Gridhot.ID - Tantangan di sosial media memang tak selamanya mengasyikan dan layak untuk ditiru.
Nyatanya banyak tantangan viral yang berakhir tragis atau melah miliki efek tidak baik bagi orang lain.
Salah satunya yang sedang dilakukan penyanyi cantik ini.
Aktris sekaligus penyanyi Aurelie Moeremans baru saja mendapatkan sentilan dari seorang psikolog.
Aurelie melakukan tantangan yang bernama 'Mugshot Challenge' yang sedang terkenal di luar negeri.
'Mugshot Challenge' adalah tantangan untuk merias diri dengan wajah yang babak belur.
Baca Juga: Rumahkan Sepihak Ratusan Pegawainya, KFC Potong 50% Upah, Pihak Manajemen Angkat Bicara
Tantangan ini ternyata juga diikuti oleh publik figur di Indonesia, salah satunya Aurelie Moeremans.
'Mugshot Challenge' ini cukup kontroversial dan mendapat banyak kritikan karena menampilkan sadisme.
Beberapa psikolog juga mengecam tantangan ini karena dianggap bisa membuat korban kekerasan merasa luka lamanya teringat kembali.
Psikolog Poppy Amalya bahkan terang-terangan mengecam para pengikut tantangan ini, termasuk Aurelie Moeremans di Instagramnya, Selasa (14/4/2020).
Aurelie terlihat mengunggah fotonya yang sedang berdandan babak belur di Instagram @aurelie pada Minggu (11/4/2020).
"Ni kira-kira kenapa ya bisa ampe kayak gini?" tulis Aurelie.
Tangkap layar Aurelie Moermans ikuti #mugshotchallenge
Melihat beberapa artis dan publik figur melakukan tantangan ini, Poppy Amalya tak bisa diam saja.
Pasalnya, mencari perhatian dengan berdandan sadistik bukanlah hal yang baik.
"Nih aku kasih tau ya guys.. Girls, princess, mommy kece yg lagi di rumah, aku paham banget, kalau kamu butuh eksistensi, butuh ide kreatif dan up date serta kekinian," tulis Poppy.
Poppy bahkan mengungkap jika para pengikut tantangan ini memiliki kecenderungan sadistik.
"Tapi kamu dandan2 Mugshot challenge seolah-oleh dirinya terluka, Memar kek bekas pukulan, pake darah palsu, dan rambut yang berantakan seakan beneran mendapatkan siksaan. Itu kamu tanpa sadar memperlihatkan kepribadian kamu sadisme loh!" tulisnya.
Poppy bahkan mengingatkan, walaupun bercanda, bisa saja para pengikut tantangan tersebut memang benar memiliki masalah perilaku sadistik.
Tangkap layar psikolog Poppy Amalya sebut iseng dandan babak belur menyakiti hati korban kekerasan.
"Kalau kalian maksudnya becanda... itu BISA kejadian loh!!! Dalam kehidupan nyata. Lalu kalau kamu suka sadisme, kamu ada masalah psikologis," ucapnya.
Poppy juga mengungkap bahwa orang-orang yang melakukan 'Mungshot Challenge' tak memiliki empati yang besar terhadap orang lain.
Poppy menceritakan bahwa salah satu pengikutnya merasa sakit hati saat melihat wajah babak belur sebagai bercandaan.
"Dan yang terakhir... kamu empati dong sama orang yang beneran pernah ngalamin penderitaan seperti yang kamu iseng-iseng itu," tulis Poppy.
Poppy bahkan meminta orang-orang yang akan melakukan 'Mugshot Challenge' untuk melakukan hal yang berguna untuk masyarakat.
"Mending kamu dongeng-dongeng deh anak-anak di rumah sakit yang lagi sakit dari youtube kamu, ketimbang dandan untuk sadisme," tulis Poppy.
Poppy juga meminta agar orang-orang tak hanya ikut tren semata.
Karena terbukti banyak korban kekerasan yang merasa luka lamanya muncul kembali.
"Tapi lagi trend kak? Iya tau trend kamu mau ikutan orang sadis? Yang nyakitin perasaan orang yang ngalamin?" tulisnya.
Artikel ini telah tayang di Gridfame dengan judul Dandan Babak Belur, Aurelie Moeremans Dikecam Psikolog: 'Kepribadian Kamu Sadisme'
(*)