GridHot.ID - Ahli pengobatan alternatif asal jawa Timur,Ningsih Tinampi punya sebuah program acara di salah satu televisi swasta.
Program acaraitu berjudul"Jalan Batin Ningsih Tinampi".
Melansir Nakita.id pada Jumat (18/4/2020), melanggar beberapa aturan, program acara Ningsih Tinampai dapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Usut punya usut, KPI ternyata tak hanya sekali menegur program acara tersebut.
Namun, pihak televisi memilih untuktidak megindahkan teguran yang telah diberikan sebelumnya.
"Tak Mengindahkan Perlindungan Anak dalam Siaran, KPI Tegur 'Jalan Batin Ningsih Tinampi' ANTV
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif teguran tertulis untuk Program Siaran 'Jalan Batin Ningsih Tinampi' ANTV.
Program ini dinilai telah mengabaikan dan melanggar aturan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.
Berdasarkan surat teguran yang telah dilayangkan KPI Pusat ke ANTV pada 7 April lalu, program yang dimaksud telah menayangkan adegan yang menampilkan dokumentasi asli praktik terapi Ningsih Tinampi yang di dalamnya terdapat seorang wanita kesurupan dan adegan Ningsih Tinampi berkomunikasi dengan makhluk gaib melalui perantara tubuh pasien.
Adegan ini terdapat dalam acara 'Jalan Batin Ningsih Tinampi' yang ditayangkan pada 17 Maret 2020 pukul 07.23 WIB.
Bahkan, KPI Pusat juga menemukan muatan serupa pada pukul 08.31 dan 08.38 WIB.
Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan walaupun sudah dilakukan upaya penyamaran pada wajah pasien yang mengalami kesurupan, namun muatan tersebut dinilai tidak pantas untuk ditayangkan pada jam yang semestinya ramah anak.
Adegan tersebut tidak memberi pelajaran yang pantas dan mendidik untuk disaksikan anak yang pada saat ini sedang belajar dari rumah karena pandemic corona. Tanpa situasi pandemi seperti sekarang, P3SPS hanya memberi ruang muatan seperti itu pada jam dewasa di atas pukul 22, katanya, Rabu 15/4/2020,"tulis akun Instgram @kpipusat.
Mengetahui program acara tersebut mendapatkan teguran dari KPI, warganet pun menyuarakan pendapatnya.
"Setuju. KPI tegas terhadap siaran yg tak mendidik bangsa. Saya dukung fulll," tulis @cholilnafis.
"Benar semua demi tayangan yang lebih bermanfaat...good job..kalo bisa diatur juga tu konten2 youtube banyak yg tdk mendidik," tulis @dhika_rahma.
"Bubarin lah gak berfaedah," tulis @yumie_hasanah95.
"Jgn muncul di tipi lah buk, di yutub aja sdh gutt," tulis @naga_sonic.
Kalau menurut kalian sendiri bagaimana?
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Bak Petir di Siang Bolong, Lagi-lagi Praktik Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi Mengundang Kontroversi Sampai KPI Ikut Turun Tangan, Ada Apa?"
(*)