kendala saat menjalani tes fisik.
Anak tunggal dari pasangan Heri Purwoko dan Muryati ini kemudian diterima menjadi satpam yang bertugas menjaga bekas kantor milik pabrik rokok ternama asal Kediri.
Dilansir dari TribunWow.com, sikap cemas dan prihatin rupanya juga pernah ditunjukkan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Hal itu ia tunjukkan ketika masih menjabat sebagai Ketua PSSI.
Edy Rahmayadi yang pada waktu itu masih menjabat sebagai Ketua PSSI menjenguk Fachri di Rumah Sakit Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Setelah lama berkarier sebagai Satpam di salah satu pabrik rokok ternama di Kota Kediri, Fachri lantas diberkahi bantuan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Dikutip Bolasport.com dari Instagram resmi PS TNI, Fachri Firmansyah saat ini telah bersiap menjadi prajurit TNI AD.
Kini dirinya tak perlu lagi berkeluh kesah menanggapi karier dan masa depannya sebagai mantan pemain yang sempat membawa nama harum Indonesia di kancah Dunia.(*)