Gridhot.ID - Rubuhnya patungKong Co Kwan Sing Tee berukuran raksasa yang terletak di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban telah menghebohkan masyarakat Indonesia.
Patung raksasa tersebut rubuhpada Kamis (16/04/2020) sekitar pukul 10 pagi.
Pasalnya, pada saat kejadian dikabarkan tidak ada faktor alam dan manusia yang memperngaruhi rubuhnya patung.
Patung senilai Rp 1,5 miliar ini pun baru saja diresmikan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada 2017 lalu.
Suara Angin
Disebutkan oleh Jaman, warga setempat, kejadian ini terjadi begitu saja tanpa ada tanda-tanda lebih dulu.
Namun beruntungnya, material runtuhan patung tidak sampai menimpa rumah warga.
"Patung runtuh di dalam Kelenteng saja, tidak sampai menimpa rumah warga," pungkas Jaman yang tinggal di belakang Kelenteng.
Firasat Penilik Kelenteng
Sementara itu, Ketua Penilik Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro mengungkapkan firasat atas runtuhnya patung dewa setinggi 30 meter itu.
Berdasarkan keterangannya, kejadian yang terjadi pada Kamis pagi ini ditengarai oleh faktor alam seperti perubahan cuaca dan angin kencang yang menjadikan bencana.
Musibah ini dinilai murni peristiwa alam tanpa ada campur tangan manusia.
"Ini murni kejadian alam, hanya beberapa detik saja sudah bisa meruntuhkan patung yang kini tinggal kerangka,"
"Semoga membawa hikmah," kata Alim, seperti yang dikutipdari SURYAMALANG.com.
Lebih lanjut, dijelaskan Alim, pengorbanan runtuhnya casing atau selubung baju kebesaran Dewa Kong Co ini dianggap sebagai pertanda hilangnya wabah corona atau Covid-19 di Indonesia.
"Semoga patung bangkit kembali dengan casing baru dan semua bebas corona, serta ekonomi kembali lancar," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Penilik Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Sebut Runtuhnya Patung Dewa Kung Co Sebagai Pertanda Wabah Corona di Indonesia Akan Segera Hilang"