Anak Istrinya Terancam Kelaparan di Tengah Pandemi, Pekerja Serabutan Ini Terpaksa Jual Ponsel Bekasnya untuk Beli Beras: Nggak Ada yang Ngasih Saya Kerja

Senin, 20 April 2020 | 06:42
KOMPAS.COM/HADI MAULANA

Ason Sopian, warga Kavling Kamboja Blok B1 Nomor 87 RT 004 RW 015 Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tidak pernah menyangka apa yang telah dilakukannya malah menjadi viral seperti sekarang ini.

Gridhot.ID - Adanya wabah virus corona telah membuat sebagian warga Indonesia kehilangan pekerjaan.

Mereka yang tak bisa mencari penghasilan di tengah pandei Covid-19 pun terpaksa mencari cara agar tetap bisa makan.

Pria yang satu ini bahkan rela mennukar ponsel rusak dengan sesuap nasi.

Baca Juga: Terbongkar Sudah, Laboratorium di Wuhan Masih Simpan 1500 Jenis Virus Mematikan, Peneliti Katakan Hal Ini

Ason Sopian, terpaksa menjual ponsel rusak demi membeli beras bagi lima anak dan istrinya.

Ason bercerita bagaimana mereka harus bertahan hidup di tengah pandemi, bahkan untuk sekedar memperoleh sesuap nasi.

Sebab, semenjak corona mewabah, ia tidak lagi bisa bekerja.

Baca Juga: Selama Ini Hanya Bisa Pendam Perasaan, Sosok dari Masa Lalu Nikita Mirzani Mendadak Muncul, Ngaku Siap Jadi Ayah untuk Ketiga Buah Hati Nyai Sampai Rela Lakukan Hal Ini

Bekerja serabutan

Warga Kavling Kamboja, Blok B1 Nomor 87 RT 004 RW 015 Kelurahan Sei Pelenggut, Sagulung, Batam, Kepri itu mengaku biasanya ia mengais rezeki menjadi buruh serabutan.

"Apa yang bisa dikerjakan, saya kerjakan. Yang terpenting mendapatkan uang dan uangnya bisa dibawa pulang," kata dia.

Dari bekerja serabutan tersebut, Aston biasanya bisa membawa pulang upah Rp 25.000 hingga Rp 50.000.

Uang itu digunakan untuk memberi makan istri dan lima anaknya.

Sedangkan istrinya merupakan buruh pembuat tempe dengan penghasilan Rp 1 juta per bulan.

Baca Juga: 2 Hari Lalu Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Warga Lumajang Ini Tiba-tiba Dilaporkan Meninggal Dunia, Sang Bupati Berduka: Virus Corona Semakin Unpredictable

Dengan penghasilan tersebut, Ason dan istrinya tak bisa menyekolahkan kelima anak mereka.

"Kalau dirasakan tentunya tak cukup. Namun kami buat secukupnya yang terpenting ada beras untuk dimasak," kata dia.

Baca Juga: Dengar Kabar Ayam Peliharaannya di NTT Mati Semua, Betrand Peto Langsung Melongo, Ruben Onsu Langsung Tertawa Keras: Jadi Sate Ya?

Terpaksa jual ponsel rusak

Semenjak pandemi corona, Ason tak lagi bisa bekerja.

Tak satupun orang yang mempekerjakannya.

Seiring dengan hal itu, dapur keluarga Ason pun terancam tak lagi mengepul.

Merasa tak ada cara lain, Ason memutuskan menjual ponsel rusaknya.

Ponsel itu ia tukar dengan sesuap nasi untuk mengganjal perut kelima anaknya yang lapar.

Tak disangka, upayanya menjual ponsel justru viral di media sosial setelah seseorang merekam kondisi Ason dan mengunggahnya.

Baca Juga: Nggak Ada Untung Fotonya Dijejerkan dengan Reino Barack, Pelawak Kondang Ini Justru Sedih Wajahnya Disebut Mirip Suami Syahrini: Saya Lebih Dulu Dikenal Sama Masyarakat!

Mendapat bantuan, merasa doanya didengar

Imbas menyebarnya video itu, banyak warga yang mendatangi rumah Ason untuk memberikan bantuan.

Ada yang membantu dengan rupiah, ada pula yang memberikan bahan makanan pokok.

Ason merasa, doanya telah didengarkan.

Baca Juga: 16 Tahun Lalu Sukses Jadi Juara Ajang Pencarian Bakat, Tia AFI Kini Muncul dengan Potret Pernikahannya Dulu, Mantan Duet Maia Estianty Bagikan Kunci Kebahagiaan dalam Hidup

"Saya benar-benar merasa menjadi manusia yang paling beruntung, ternyata apa yang saya doakan didengar Allah, dan hari ini saya benar-benar merasakan nikmat Allah yang tidak disangka-sangka,” kata dia.

Ason pun berharap, ada orang yang bersedia mempekerjakan dirinya.

"Mudah-mudahan ada orang yang mau menerima saya untuk bekerja kepada orang tersebut, agar saya selalu bisa memberikan nafkah untuk kelima anak saya ini,” pinta dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ponsel Rusak Ditukar Sesuap Nasi di Tengah Pandemi.."

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com