Amerika Serikat Ngaku Kapal Perangnya Dilecehkan di Laut Arab, Iran Justru Bela Diri Sampai Bongkar Kelakukan Licik Negara Paman Sam di Tengah Wabah Corona: Teroris Ekonomi!

Jumat, 17 April 2020 | 19:25
via Kompas.com

Kapal perang milik Amerika Serikat

Gridhot.ID - Di tengah wabah virus corona, Amerika Serikat sepertinya malah sibuk sendiri pikirkan kemiliteran mereka.

Setelah berkonflik dengan China, Amerika Serikat kini harus berhadapan dengan Iran yang juga jadi 'musuh tipis' mereka.

Ketegangan Amerika Serikat (AS) dengan Iran makin menjadi. Angkatan Laut AS (US Navy) merilis video yang menunjukkan kapal-kapal Angkatan Laut Iran (IRGCN) berulang kali melakukan "pendekatan berbahaya dan melecehkan" terhadap kapal perang Angkatan Laut AS di Laut Arab Utara pada Rabu (15/4).

Baca Juga: Masih Polos Tak Tahu Apa-apa, Putri Angkat Venna Melinda Mendadak Tanyakan Sosok Ayahnya, Ibunda Verrel Bramasta Kelabakan Hingga Harus Berbohong pada Vania Athabina

Angkatan Laut AS mengklaim bahwa satu kapal Iran datang dalam jarak 10 meter dengan sebuah kapal perang AS.

Video insiden itu nampak menunjukkan beberapa kapal berbendera Iran, dengan orang-orang berjaga di depan kapal-kapal itu, lewat di depan kapal angkatan laut AS.

Menurut pernyataan dari Komando Sentral AS, 11 kapal Angkatan Laut Korps Revolusi Islam Iran berulang kali melakukan pendekatan berbahaya dan melecehkan dari kapal perang AS USS Lewis B. Puller, USS Paul Hamilton, USS Firebolt, USS Sirocco, USCGC Wrangell dan USCGC Maui.

Baca Juga: 30 Tahun Sambung Hidup Lewat Dunia Hiburan, Aktris Senior Ini Banting Setir Jadi Sopir Taksi Online Gara-gara Sepi Job: Katanya Penghasilannya Besar

"Kapal-kapal IRGCN berulang kali melintasi busur dan buritan kapal-kapal AS pada jarak yang sangat dekat dan kecepatan tinggi, dalam jarak 10 yard dari haluan kapal Maui," tulis pernyataan Angkatan Laut AS seperti dikutip CNN.

Insiden berbahaya itu terjadi ketika ketegangan antara Iran dan AS tetap tinggi setelah lebih dari satu tahun kampanye tekanan maksimum pemerintahan Donald Trump terhadap Iran. Ditambah lagi pembunuhan terhadap pemimpin kedua Iran yang paling kuat, Jenderal Qasem Soleimani pada Januari 2020 lalu.

Berikut rekaman video insiden kapal Angkatan Laut Irak dengan kapal perang Angkatan Laut AS di Laut Arab yang diambil dari akun YouTube US Navy:

Baca Juga: Kapok Pernah Nikah dengan Janda Kaya, Nassar Pengin Persunting Daun Muda, Mantan Suami Muzdalifah: Menikah dengan yang Punya Embel-embel Itu Nggak Semudah yang Dibayangkan

Presiden Donald Trump dalam tweet pada awal April lalu menyebut, AS percaya bahwa Iran sedang merencanakan serangan menyelinap terhadap pasukan dan atau aset AS di Irak.

Trump memperingatkan jika ini terjadi, Iran akan membayar harga yang sangat berat.

Sementara itu, para pemimpin Iran menuduh AS melakukan terorisme ekonomi, dengan mengatakan, sanksi Washington telah mempersulit Iran untuk mendapatkan pasokan medis bahkan ketika negara itu berjuang dengan virus corona.

Baca Juga: Ngasal Cari Suami yang Penting Kaya, Nasib Artis Cantik Ini Endingnya Sengsara, Diusir Mertua dan Diangkut Pakai Truk ke Kampung Halamannya: Maklum Masih Polos

Baru-baru ini, AS telah bergerak memblokir Dana Moneter Internasional (IMF) memberikan bantuan ke Iran untuk mengatasi pandemi corona.

Angkatan Laut AS menyebut, kru kapal perang AS telah mengeluarkan banyak peringatan melalui radio dan perangkat pembuat suara jarak jauh, tetapi tidak mendapat tanggapan dari kapal-kapal Iran.

CNN telah meminta komentar pemerintah Iran soal insiden terbaru ini, namun belum mendapat respons.

Baca Juga: Anisa Rahma Reunian dengan Personel Cherrybelle, Netizen Malah Heboh Pertanyakan Sosok Sarwendah, Kemana Istri Ruben Onsu?

Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan AS telah memonitor secara ketat perilaku Iran dan musuh-musuh lainnya di tengah pandemi virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Angkatan Laut AS rilis video kapal perang Iran dekati kapal perang AS di Laut Arab.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan