Terheran-heran dengan Sedikitnya Kasus Infeksi Virus Corona, Media Asing Sebut Pulau Bali Punya Imunitas Misterius, Begini Kata Warga Lokal

Sabtu, 18 April 2020 | 18:42
(Asia Times)

Pemberitaan Asia Times tentang minimnya kasus Covid-19 di Bali.

GridHot.ID -Pandemi virus Corona (Covid-19) di Indonesia semakin hari semakin mengkhawatirkan.

Mengutip lamancovid19.go.id, Jumat (17/4/2020), jumlah kasus infeksi yang dikonfirmasi Indonesia menyentuh angka 5.923.

Dari angka 5.923, 124 kasus infeksi berasal dari Pulau Bali.

Selidik punya selidik, kasus infeksi virus corona di Bali menjadi sorotan media asing.

Baca Juga: Kuras Koceknya Demi Sumbang APD Perangi Corona, Anne Avantie Murka Luar Biasa Tahu Dirinya Ditipu Oknum Tak Bertanggung Jawab: Saya Juga Tidak Berpenghasilan!

Satu di antaranya yakni Asia Times.

Sebagaimana diketahui, pulau Bali disebut dalam cengkraman bencana kesehatan global karena menjadi tujuan wisata dunia.

Namun, berdasarkan data dari covid19.go.id, tidak banyak kasus kematian maupun infeksi yang dilaporkan di Bali jika dibandingkan dengan Jakarta atau Sulawesi Selatan.

"Saya juga merasa bingung, karena hal itu tidak masuk akal," kata penduduk Bali yang sudah lama menulis tentang kehidupan masyarakat Bali, Rio Helmi.

Baca Juga: 3 Tahun Lalu Diresmikan Ketua MPR, Patung Dewa Kung Co Runtuh Tak Bersisa Tanpa Sebab, Penilik Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban: Pertanda Wabah Corona Akan Segera Hilang

"Kami tidak memiliki data, tetapi tidak ada tanda lonjakan kematian," katanya.

Asia Times bahkan menyebut Bali memiliki imunitas misterius untuk melawan wabah yang telah menewaskan 147.360 orang di seluruh dunia.

Lebih lanjut, di Bali juga tidak ada kabar rumah sakit meluap, atau peningkatan tajam dalam kremasi serta bukti anekdotal lainnya.

Menurut informasi, Bali dihuni oleh 4,2 juta populasi yang mayoritas masayarakatnya beragama Hindu.

Baca Juga: Saling Berbagi, Presiden China Buka-bukaan Soal Senjata Ampuh untuk Memerangi Pandemi Virus Corona, Xi Jinping: Ini Musuh Semua

Pulau Bali mencatat dua kematian akibat Covid-19 sejauh ini, dan korban tersebut merupakan orang asing.

Ancaman Demam Berdarah

Secara terpisah, petugas kesehatan di Bali harus berurusan dengan ancaman tambahan, yakni wabah demam berdarah.

Wabah demam berdarahterkadang fatal karena memiliki gejala mirip flu, sama halnya dengan Covid-19.

Hujan yang jatuh terakhir kali mengakibatkan sekira 2.000 kasus demam berdarah di daerah Ubud, Bali.

Baca Juga: Yang Lain Sibuk Donasi APD Sampai Makanan Pokok, Penyanyi Kondang Ini Tampil Beda Bagi-bagi 400 Handphone Buat Gelandangan di Tengah Wabah Corona, Ingin Agar Semuanya Bisa Tetap Berkomunikasi Satu Sama Lain

Situasi yang membuat Bali menjadi begitu membingungkan, yakni jumlah kedatangan wisatawan dari China ke Bali sebenarnya meningkat sekira tiga persen pada Januari 2020 kemarin.

Bulan tersebut bertepatan dengan lockdown yang diterapkan di Wuhan pada 23 Januari 2020 kemarin.

Bahkan, wisatawan dari China masih tiba di Bali hingga awal Februari 2020.

Setelah itu, pihak berwenang akhirnya melarang siapa pun yang berasal dari China dalam 14 hari terakhir memasuki wilayah Bali.

Baca Juga: Buat Eksperimen di Tengah Pandemi, China Diduga Lancarkan Misi Terselubung, Sengaja Suntik Babi dengan Virus Corona untuk Lacak Proses Penularan

Ada Sekira 5.000 Warga Australia di Bali

Lebih lanjut, penduduk Australia dan China tercatat ada 2,5 juta dari total 5 juta turis yang mengunjungi Bali tahun lalu.

Ekonom dan pakar perjalanan mengatakan, akan membutuhkan waktu satu tahun lagi bagi industri pariwisata untuk pulih.

Menurut narasumber diplomatik, masih ada sekira 5.000 warga Australi di Bali.

Baca Juga: Rela Dandan Cosplay Pocong, Pemuda Desa Ini Ingatkan Warganya Soal Ngerinya Kematian di Tengah Pandemi Corona, Gentayangan di Tengah Malam Sambil Bagikan Masker

Banyak dari mereka memiliki bisnis atau hidup dalam masa pensiun di Pulau Dewata.

Sejauh ini, industri pariwisata Bali belum pernah terpukul sekeras ini.

Bahkan setelah pemboman teroris pada 2002 lalu, yang mengakibatkan ekonomi lokal hancur berkeping-keping selama dua tahun.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Media Asing Sebut Bali Memiliki Imunitas Misterius Terhadap Covid-19

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Tribunnews.com