GridHot.ID-Pemerintah pusat maupun daerah sedang mengerahkan seluruh usaha untuk memutus mata rantai persebaran virus Corona (covid-19).
Salah satunya dengan rutin memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Berbicara mengenai sosialisai,BupatiBolaang Mongondow Timur (Boltim) Sulawesi Utara, Sehan Salim Landjar rupanya punya cara sosialisasi yang tak biasa.
Berkendaramenggunakan mobil bak terbuka, Sehan Salim Landjar membawa peti mati sambil berkeliling desa.
"Sengaja saya bawa peti mati, sebagai isyarat bahwa Covid-19 jenis virus lemah tapi kejam," kata Sehan.
"Karena waktunya hanya 14 hari dia lemah tapi cukup agresif," sambungnya.
Dilansir dari Kompas.com, cara yang dipakai Sehan terbukti ampuh.
Dikatakan bahwa, di daerah yang dia pimpin tersebut belum ada kasus pasien positif Covid-19.
"Alhamdulillah sampai sekarang belum ada kasus di Boltim," ujarSehan.
Sementara, warga yangberstatus orang dalam pemantauan (ODP), semuanya berasal dari warga yangkuliah di luar daerah, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar.
"Kita karantina, jadi semua kepala desa memantau rakyatnya setiap pulang dari daerah lain dan di lapor ke gugus tugas khususnya kepada Dinas Kesehatan untuk kita pantau," jelas Sehan.
Video singkat yang merekam aksi Bupati Boltim tersebut juga mendadak viral di media sosial.
Melihatnya, warganet pun berhasil dibuat terkagum-kagum.
"Bapak ini lihai mengaduk-aduk emosi orang untuk memasukkan pesan pentingnya," tulis @zoelfick.
"Kereeen, mantap pak Bupati, itu lokasi kampung saya sampai SD jaman dulu," tulis @HarryKuffal.
"Lucu, ringan dan mudah di mengerti,," tulis @bee_reinhard.
"Setuju bang...the best," tulis @nuzuluddin_64.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Ingin Buktikan Kejamnya Covid-19, Cara Bupati Boltim Keliling Bawa Peti Mati untuk Sosialisai Ternyata Ampuh, Warganet: 'Inilah Jubir Corona Terbaik'
(*)