Gridhot.ID - Di tengah wabah virus corona, Amerika Serikat sepertinya malah sibuk sendiri pikirkan kemiliteran mereka.
Setelah berkonflik dengan China, Amerika Serikat kini harus berhadapan dengan Iran yang juga jadi 'musuh tipis' mereka.
Ketegangan Amerika Serikat (AS) dengan Iran makin menjadi. Angkatan Laut AS (US Navy) merilis video yang menunjukkan kapal-kapal Angkatan Laut Iran (IRGCN) berulang kali melakukan "pendekatan berbahaya dan melecehkan" terhadap kapal perang Angkatan Laut AS di Laut Arab Utara pada Rabu (15/4).
Angkatan Laut AS mengklaim bahwa satu kapal Iran datang dalam jarak 10 meter dengan sebuah kapal perang AS.
Video insiden itu nampak menunjukkan beberapa kapal berbendera Iran, dengan orang-orang berjaga di depan kapal-kapal itu, lewat di depan kapal angkatan laut AS.
Menurut pernyataan dari Komando Sentral AS, 11 kapal Angkatan Laut Korps Revolusi Islam Iran berulang kali melakukan pendekatan berbahaya dan melecehkan dari kapal perang AS USS Lewis B. Puller, USS Paul Hamilton, USS Firebolt, USS Sirocco, USCGC Wrangell dan USCGC Maui.
"Kapal-kapal IRGCN berulang kali melintasi busur dan buritan kapal-kapal AS pada jarak yang sangat dekat dan kecepatan tinggi, dalam jarak 10 yard dari haluan kapal Maui," tulis pernyataan Angkatan Laut AS seperti dikutip CNN.
Insiden berbahaya itu terjadi ketika ketegangan antara Iran dan AS tetap tinggi setelah lebih dari satu tahun kampanye tekanan maksimum pemerintahan Donald Trump terhadap Iran. Ditambah lagi pembunuhan terhadap pemimpin kedua Iran yang paling kuat, Jenderal Qasem Soleimani pada Januari 2020 lalu.
Berikut rekaman video insiden kapal Angkatan Laut Irak dengan kapal perang Angkatan Laut AS di Laut Arab yang diambil dari akun YouTube US Navy:
Presiden Donald Trump dalam tweet pada awal April lalu menyebut, AS percaya bahwa Iran sedang merencanakan serangan menyelinap terhadap pasukan dan atau aset AS di Irak.
Trump memperingatkan jika ini terjadi, Iran akan membayar harga yang sangat berat.
Sementara itu, para pemimpin Iran menuduh AS melakukan terorisme ekonomi, dengan mengatakan, sanksi Washington telah mempersulit Iran untuk mendapatkan pasokan medis bahkan ketika negara itu berjuang dengan virus corona.
Baru-baru ini, AS telah bergerak memblokir Dana Moneter Internasional (IMF) memberikan bantuan ke Iran untuk mengatasi pandemi corona.
Angkatan Laut AS menyebut, kru kapal perang AS telah mengeluarkan banyak peringatan melalui radio dan perangkat pembuat suara jarak jauh, tetapi tidak mendapat tanggapan dari kapal-kapal Iran.
CNN telah meminta komentar pemerintah Iran soal insiden terbaru ini, namun belum mendapat respons.
Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan AS telah memonitor secara ketat perilaku Iran dan musuh-musuh lainnya di tengah pandemi virus corona.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Angkatan Laut AS rilis video kapal perang Iran dekati kapal perang AS di Laut Arab.
(*)