Kecil-kecil Cabe Rawit, Erupsi Gunung Anak Krakatau Bikin NASA Geleng Kepala, Berhasil Abadikan Momen Letusan yang Terlihat dari Antariksa

Sabtu, 18 April 2020 | 13:42
( NASA Earth Observatory image by Lauren Dauphin, using Landsat data from the U.S. Geological Survey)

Foto letusan Anak Krakatau berwarna alami setelah digabung dengan data infrared.

Gridhot.ID - Gunung Anak Krakatau kembali mengalami aktivitas vulkanik pada minggu lalu.

Erupsi Anak Krakatau ini pun sempat menghebohkan masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya.

Tak hanya masyarakat Indonesia, peristiwa ini pun membuat NASA geleng-geleng kepala.

Baca Juga: Kabur Dari Penjara, Narapidana Ini Nekat Mengasingkan Diri Dalam Goa di Tengah Hutan Hampir 2 Dekade, Susah Diajak Komunikasi Saat Ditemukan

Rupanya, letusan Anak Krakatau tersebut bisa terlihat dari luar angkasa.

Dilansir dari Space.com, satelit Landsat 8 yang dioperasikan oleh NASA dan U.S. Geological Survey menangkap foto letusan Anak Krakatau pada hari Senin (13/4/2020).

Dalam foto berwarna alami tersebut, tampak kepulan asap putih membumbung tinggi ke angkasa, sementara aliran lava terus mengalir ke lautan di sekitarnya.

Baca Juga: Rela Dandan Cosplay Pocong, Pemuda Desa Ini Ingatkan Warganya Soal Ngerinya Kematian di Tengah Pandemi Corona, Gentayangan di Tengah Malam Sambil Bagikan Masker

Verity Flower, seorang pakar gunung berapi dari Universities Space Research Association yang berbasis di Goddard Space Flight Center NASA menjelaskan dalam situs Earth Observatory NASA bahwa berdasarkan lokasinya, kepulan asap putih tersebut berasal dari gunung Anak Krakatu.

Dia mengatakan, pada 12 April 2020, saya melihat fitur serupa pada salah satu foto MISR (Multi-angle Imaging Spectroradiometer pada satelit Terra milik NASA), dengan fitur seperti kepulan asap ini di atas puncak gunung berapi (Anak Krakatau).

Lalu, dari warnanya yang putih, Flower menduga bahwa asap yang membumbung mayoritas terbentuk dari uap air dan gas.

Pasalnya, bila mayoritas terbentuk dari abu, asap akan terlihat berwarna abu-abu atau cokelat dalam foto warna alami.

Baca Juga: Ngerasa Dijauhi Tetangga Karena Berstatus ODP, Seorang Pria di Minahasa Utara Ajak Anak Istri Isolasi Diri di Hutan: Saya Nggak Tau Mau Kemana, Jadi Ke Hutan Aja

Lantas, ke mana perginya abu dari letusan Anak Krakatau?

Abu tersebut tampak pada asap gelap memanjang ke utara yang nyaris tersembunyi di balik asap putih dalam foto.

Flower mengatakan, bisa jadi partikel abu yang lebih berat berada pada ketinggian yang lebih rendah di atmosfer dan terbawa ke utara oleh angin yang dekat dengan permukaan.

Baca Juga: Niat Lepas Rindu dengan Keluarga di Kampung Halaman, Betrand Peto Justru Dapat Peringatan Menohok dari Sang Nenek: Harus Sopan dengan Ayah Bunda, Jangan Kasar!

"Sebaliknya, air dan gas di dalam asap, yang lebih ringan, akan terbang tinggi dan dengan cepat menjadi lebih pekat di atmosfer," imbuhnya.

Selain foto tersebut, instrumen Landsat 8 juga mengumpulkan data pengukuran infrared di area Anak Krakatau.

Ketika digabungkan, hasilnya menonjolkan sebuah titik panas yang diduga adalah batuan cair.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Letusan Anak Krakatau Terlihat dari Luar Angkasa, Ini Fotonya"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com